Gangguan Depresi
Cindy Salsabila Muharani – 2018730023
• Jenis kelamin
Perempuan dua kali lipat lebih besar disbanding laki-laki.
• Usia
Rata-rata usia sekitar 40 tahunan. Hampir 50% awitan diantara usia 20-50 tahun.
• Status perkawinan
Paling sering terjadi pada orang yang tidak mempunyai hubungan interpersonal yang erat
atau pada mereka yang bercerai.
• Pasien mengatakan perasaan sedih, tidak mempunyai harapan, dicampakkan, atau tidak
berharga.
• Pikiran untuk melakukan bunuh diri, menarik diri dari keluarga, teman, dan aktivitas yang
sebelumnya menarik bagi dirinya.
• Keluhan masalah tidur, peningkatan atau penurunan nafsu makan, dan kecemasan.
Kriteria Diagnosis
A
Pasien mengalami mood terdepresi
Perasaan sedih, kosong kehilangan minat atau - Selera makan (dapat menurun
kesenangan sepanjang waktu selama 2 minggu atau meningkat)
atau leih ditambah 4 atau lebih gejala berikut: - Psikomotor (Dalam pengamatan
- Tidur (insomnia atau hiperinsomnia hampir ditemukan agitasi / retardasi)
setiap hari) - Bunuh diri (Timbul pikiran
- Minat (menurunnya minat atau kesenangan berulang tentang mati / ingin
hampir pada semua kegiatan dan hampir bunuh diri)
sepanjang waktu)
- Rasa bersalah (perasaan bersalah yang
berlebihan atau tidak sesuai atau rasa tidak
berharga hampir sepanjang waktu)
- Konsentrasi (menurunnya kemampuan untuk
berpikir atau konsentrasi; sulit membuat
keputusan hamper sepanjang waktu
Kriteria Diagnosis
B C
Gejalanya tidak memenuhi Gejalanya menimbulkan
untuk kriteria episode penderitaan atau hendaya sosial
campuran
Mengganggu pekerjaan atau
(episode depresi berat fungsi penting lainnya
dan episode manik) yang bermakna secara
klinik
D E
Gejalanya bukanlah merupakan Gejalanya tidak lebih baik
efek fisiologi langsung dari zat dibandingkan dengan
dukacita
Contoh: penyalahgunaan obat, atau
medikasi) atau suatu kondisi Misalnya: Setelah kehilangan
medik umum (sebagai contoh: seseorang yang dicintai
hypotiroidisme) gejala menetap lebih dari 2
bulan atau ditandai
hendaya fungsi yang jelas
Kriteria Diagnosis (PPDGJ-III)
• Gejala utama (pada derajat ringan, sedang dan berat)
1) Afek depresif,
2) Kehilangan minat dan kegembiraan dan
3) Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya
keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah
kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas.
Gangguan Persepsi
Gangguan depresi berat dengan ciri psikotik mempunyai
delusi atau halusinasi.
Mood incongruent adalah ketidaksesuaian antara isi delusi
atau halusinasi dengan dengan mood depresi
Pemeriksaan Status Mental
Pikiran
Pandangan negative terhadap dunia dan dirinya sendiri. Isis
pikir mereka sering meliputi rasa kehilangan, rasa bersalah,
pikiran bunuh diri dan kematian.
a. Prognosis baik:
Episode ringan, tidak ada gejala psikotik, waktu rawat inap
singkat, indicator psikososial meliputi mempunyai teman akrab
semasa remaja, fungsi keluarga stabil lima tahun terakhir
sebelum sakit secara umum fungsi sosial baik.
b. Prognosis buruk:
Depresi berat bersamaan dengan distimik, penyalahgunaan
alkohol, dan zat lain. Ditemukan gejala cemas, riwayat lebih dari
sekali episode depresi sebelumnya.
Thanks
Do you have any questions?
your email@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com