Anda di halaman 1dari 3

PENGAKHIRAN ANESTESI UMUM

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

17/SPO/AN/RSOJPRB/III/2022 00 1 / 3

STANDAR Tanggal Terbit:


PROSEDUR
OPERASIONAL 14-03-2022

PENGERTIAN Pengakhiran anestesi merupakan penghentian pemberian obat-obatan


anestesi yang memerlukan ketepatan waktu agar pasien kembali sadar
sesegera mungkin, dengan tidak mengganggu proses pembedahan dan
pasien tidak merasakan nyeri.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan


pengakhiran anestesi

KEBIJAKAN 1. Terkait pemberian pelayanan yang efektif dan efisien kepada pasien
di Rumah Sakit Royal Biringkanaya
2. Terkait pedoman pelayanan anestesi di Rumah Sakit Pertamina
Royal Biringkanaya

PROSEDUR A. Petugas
1. Dokter anestesiologi
2. Perawat anestesi.
3. Perawat Bedah
B. Persiapan alat/obat
1. Catatan anestesi,Form serah terima pasien post operasi ke ruang
pemulihan
2. Sulfas Atropin,Neostigmin, Adrenalin
3. Alat monitor (Tekanan darah, nadi, SpO2)
4. Glove
5. Suction pump siap pakai
6. Laringoscope, E T T sesuai keperluan, stetoscope
7. Spuit 5 cc/10 cc/20 cc
PENGAKHIRAN ANESTESI UMUM

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

17/SPO/AN/RSOJPRB/III/2022 00 2 / 3

8. Mesin anestesi siap pakai ; oksigen, face mask


C. Pelaksanaan
1 Sebelum dan sesudah tindakan dokter anestesi dan perawat
anestesi cuci tangan dan memakai sarung tangan
2. Dokter anestesi menghentikan pemberian obat-obatan anestesi
setelah pembedahan selesai, oksigen tetap terpasang
3. Jika menggunakan pelumpuh otot Dokter anestesi memberikan
antidotum pelumpuh otot sesuai kebutuhan dengan asistensi
perawat anestesi sampai bernafas spontan. Pada spinal anestesi
pengakhiran anestesi tetap harus mewaspadai tekanan darah,
nadi, saturasi oksigen serta posisi pasien.
4. Melakukan penghisapan lendir pada ETT jika terpasang, serta
rongga mulut pasien sampai bersih dari cairan.
5. Melepaskan ETT, setelah pasien sadar dan bernafas adekuat,
menjaga jalan nafas pasien tetap patent
6. Pemberian oksigen 4 l/mnt atau sesuai kebutuhan.
7. Selama proses diatas, tekanan darah, nadi, saturasi oksigen dan
obat-obatan yang diberikan dicatat di Catatan Anestesi dan
Formulir Serah Terima Pasien Post Operasi Ke Ruang
Pemulihan, yang masing-masing formulir ditandatangani oleh
Dokter Spesialis Anestesi, Perawat Bedah, Perawat Anestesi ,
Perawat Recovery Room.
8. Dokter anestesi membolehkan pasien pindah ke brankard kamar
bedah untuk pindah ke ruang pemulihan.

UNIT TERKAIT 1. Unit Kamar Bedah


2. Unit Rawat Inap
3. Unit Perawatan Intensif
4. Instalasi Gawat Darurat
PENGAKHIRAN ANESTESI UMUM

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

17/SPO/AN/RSOJPRB/III/2022 00 3 / 3

Anda mungkin juga menyukai