Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen : 440 /SOP-UKP/2024


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 11 Januari 2024
Halaman : 1/2
PUSKESMAS HESTY RULLIA P., S.ST
PEMATANG NIP. 19860201 201001 2 012
PANGGANG IV

1. Pengertian Efek samping anestesi lokal adalah akibat dari efek


depresi terhadap SSP dan efek kardiodepresifnya
(menekan fungsi jantung) dengan gejala penghambatan
pernafasan dan sirkulasi darah. Anestesi local dapat
pula mengakibatkan reaksi hipersensitasi, yang
seringkali berupa axantema, urticaria, dan
bronchospasme alergis sampai adakalanya shock
anafilaksis yang dapat mematikan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
monitoring status fisiologis pasien selama pemberian
anestesi lokal di Puskesmas Pematang Panggang IV
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pematang
Panggang IV No : 440/ 33/PKM-PPIV/I/2024 Tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Pematang
Panggang IV.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
779/Menkes/SK/VIII/2008 tentang Standar Pelayanan
Anestesiologi dan Reanimasi di Rumah Sakit
5. Prosedur
6. Langkah-langkah 1. Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur
anestesi lokal kepada pasien,
2. Petugas menjelaskan mengenai efek samping
anestesi lokal kepada pasien,
3. Petugas memberikan informasi pada pasien bahwa
pemberian anestesi akan dilakukan,
4. Petugas mengidentifikasi bahwa pasien telah siap
diberikan anestesi,
5. Petugas memberikan anestesi lokal sesuai dengan
prosedur,
6. Petugas mengamati kondisi umum pasien selama
pemberian anestesi lokal,
7. Petugas menanyakan kepada pasien apakah
pasien sesak nafas,
8. Petugas menanyakan apakah pasien merasa mual
atau mau muntah
9. Petugas menanyakan kepada pasien apakah
pasien jantungnya berdebar,
10. Petugas menanyakan kepada pasien apakah
kepala pasien pusing,
11. Petugas menanyakan kepada pasien apakah
pandangan berkunang – kunang,
12. Petugas menanyakan apakah kulit sekitar yang
diberikan anestesi local terasa gatal dan merah
13. Petugas memantau keadaan kulit sekitar daerah
anestesi,
14. Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan
rencana terapi,
15. Petugas mengakhiri kegiatan dengan mencatat
pada RM dan register
7. Bagan Alir/Diagram
Menjelakan Mengamati KU Menanyakan
efek dari pasien selama apakah apakah
pemberian anastesi pasien sesak
anastesi

Memantau kulit
Melanjutkan sekitar anastesi Menanyakan yang
terapi sesuai apakah gatal dan di rasakan pasien
dengan rencana kemerahan

Petugas mencatat
hasil kegiatan di RM
dan registrasi

8. Hal-hal yang perlu SOP Tatalaksana Syok


diperhatikan
9. Unit Terkait Ruang Tindakan
10. Dokumen Terkait Rekam Medis, Informed Consent, Buku Register
11. Rekaman Histori
Perubahan No Halaman Yang Isi Perubahan Tanggal
diubah mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai