Anda di halaman 1dari 15

ANSIETAS (KECEMASAN)

Mira Agusthia, Ns. S,Kep.,M.Kep


ANSIETAS (KECEMASAN)
 Kecemasan mengandung arti sesuatu yang tidak
jelas & berhubungan dgn perasaan yang tidak
menentu & tidak berdaya (Stuart & Sundeen,
2015)
 Ansietas merupakan pengalaman individu yang
bersifat subyektif yang sering bermanifestasi
sebagai perilaku yang disfungsional yang diartikan
sebagai perasaan “kesulitan” dan kesusahan
tehadap kejadian yang tidak diketahui dengan
pasti (Varcarolis, 2007)
PREDISPOSISI
BIOLOGIS
- Adanya riwayat ansietas
duantara anggota keluarga
- Menderita penyakit fisik
- Gangguan pada
neurotransmiter utama antara
lain norepineprin, serotonin
dan gamma-aminobutyric acid
(GABA)
- Ada riwayat gangguan status
nutrisi
- Riwayat penggunaan zat
Psikologis
- Mempunyai intelegensi RM sringan
sampai sedang, kadang tidak mampu
berkonsenstrasi dan kesulitan
mengambil keputusan
- Adanya gangguan sensori penglihatan
dan pendengaran
- Kepribadian pencemas, menghindar,
tergantung dan menutup diri
- Pengalaman masa lalu tidak
menyenangkan
- Motivasi rendah
- Gangguan konsep diri
- Self kontrol rendah
- Konflik emosional
Sosial
- Usia
- Gender , wanita:pria = 2:1
- Kurangnya pendapatan/penghasilan
- Mengalami perubahan status sosial dan ekonomi
- Adanya perasaan takut terhadap penolakan
interpersonal
- Gagal dalam peran sosial
- Agama dan keyakinan kurang
- Budaya individualis
Presipitasi
Biologis
- Adanya gangguan fungsi tubuh dan
kehilangan salah satu anggota tubuh
- Adanya penyakit akut yang
mempengaruhi fungsi tubuh (kondisi
kesehatan individu)
- Status gizi, misalnya obesitas atau terlalu
kurus. (BB tidak ideal)
- Sensitifitas biologi:
gangguan pada sistem limbik, thalamus,
kortek frontal, GABA, norefrinefrin dan
serotonin
Psikologis
- Adanya peristiwa kematian,
perceraian, dilema etik, pindah
kerja, perubahan dalam status
kerja
- Gangguan hubungan
interpersonal dirumah, ditempat
kerja atau ketika menerima peran
baru (istri, suami, murid dan
sebagainya
- Adanya gangguan konsep diri
akibat sakit yang mendadak akut
- Adanya gangguan sensori
penglihatan dan pendengaran
Sosial Budaya
- Status ekonomi dan pekerjaan
- Usia remaja, dewasa awal
- Gender: jenis kelamin perempuan
lebih berisiko daripada laiki-laki
- Pendapatan rendah atau kurang
dari UMR
- Pendidikan rendah
- Status sosial
- Latar belakang budaya: budaya
individualis
- Keikutsertaan partai politik dan
organisasi: aktif megikuti kegiatan
politik dan organisasi
- Pengalaman sosial
- Gagal dalam peran sosial
Tanda dan gejala

Kognitif Afektif Fisik Perilaku Sosial

• Lapang persepsi • Menyesal • Sering napas • Gerakan • Gangguan


menyempit • ritabel pendek tersentak-sentak melakukan
• tidak mampu • kesedihan • nadi dan tekanan • bicara berlebihan aktivitas
menerima mendalam darah naik dan cepat sehari-hari
rangsang luar • takut • mulut kering • perasaan tidak
• berfokus pada • anoreksia aman
apa yang menjadi • gugup
• sukacita • diare/konstipasi
perhatiannya
berlebihan • gelisah,
• ketidakberdayaan berkeringat
meningkat secara • tremor
menetap • sakit kepala
• ketidakpastian • sulit tidur
• kekhawatiran
meningkat, fokus
pada diri sendiri
• perasaan tidak
adekuat,
ketakutan
• khawatir
• prihatin
TINGKAT KECEMASAN

Kecemasan
Kecemasan Kecemasan
sedang
ringan (Mild berat (Severe Panik
(Moderate
Anxiety) Anxiety)
Anxiety)
Diagnosa Keperawatan

ANSIETAS
Rencana Keperawatan

Scr umum tujuan yg diharapkan :


“klien akan menunjukkan mekanisme koping yg adaptif dlm
mengatasi stres”

Tujuan untuk individu


• Pasien mampu mengenal ansietas
• Pasien mampu mengatasi ansietas melalui tehnik relaksasi
• Pasien mampu memperagakan dan menggunakan tehnik
relaksasi untuk mengatasi ansietas
Tindakan Keperawatan

b. Keluarga
a. Individu
- Mendiskusikan masalah yang
- Mendiskusikan ansietas, dihadapi kelurga (pengertian,
penyebab, tanda dan tanda & gejala, akibat ansietas)
gejala, serta akibat - Mendiskusikan anggota keluarga
ansietas yg dapat berperan dalam merawat
klien
- Melatih teknik relaksasi - Menjelaskan dan melatih keluarga
fisik : nafas dalam untuk cara: relaksasi nafas dalam,
mengurangi cemas distraksi, hipnotis 5 jari, dan
spiritual
- Melatih distraksi/ - Mendiskusikan setting lingkungan
pengalihan rumah yang mendukung dalam
- Melatih hipnotis 5 jari perawatan klien
- Menjelaskan cara memanfaatkan
- Melatih kegiatan spiritual fasilitas kesehatan yang tersedia
di masyarakat

Anda mungkin juga menyukai