GANGGUAN

PSIKOLOGIS
Hj. Rachmayati Eka Safitri, M.Psi., Psikolog
DEFINISI PERILAKU ABNORMAL
▪ Menyimpang -> perilaku yg ditunjukkan
tidak memenuhi standar social yg ada.
Contoh. Mandi 7x sehari

PERILAKU ▪ Maladaptif -> perilaku yg mengganggu

ABNORMAL : kemampuan sso utk berfungsi secara efektif
dalam kehidupan sehari-hari. Atau perilaku
Perilaku yg
yg menbahayakan diri sendiri atau orang
menyimpang, lain.
maladaptive, atau
menimbulkan ▪ Menimbulkan tekanan pada diri sso
tekanan bagi diri sehingga merasa terganggu dgn perilakunya
sso dalam jangka sendiri. Contoh. Penderita anoreksia nervosa
waktu yg lama
ANXIETY DISORDER
• Melibatkan rasa takut yg
tidak terkontrol, tidak
sesuai dgn realita bahaya
yg tengah dihadapi &
mengganggu kehidupan
sehari-hari
• Muncul ketegangan fisik
(gampang kaget, gemetar)
hiperaktivitas (pusing,
jantung berdebar), serta
ekspektasi & pikiran
berlebihan
 Generalized Anxiety Disorder
▪ Penderita menderita kecemasan secara terus menerus dalam kurun
waktu sedikitnya 6 bln & tidak mampu memberi alasan khusus ttg
kecemasan yg dialaminya
▪ Dampak pada tubuh spt merasa Lelah, tegang pada otot, masalah
pada perut & sulit tidur
▪ Faktor psikologis dan sosiokultural yg berperan:
– Mematok standar diri yg terlalu keras
– Orang tua yg terlalu ketat & kritis
– Kecenderungan berpikir negative saat tertekan
– Memiliki Riwayat pernah memiliki trauma/ stressor yg tidak dapat dikontrol
Panic Disorder

▪ Gangguan kecemasan dimana individu mengalami rasa

takut yg tiba2 secara terus-menerus, seringkali tanpa
peringatan & alasan yg jelas.
▪ Serangan panik menyebabkan sso -> menggigil hebat, sulit
bernafas, pusing, nyeri pada dada, gemetar, berkeringat &
merasa tidak berdaya bahkan serangan jantung.
▪ Proses pembelajaran merupakan salah satu factor yg
mempengaruhi gangguan panik.
Gangguan Fobia Spesifik
Gangguan kecemasan dimana sso
merasakan ketakutan yg tidak
rasional, berlebihan & bersifat terus
menerus di hadapan sebuah objek
atau situasi.
Rasa takut berubah menjadi fobia
apabila sebuah situasi dirasa amat
menakutkan sehingga orang tsb
melakukan semua cara utk
menghindar
Proses pembelajaran (pengkondisian
klasik/pengalaman sebelumnya dan
observational learning) merupakan
salah satu factor yg mempengaruhi
gangguan fobia
 Jenis-jenis Fobia
▪ Acrophobia : takut tempat tinggi
▪ Aerophobia : takut terbang
▪ Ailurophpbia : takut kucing
▪ Algophobia : takut rasa sakit
▪ Amaxophobia : takut kendaraan,
mengemudi
▪ Arachnophobia : takut laba-laba
▪ Astrapophobia : takut petir
▪ Cynophobia : takut anjing
▪ Gamophobia : takut pernikahan
▪ Hydrophobia : takut air
▪ Melissophobia : takut lebah
▪ Mysophobia : takut kotor
▪ Nyctophobia : takut kegelapan
▪ Thanatophobia :takut kematian
▪ Xenophobia : takut orang asing
Social Anxiety Disorder

Gangguan kecemasan
dimana individu merasakan
ketakutan berlebih akan
dipermalukan atau dihina
dalam situasi social tertentu
Social anxiety disorder muncul
pada individu yg memiliki
ortu overprotective atau
terlalu acuh, ditambah dalam
proses pembelajaran dalam
konteks sosial
Obsessive- Compulsive Disorder

Terjadi Ketika sso memiliki

pikiran yg menyebabkan
kecemasan yg tidak bisa
hilang serta dorongan utk
melakukan perilaku
menyerupai ritual yg
repetitive agar dapat
menghindari situasi ttn di
masa depan
Post-traumatic Stress Disorder: Gangguan psikologis yg disebabkan
oleh peristiwa traumatis yg mengganggu kemampuan sso utk
memulihkan diri
Ada 2 Jenis Gangguan Emosi & Suasana Hati

Depressive Disorder Bipolar Disorder

▪ Gangguan Psikologis dimana ▪ Gangguan psikologis yg

individu menderita depresi –
perasaan tidak Bahagia tanpa
henti dalam hidup
ditandai dengan pergantian
suasana hati secara ekstrim yg
melibatkan satu atau lebih
episode manik, suasana hati yg
terlalu Bahagia, terlalu optimis
secara berlebihan
Gangguan Depresi Mayor

▪ Terjadi Ketika sso mengalami episode depresi yg signifikan dan

menunjukkan karakteristik depresi, spt lesu dan perasaan tidak berdaya
selama paling tidak 2 minggu.
▪ Simptom gangguan depresi mayor (minimal 5 gejala dalam 5 minggu)
diantaranya :
– Depresi sepanjang hari
– Berkurangnya minat pada kegiatan yg dulu dianggap menyenangkan
– Penurunan berat badan atau peningkatan selera makan yg signifikan
– Kesulitan tidur atau terlalu banyak tidur
– Merasa letih atau kehilangan energi
– Merasa tidak berharga atau berslah secara berlebihan
– Merasa kesulitan dalam berpikir, berkonsentrasi atau membuat keputusan
– Memikirkan kematian dan bunuh diri berulang-ulang
– Tidak mengalami episode manik (suasana hati euphoria)
Dissociative Disorder

Gangguan
psikologis yg
melibatkan
hilangnya memori
atau perubahan
identitas secara
tiba-tiba
Ada 2 Jenis gangguan disosiatif
Amnesia Disosiatif
▪ Gangguan disosiatif dimana
penderita mengalami
kehilangan ingatan ekstrim
setelah mengalami tekanan
psikologis berat.
▪ Bagian yg terlupakan a/
identitas diri dan pengalaman
autubiografi
Gangguan Identitas Disosiatif
▪ Gangguan disosiatif dimana penderita
memiliki 2 atau lebih kepribadian
berbeda, lengkap dgn memori,
perilaku dan hubungan masing2.
▪ Sebelumnya dinamakan gangguan
kepribadian ganda
▪ Bbrp penelitian mengatakan bahwa
DID disebabkan oleh berbagai
pengalaman pelecehan seksual dan
fisik ekstrim pada masa kecil
SKIZOFRENIA

Gangguan
psikologis berat yg
ditandai oleh
proses berpikir yg
tidak terorganisir;
dianggap
menderita
gangguan psikosis
karena mereka
terpisah jauh dari
realita
 Personality Disorder

10 jenis gangguan
kepribadian: 6. Histrionik
Pola kognitif-behavioral
1. Paranoid 7. Narsistik
yg kronis & maladaptive
yg sepenuhnya 2. Skizoid 8. Avoidant
terintegrasi dalam
3. Skizotipal 9. Dependent
kepribadian sso
4. Antisosial 10. Obsesif-
5. Borderline compulsive
Antisocial Personality Disorder

Gangguan psikologis yg
ditandai dgn perasaan
tidak bersalah, perilaku
melanggar hukum, gemar
mengeksploitasi orang
lain, tidak
bertanggungjawab &
curang.
Penderita umumnya
bertindak agresif &
berpotensi melakukan
kekerasan
 Antisocial Personality Disorder ditandai oleh

▪ Kegagalan mematuhi norma social atau mematuhi hukum

▪ Perilaku licik, berbohong, atau menipu orang lain demi keuntungan & kesenangan
pribadi
▪ Impulsif
▪ Gampang marah dan agresif, mudah terlibat dalam pertengkaran fisik
▪ Tidak menghormati keselamatan diri sendiri atau orang lain
▪ Tidak bertanggungjawab, memiliki perilaku kerja yg tidak konsisten
▪ Tidak menunjukkan perasaan berdosa, tidak peduli dgn rasa sakit orang lain atau
merasionalisasi alasan mereka utk menyakiti atau menganiaya orang lain
 Borderline Personality Disorder

▪ Gangguan psikologis yg ditandai dgn pola ketidakstabilan menyeluruh pada

hubungan interpersonal, citra diri (self image) dan emosi, serta ditandai dgn
impulsivitas yg tampak pada masa kanak-kanak awal & terlihat dalam berbagai
konteks
▪ Ciri2 yg menandakan BPD:
1. Afeksi yg tidak stabil
2. Konsep diri & identitas diri yg tidak stabil, ex. Perilaku impulsive yg merusak, perasaan kosong
yg kronis
3. Hubungan interpersonal yg negative, tidak stabil & intens
4. Menyakiti diri sendiri, termasuk usaha bunuh diri berulang, ancaman utk memotong diri sendiri
Terimakasih…