• Sistem sensori penglihatan, penghidu dan pengecap sangat penting untuk dapat menikmati
makanan, dan merupakan regulator penting untuk asupan gizi.
• Aroma merupakan perangsang nafsu makan yang kuat. Setelah makanan masuk ke mulut,
substansi aromatik dilepaskan melalui nasofaring ke olfactory cleft dimana makanan dirasakan.
• Sensasi aroma dan rasa menambah kesenangan makan, dan juga menjadi sinyal kemosensori
untuk pencernaan makanan dengan memicu sekresi saliva, gastric, pancreatic, dan intestinal.
• Pada lansia jumlah taste bud menurun penurunan sensasi rasa kenikmatan makan
berkurang tidak nafsu makan gangguan gizi
• Sensitifitas ambang perasa menurun butuh lebih banyak garam untuk merasakan asin dalam
masakan gangguan nutrisi
Perubahan Fisiologi Sistem Saraf
• Demensia adalah penurunan kemampuan daya ingat dan daya pikir, dan penurunan
kemampuan tersebut menimbulkan gangguan terhadap fungsi kehidupan sehari-
hari. Dihubungkan dengan kerusakan sel otak, menghasilkan disfungsi kognitif yang
parah, dan pada tahap lanjut merubah perilaku dan kepribadian.
• Penyebab : perubahan zat-zat kimia di otak (neurotransmitter), pengkerutan volume
otak akibat kerusakan/kematian sel otak, kepribadian pasien Pra Morbid, ketahanan
(Resiliance) pasien terhadap perubahan hidup yang terjadi, faktor lingkungan
termasuk pengasuh.
• Penurunan fungsi daya ingat dan daya pikir ini menimbulkan gangguan fungsi
kehidupan sehari-hari (mandi, berpakaian, kebersihan diri, buang air besar/kecil, dll)
Demensia
Gangguan Psikologis Gangguan Perilaku
Jenis Bentuk Jenis Bentuk
1. Wahana · Isi pikiran yang salah diyakini 1. Wandering · Mondar-mandir
(Delusi) kebenarannya · Mencari-cari/ membututi
· Tidak dpt dikoreksi melalui bukti-bukti pengasuh/keluarga/ orang lain kemana pun
yang ada pergi.
· Berjalan mengelilingi rumah
· Keluar rumah /kabur /keluyuran
2. Halusinasi · Halusinasi dengar 2. Restlessness Sangat gelisah sehingga tidak bisa diam
· Halusinasi penglihatan barang sejenak
· Halusinasi Haptic
3. Misidentifikasi · Merasa bukan dirinya 3. Agitasi Aktivitas verbal (bicara) maupun motorik
/ Mispersepsi · Merasa bahwa istri/suami bukan lagi (fisik) yang berlebihan dan tidak selaras.
pasangan hidupnya Misalnya marah-marah, ngamuk-ngamuk,
· Tidak dapat mengidentifikasi kejadian ngomel terus, dsb.
Demensia
Gangguan Psikologis Gangguan Perilaku
Jenis Bentuk Jenis Bentuk
4. Depresi · Murung, sedih, menangis 4. Agresivitas · Agresivitas fisik seperti : memukul,
· Ingin mengakhiri hidupnya menendang, mendorong, mencakar,
· Uring-uringan dan mudah tersinggung menggigit orang atau menggerayangi barang
orang lain
· Agresivitas Verbal seperti : menjerit,
berteriak, membuat suara gaduh, marah
meledak-ledak.
5. Apatis · Tak ada minat terhadap hal-hal yang biasanya 5. Disinhibisi Kelakuan yang tidak sesuai budaya dan
disukai, termasuk kegiatan sehari-hari. norma-norma sosial yang berlaku karena
· Perawatan diri terganggu. terganggunya/hilangnya fungsi pengendalian
· Interaksi sosial menjadi sangat berkurang. diri. Perilakunya menjadi kurang sopan,
kurang terpuji, memalukan dan sebagainya.
6. Cemas · Menanyakan hal yang sama berulang-ulang
· Meremas-remas tangan