Anda di halaman 1dari 12

Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa

Pada Usia Sekolah


UPTD PUSKESMAS POTA
KONDISI PRIORITAS UNTUK PENAPISAN

• Merasa murung, mudah sedih


• Hilang minat & ketertarikan terhadap aktivitas yang biasanya menyenangkan DEPRESI
• Perasaan mudah lelah, gangguan lambung, sakit kepala, atau keluhan
fisik lain yang berkepanjangan
• Gangguan tidur

•Pikiran, rencana, tindakan menyakiti diri sendiri atau bunuh diri yang MENYAKITI
dimiliki saat ini / riwayat sebelumnya DIRI/USAHA
BUNUH DIRI

• Merasa kuatir atau takut yang berlebihan


• Merasa gelisah atau tidak dapat duduk tenang ANSIETAS
• Mudah berkeringat dingin, berdebar-debar, gemetar, keluhan fisik lain seperti
pusing, mual

• Mengalami ketakutan atau mempunyai pikiran-pikiran tidak masuk akal


(merasa seseorang bermaksud mencelakai, curiga berlebihan, orang-orang
membicarakan dirinya) – (waham) PSIKOSIS
• Melihat bayangan atau suara-suara yang tidak jelas sumbernya (halusinasi)
• Gejala manik (gembira abnormal, terlalu bersemangat, banyak bicara,
mudah tersinggung)
Kelompok Pasien Berisiko Tinggi

1. Pasien dengan penyakit fisik kronis (infeksi & non-infeksi)

2. Pasien dengan keluhan fisik yang diduga ada hubungannya dengan masalah
kejiwaan (keluhan fisik timbul/memberat jika ada masalah psikis)

3. Keluhan fisik beraneka ragam/berganti-ganti, gangguan fisik/kelainan organik


(-)

4. Pasien yang mengalami pengalaman hidup yang ekstrem (trauma psikologis,


stress yang berat, kehilangan)

5. Pasien dengan disabilitas


Gangguan kejiwaan yang sering dialami ???

Depresi
Gangguan Cemas / Ansietas
Psikotik
Ansietas / Gangguan Cemas

 Suatu perasaan tidak nyaman, khawatir, disertai dengan


gejala-gejala fisik seperti sakit kepala, palpitasi, rasa
tidak enak perut, atau kegelisahan motorik
 Tidak semuanya kecemasan akan mengalami Gangguan
Anxietas  Jika dapat beradaptasi dengan stres tersebut.
 Anxietas yang menetap dalam waktu lama, tidak
mereda, atau intensitas yang kuat, berulang dan
mengganggu fungsi sehari-hari menjadi tanda dari
Gangguan Anxietas.
 Dapat dialami oleh setiap orang  apabila
menghadapi stimulus lingkungan atau stres
sehari-hari
 Wanita lebih sering mengalami anxietas
 Kelompok usia prevalensi tertinggi 30-44 tahun, dan rata-rata onset gangguan
pertama kali usia 11 tahun.
 Prevalensi Wanita 30,5% sementara Pria 19,2%
Komponen Psikologik Komponen Fisik
1. Kognitif: Berkeringat
- berfokus pada apa yang menjadi Gemetar
perhatiannya, lapang persepsi Jantung berdebar
menyempit, tidak mampu menerima Nafas pendek
rangsang luar Nadi dan tekanan darah naik
Mulut kering
2. Perilaku dan emosi: Diare/konstipasi
Mual/rasa tidak enak di lambung
- Khawatir, cemas, panik Nyeri perut/dada
- Tegang, perasaan tidak aman Kepala terasa ringan
- Bicara berlebihan dan cepat Pusing
- Gerakan tersentak-sentak Rasa tercekik
- Takut hilang kendali, takut mati, takut Ketegangan otot
menjadi gila Rasa baal/mati rasa, rasa kesemutan
- Rasa akan pingsan Sulit tidur
DEPRESI
FAKTOR PENCETUS FAKTOR PELINDUNG

1. Peristiwa kehidupan 1. Dukungan Sosial


 Berduka, perpisahan, kehilangan  kekerabatan
orang dicintai  kehidupan religius
 Kesulitan ekonomi
2. Mekanisme Koping/penyesuaian yang
 Perubahan situasi  pindah rumah sehat
 Mudah beradaptasi dengan
2. Stres Kronis lingkungan
 disfungsi kehidupan berkeluarga  Kepribadian yang matur/dewasa
 Penggunaan obat obatan tertentu
 Antihipertensi, Pemblok H2, 3. Pola hidup sehat
 Gizi seimbang
Kontrasepsi Oral
 Olah raga, hidup teratur
 Kortikosteroid, Anti Reumatik.
Psikosis
Psikosis ditandai oleh:

 Terganggunya realitas atau kemampuan menilai kenyataan  Distorsi pikiran dan persepsi:

 Halusinasi

 Waham/delusi

 Emosi yang tidak patut atau rentangnya sempit

 Pembicaraan yang irelevan, Ide yang inkoheren/tidak sesuai

 Kecurigaan berlebihan dan tak berdasar

 Ide-ide janggal lainnya


TATALAKSANA UMUM

 Lakukan kunjungan ke Puskesmas Terdekat bila mengalami gejala Gangguan


Cemas, Depresi dan Psikotik

 Melakukan pelaporan / mengantar keluarga atau kenalan yang dicurigai


mengalami gangguan cemas ataupun depresi untuk memperoleh pengobatan

Anda mungkin juga menyukai