Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN ABSES

No. :
STANDAR Dokumen
No. Revisi :
OPERSIONAL
Tanggal
PROSEDUR :
Terbit
Halaman :1/2 Kepala
Puskesmas Baleendah Ditandatangani
oleh : Puskesmas Baleendah
Jl. Raya Banjaran km 11,5 dr.Hj. Kartikasari
Kab. Bandung
NIP.19680217 200701 2
A Pengertian Penanganan Abses merupakan suatu tindakan yang diberikan pada

pasien yang mengalami pengumpulan nanah atau pus dengan fluktuasi


atau infiltrat radang yang meluas.
B Tujuan Sebagai acuan dalam penanganan abses
C Kebijakan SK Kepala UPTD nomor 440/73/I/SK/UPDT/2016 Tentang Pelayanan
Klinis di Puskesmas.
D Referensi Bedah Minor dr. Sumiardi Karakata dan dr. Bob Bachsinar Tahun 1996
E Prosedur 1. Petugas menyapa pasien
2. Petugas menanyakan apakah nama dan tanggal lahir sesuai yang
tertera di buku rekam medis dan kertas resep
3. Petugas menanyakan keluhan pasien :adanya benjolan
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien :
menentukan lokasi benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran,
mobile atau imobile, menentukan konsistensi.
5. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
6. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak
7. Petugas melakukan informed consent tindakan pada pasien atau
keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.
8. Petugas menginstruksikan pasien yang memerlukan tindakan operatif
ke IGD untuk dilakukan tindakan.
9. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan operatif.
10.Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat
pengaman diri.
11. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan.
12.Petugas melakukan tindakan anti septik.
13.Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril.
14.Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik blockade
areal dengan hati-hati.
15.Petugas melakukan insisi tusuk dengan ujung skalpel tepat di puncak
abses, jika besar dapat dilakukan eksisi oval atau insisi silang.
16.Petugas melakukan pembersihan rongga abses dari nanah dan
jaringan nekrotik dengan memakai spuit injeksi dengan larutan garam
fisiologis.
17.Petugas melakukan kuretase terhadap kapsul abses.
18.Petugas mempertimbangkan untuk dilakukan drainase dengan kasa
bersalep.
19.Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine).
20.Petugas menutup luka operasi dengan kasa dan operasi selesai.
21.Petugas memberikan obat antibiotik, anti inflamasi dan analgetik
untuk pasien.
22.Petugas menganjurkan pasien untuk kontrol luka dan makan
makanan yang bergizi.
23.Petugas menulis hasil tindakan dan terapi pada buku rekam medis
PENANGANAN ABSES
No.
STANDAR Dokumen :
No. Revisi
OPERSIONAL
Tanggal
:
PROSEDUR
:
Terbit
Halaman :2/2

F Unit terkait 1. Rawat Jalan


2. IGD

Anda mungkin juga menyukai