PERAWATAN PASIEN PASCA PEMBERIAN ANESTESI

REGIONAL DI RUANG PULIH SADAR

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
Jl. Bonorogo No. 3 …./RSKH/SPO/
00
Kab. Pamekasan OK/VII/2019

Tanggal Terbit Ditetapkan,

DIREKTUR

Standar Prosedur
Operasional

dr. Firman Pria Abadi, MM

Adalah perawatan pada pasien setelah menjalani

PENGERTIAN tindakan operasi dengan pemberian Anestesi Regional
di ruang pulih sadar
Melakukan perawatan pada pasien setelah menjalani
tindakan operasi dengan pemberian Anestesi Regional
meliputi
1. kegiatan pembebasan jalan nafas bila pasien belum
sadar,
2. pemberian oksigen
TUJUAN 3. pemantauan hemodinamik
4. observasi tingkat kesadaran pasien
5. monitoring keseimbangan cairan tubuh
6. observasi kekuatan motorik ekstremitas bawah (
Bromage Score)
7. pemantauan perdarahan dari luka akibat tindakan
operasi
Keputusan Direktur Rumah Sakit Kusuma Hospital
KEBIJAKAN Nomor : /SK/DIR.KH/VII/2019 tentang Kebijakan
Pelayanan Anastesi Dan Sedasi
A. Persiapan alat dan obat :
1. Alat Monitor Pasien.
2. Alat pemberian terapi oksigen: nasal kanul,
masker
PROSEDUR
NRBM sesuai kebutuhan
3. Bed pasien dengan pengaman
4. Tali restrain
5. Bantal pengganjal bahu
 6. Jarum infus no 18 atau sesuai kebutuhan
7. Standar infus
8. Obat-obatan Emergensi (Sulfas Atropin,
Ephedrin,
Epineprin, Dexamethasone )
9. Cairan Infus: RL,NS, HAES 130

PersiapanPasien.
1. Jelaskan pada pasien tentang tindakan yang
akan
dilakukan.
2. Atur posisi pasien tidur terlentang.

Pelaksanaan
1. Cuci tangan.
2. Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang
akan dilakukan.
3. Pasien di atur posisi tidur terlentang dengan
bantal kepala
4. Berikan oksigen dengan nasal kanul 2 LPM
5. Pasang monitor pasien: NBP, ECG, Saturasi O2
6. Selimuti pasien agar tidak hipotermi
7. Observasi adanya mual muntah, shiverring,
penurunan tekanan darah < 20% tekanan
darah awal
8. Observasi produksi urine, ½ - 1 cc/kgBB
9. Catat tanda vital pasien pada lembar observasi
10. Pindahkan pasien ke ruang perawatan bila
Aldrette
Score > 8
11. Cuci tangan

UNIT TERKAIT 1. Kamar Operasi