HENDRIKUS
FERNANDEZ SPOPEMBERIAN ANESTESI UMUM
LARANTUKA
4. Mesin suction
5. Standar infus
6. Bantal khusus untuk intubasi
7. Spuit 3 cc, 5cc, 10 cc
8. Plester
9. Spuit 20 cc untuk kembangkan balon
10. Obat-obatan induksi Anestesi, Analgesik, obat
pelumpuh otot sesuai kebutuhan
11. Stetoskop
12. Cairan Infus: RL, NS, WIDAHES
13. Obat-obatan Emergensi ( Sulfas Atropin,
Ephedrin, Epineprin, Dexamethasone,
Aminophylline )
B. PersiapanPasien.
1. Jelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan.
2. Atur posisi pasien tidur terlentang.
C. Pelaksanaan
1. Cucitangan.
2. Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang
akan dilakukan.
3. Pasang monitor pasien: NBP, ECG, Saturasi O2
4. Lakukan pre-oksigenasi selama minimal 3 menit
dengan oksigen masker 8-10 liter per menit.
5. Berikan obat induksi anestesi sesuai dengan
instruksi dokter Anestesi.
6. Perhatikan reaksi obat dan reaksi alergi jika ada.
7. Lakukan ventilasi positif sampai bila dada
RSUD dr.
HENDRIKUS
FERNANDEZ SPOPEMBERIAN ANESTESI UMUM
LARANTUKA
mengembang
8. Berikan obat pelumpuh otot bila direncanakan
intubasi endotracheal
9. Lanjutkan dengan teknik manajemen airway yang
sesuai/direncanakan (Face mask, Laryngeal Mask
Airway, Intubasi endotracheal).
10. Perhatikan tanda tahapan Anestesi dan respon
Hemodinamik pasien
11. Catat jam pemberian dan jenis obat yang diberikan
12. Pertahankan tahapan Anestesi dengan mengatur
vaporizer gas Anestesi inhalasi atau mengatur
tetesan cairan infuse intravena.
13. Pertahankan saturasi oksigen lebih dari 95%
14. Pertahankan tekanan darah agar tidak berfluktuasi
lebih dari 25% atau 15-20 mmHg dari nilai awal.
15. Pertahankan perfusi tetap hangat, kering dan
merah.
16. Pertahankan ventilasi terjaga dengan baik.
17. Observasi manipulasi bedah dan perdarahan yang
terjadi.
18. Hitung kebutuhan cairan rumatan dan pengganti
perdarahan.
19. Awasi produksi urine (0,5-1 cc per kilogram berat
badan per jam
20. Monitor tanda vital berjalan tiap 3-5 menit sesuai
kebutuhan.
21. Hentikan obat anestesi tepat waktu, cek ulang tanda
vital, oksigen diberikan sampai pasien bangun.
RSUD dr.
HENDRIKUS
FERNANDEZ SPOPEMBERIAN ANESTESI UMUM
LARANTUKA