Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN PASIEN

No. Dokumen :
Tanggal Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Ttd Ka Puskesmas Hj.WahyuniEkaSeptik


UPTD PUSKESMAS
,SKM.M.Kes
TANJUNG RAMAN
Nip. 19710912199103200

1.Pengertian  Pasien dirujuk adalah pasien yang memerlukan


pemeriksaan,pengobatan atau fasilitas khusus yang tidak tersedia
dipuskesmas
2.Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan tindakan medis sirkumsisi
3.Kebijakan
4.Referensi Sjamsuhidrajat R, Wim de Jong 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah Ed 2. Jakarta
: EGC
5.Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2. Petugas melakukan anamnesa singkat pada pasien ( Identitas,
Riwayat Penyakit, Riwayat Luka, Pendarahan dan Penyembuhan
Luka, Kelainan Epispadia dan Hipospadia).
3. Petugas meminta informed consert kepada keluarga atau pasien.
4. Petugas menyiapkan alat dan menempatkannya pada tempat yang
mudah di jangkau
5. Petugas meminta pasien untuk membuka celana atau sarung dan
menenangkan pasien dengan sopan.
6. Petugas melakukan cuci tangan.
7. P etugas mengenakan sarung tangan.
8. Petugas mendisinfeksi daerah operasi mulai preputinium sampai
pubis secara sentrifugal.
9. Petugas memasang duk steril.
10. Petugas melakukan anastesi blok dan pundendus.
11. Petugas melakukan anastesi infiltrasi subcutan pada korpus penis
kearah proximal.
12. Petugas melakukan konfirmasi apakah anastesi sudah bekerja.
13. Petugas membuka preputium perlahan lahan dan sekma dengan
menggunakan kasa betadin sampai koronea terlihat.
14. Kembalikan Preputium pada posisi semula.
15. Petugas memasang klem pada preputim di jam 11, 1 dan 6.
16. Petugas menggunting preputim pada jam 12 sampai korona glandis.
17. Petugas melakukan jahit kendali mukosa pada jam 12.
18. Petugas menggunting preputium secara melingkar secara kanan dan
kiri dengan menyisihkan prenulum klem jam 6.
19. Petugas melakukan observasi pendarahan atau (bila ada pendaran
klem arteri atau vena, ligasi dengan jahitan melingkar
20. Petugas menjahit pada angka 8 pada prenulum.
21. Petugas memotong prenulum di distal jahitan.
22. Petugas mengontrol luka dan jahitan, oleskan saleb antibiotik di
sekitar luka jahitan.
23. Petugas membalut luka jahitan dengan kasa steril.
24. Petugas membuka duk dan sarung tangan mengecek alat dan
merapikan alat yang digunakan.
25. Petugas memberi resep dan edukasi tentang perawatan luka dan
waktu control
26. Petugas menuliskan kegiatan di buku register.
6.Diagram Alir
Petugas memanggil pasien
Melakukan anamnesa pada Menyiapkan alat dan
sesuai no urut
pasien meminta informasi menempatkan di tempat
tindakan consent yang mudah di jangkau

Melakukan Tindakan Melakukan teknik septik Menyiapkan pasien, cuci


sirkumsisi sesuai SOP antiseptik memasang duk tangan dan memakai
melakukan anastesi handscoon

Mengoleskan salep Petugas menuliskan kegiatan


Menyerahkan resep dan
antibiotik dan membalut di buku register
edukasi pasien
luka dengan kassa

7.Unit Terkait UGD Puskesmas Tanjung Raman


DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH
UPTD PUSKESMAS TANJUNG RAMAN
Jl. Lingkar Timur Kel. Tanjung Raman Kec. Prabumulih Selatan Kota Prabumulih
Email : puskesmastanjungraman@yahoo.co.id

STANDAR PELAYANAN
Jenis Pelayanan :

ASUHAN KEPERAWATAN SIRKUMSISI

No Komponen Uraian
1 Dasar Hukum - Permenkes RI no 47 tahun 2018 tentang pelayanan
kegawatdaruratan
2 Persayaratan Pelayanan - Membawa Kartu berobat / Indentitas pasien
3 Sistem Mekanisme dan - Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
Prosedur - Petugas melakukan anamnesa singkat pada pasien ( Identitas,
Riwayat Penyakit, Riwayat Luka, Pendarahan dan Penyembuhan
Luka, Kelainan Epispadia dan Hipospadia).
- Petugas meminta informed consert kepada keluarga atau pasien.
- Petugas menyiapkan alat dan menempatkannya pada tempat yang
mudah di jangkau
- Petugas meminta pasien untuk membuka celana atau sarung dan
menenangkan pasien dengan sopan.
- Petugas melakukan cuci tangan.
- P etugas mengenakan sarung tangan.
- Petugas mendisinfeksi daerah operasi mulai preputinium sampai
pubis secara sentrifugal.
- Petugas memasang duk steril.
- Petugas melakukan anastesi blok dan pundendus.
- Petugas melakukan anastesi infiltrasi subcutan pada korpus penis
kearah proximal.
- Petugas melakukan konfirmasi apakah anastesi sudah bekerja.
- Petugas membuka preputium perlahan lahan dan sekma dengan
menggunakan kasa betadin sampai koronea terlihat.
- Kembalikan Preputium pada posisi semula.
- Petugas memasang klem pada preputim di jam 11, 1 dan 6.
- Petugas menggunting preputim pada jam 12 sampai korona
glandis.
- Petugas melakukan jahit kendali mukosa pada jam 12.
- Petugas menggunting preputium secara melingkar secara kanan
dan kiri dengan menyisihkan prenulum klem jam 6.
- Petugas melakukan observasi pendarahan atau (bila ada pendaran
klem arteri atau vena, ligasi dengan jahitan melingkar
- Petugas menjahit pada angka 8 pada prenulum.
- Petugas memotong prenulum di distal jahitan.
- Petugas mengontrol luka dan jahitan, oleskan saleb antibiotik di
sekitar luka jahitan.
- Petugas membalut luka jahitan dengan kasa steril.
- Petugas membuka duk dan sarung tangan mengecek alat dan
merapikan alat yang digunakan.
- Petugas memberi resep dan edukasi tentang perawatan luka dan
waktu control
- Petugas menuliskan kegiatan di buku register.ayat pasien ;
b Langkah waktu penyelesaian - ± 5 – 30 menit ( menyesuiakan keadaan tertera internal )
5 Biaya / Tarif - Tunai
6 Produk Pelayanan - Jasa pelayanan
Pendaftaran
7 Sarana dan Prasarana - Bed
- Sirkumsisi set
- Betadin
- Kassa Steril
- Spuit
- Plester
- Obat minum
- KartuPasien / status pasien
8 Kompetensi pelaksanaan - Pelaksanaan pelayanan pendaftaran oleh tenaga rekam medis
9 Pengawasan Internal - Pengawasan dilakukan secara berjenjang dari Kepala Puskesmas
10 Penanganan pengaduan - Pengaduan dapat disampaikan secara lisan, SMS, Telepon ke
nomor :
 Call center : 085268270906
 Wa : 085268270906
11 Lintas Pelaksanaan
12 Jaminan, keamanan dan - Ruang tunggu di jamin kenyamanan nya
keselamatan - Tempat parkir yang aman dan luas
13 Jaminan pelayanan yang - Memberikan pelayanan yang mudah tepat waktu dan aman
memberikan kepastian - Meningkatkan profesionalise petugas dengan meningkatkan
kedisiplinan, ketelitian, keramahan, dan rasa tanggung jawab
14 Evaluasi kinerja pelaksanaan - Evaluasi kinerja dilaksanakan periodik secara berjenjang melalui
rapat internal

Kepala UPTD PuskesmasTanjung


Raman

Hj. Wahyuni Eka Septika, SKM, M.Kes


NIP. 197109121991032004

Anda mungkin juga menyukai