Anda di halaman 1dari 5

PENGKAJIAN AWAL KLINIS

No. Kode : SOP/VII/UKP.09/2016


Terbitan : 1
PEMERINTAH SOP No. Revisi : 0
KABUPATEN Tanggal Mulai Berlaku : 1 juni 2016 UPT PUSKESMAS
PEMALANG Halaman : 1-2 WATUKUMPUL
Ditetapkan oleh TANDA TANGAN
Dr. Tuty Awaliah
Plt. Kepala Puskesmas
Nip.
Watukumpul .......................................

1. Pengertian Pengkajian awal klinis adalah wawancara yang dilakukan


terhadap pasien/keluarga pasien untuk mengumpulkan data
penyakit
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memperoleh
informasi yang lengkap sesuai kebutuhan pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas warungpring No 440/SK.04/i/2016
tentang pelayanan klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 75 Tahun
2014 tentang Pusat kesehatan Masyarakat
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai urutan
b. Petugas mencocokan identitas pasien dengan kartu pasien
rawat jalan
c. Apabila tidak cocok petugas mengembalikan status
kependaftaran
d. Apabila cocok petugas melanjutkan ke pangkajian awal
klinis
e. Petugas melakukan anamnesa penyakit :
i. Petugas menanyakan keluhan utama
ii. Petugas menanyakan keluhan tambahan
iii. Petugas menanyakan riwayat pernyakit terdahulu
iv. Petugas menanyakan riwayat penyakit dalam
keluarga
v. Petugas menanyakan lamanya sakit
vi. Petugas menanyakan pengobatan yang sudah
didapat
f. Petugas mengukur TB, BB, dan Vital Sign
g. Petugas memberitahu akan dilakukan pemeriksaan fisik
h. Petugas menjelaskan maksud pemeriksaan fisik
i. Petugas melakukan pemeriksaan fisik meliputi inspeksi,
palpasi, perkusi, auskultasi.
j. Petugas memberitahukan kepada pasien hasil
pemeriksaan
k. Petugas memberitahu kepada pasien bila diperlukan
pemeriksaan penunjang
l. Petugas menulis rujukan internal bila diperlukan
m. Petugas mencatat hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik
pasien ke dalam status pasien
n. Petugas merencanakan dan melaksanakan asuhan
PENGKAJIAN AWAL KLINIS
No. Kode : SOP/VII/UKP.09/2016
Terbitan : 1
PEMERINTAH DAFTAR No. Revisi : 0
KABUPATEN TILIK Tanggal Mulai UPT PUSKESMAS
PEMALANG : 1 juni 2016 WATUKUMPUL
Berlaku
Halaman : 1
Ditetapkan oleh TANDA TANGAN
Dr. Tuty Awaliah
Plt. Kepala Puskesmas
Nip.
Watukumpul .......................................

N
APAKAH YA TIDAK
O
1 Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2 Petugas mencocokan identitas pasien dengan Rekam Medis
3 Jika ada ketidak sesuaian data petugas mengkonfirmasi dengan
sub unit pendaftaran
4 Apabila cocok petugas melanjutkan ke pengkajian awal klinis
5 Petugas melakukan anamnesa penyakit
6 Petugas mengukur TB, BB dan Vital Sign
7 Petugas memberitahu akan dilakukan pemeriksaan fisik
8 Petugas menjelaskan maksud pemeriksaan fisik
9 Petugas melakukan pemeriksaan fisik meliputi inspeksi,
palpasi, perkusi, auskultasi
10 Petugas memberitahukan kepada pasien hasil pemeriksaan
11 Bila memerlukan pemeriksaan penunjang pasien dikirim ke
penunjang diagnostik
12 Petugas menulis rujukan internal bila diperlukan
13 Petugas mencatat hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien
ke dalam status pasien
14 Petugas mengumpulakn data Pengkajian dan penunjang guna
membuat rencana dan pelaksanaan asuhan

CR = ....................................................... %

Auditor

...............................................
6. Diagram
alir

7. Unit terkait  Pendaftaran  Ruang KIA – KB


 Ruang Pemeriksaan Umum  Ruang IGD/Tindakan
 Ruang Pemeriksaan Gigi  Ruang MTBS
 Ruang P2  Rustu, PKD
8. Rekaman
Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Berlaku Tanggal


PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN
OBAT
SOP/VIII/
No. Kode :
UKP.09/2016
PEMERINTAH Terbitan : 1
KABUPATEN SOP No. Revisi : 0 UPT PUSKESMAS
PEMALANG Tanggal Mulai Berlaku : 1 juni 2016 WATUKUMPUL
Halaman : 2
Ditetapkan oleh TANDA TANGAN
Dr. Tuty Awaliah
Plt. Kepala Puskesmas
Nip.
Watukumpul .......................................

1. Pengertian Informasi penggunaan obat merupakan penjelasan bagaimana


mengkonsumsi obat dengan tepat sehingga pengobatan dapat
berhasil dan penyembuhan tercapai
2. Tujuan Pasien dapat mengetahui informasi yang benar bagaimana
mengkonsumsi obat dengan tepat sehingga pengobatan dapat
berhasil dan penyembuhan dapat tercapai
3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puekesmas Watukumpul
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun
2014 tentang Standar Pelayanan kefarmasian di Puskesmas
Departemen Kesehatan RI Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Pedoman pengelolaan obat Publik dan Perbekalan
kesehatan 2004
5. Prosedur a. Petugas obat memberikan informasi dan penjelasan kepada
pasien tentang aturan dan cara penggunaan obat yang benar
ketika menyerahkan obat meliputi dosis obat, frekuensi
minum obat, efek samping obat, sebelum atau seseudah
makan untuk antibiotik harus dihabiskan
b. Petugas menyediakan dan memasang spanduk, poster, leaflet
yang berisi informasi obat pada tempat yang mudah dilihat
oleh pasien
c. Petugas menjawab pertanyaan baik lisan maupun tertulis
langsung atau tidak langsung dengan jelas dan muah
dimengerti, tidak bias, etis dan bijaksana melalui penelusuran
literatur secara sistematis untuk memberikan informasi yang
dibutuhkan.
d. Petugas pemeriksa dan petugas obat menganjurkan kepada
pasien untuk menghentikan pemakaian dan kembali ke
puskesmas untuk berkonsultasi dengan dokter bila terjadi
pengobatan tidak/kurang berhasil dan penyembuhan
tidak/kurang tercapai.
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait Ruang Obat


8. Rekaman
Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Berlaku Tanggal

Anda mungkin juga menyukai