No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
Petugas Petugas
memanggil pasien mencocokan
identitas pasien
6. Diagram
Alir
Petugas
melakukan kajian
awal
7.Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait
9. Dokumen
Rekam Medik
Terkait
Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
Histori
Perubahan
MONITORING STATUS FISIOLOGIS PASIEN
SELAMA PEMBERIAN ANASTESI LOKAL
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
Petugas menjelaskan
Petugas menjelaskan fungsi
efek samping obat
dan prosedur anestesi pada
pasien
Petugas menanyakan
Petugas
apakah pasien merasa Petugas membuat
menanyakan apakah
sesak nafas resume tindakan
pasien merasa tidak
sanggup berdiri
1. Tekanan darah
7. Hal-hal yang
2. Respirasi
perlu
3. Nadi
diperhatikan
4. Suhu
8. Unit Poli Gigi
Terkait
9. Dokumen
Rekam Medik
Terkait
Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
Histori
Perubahan
ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD Pandega Pasha
Pangandaran
6. Diagram Alir
Petugas mendiagnosa Petugas menentukan Petugas menganalisa
keperawatan gigi masalah keperawatan data obyektif yang
gigi dan mulut diperoleh dari hasil
pengkajian
Petugas mengevaluasi
Petugas menyusun Petugas melakukan
semua tindakan yang
rencana tindakan tindakan keperawatan
telah dilakukan
keperawatan gigi dan gigi dan mulut
mulut
Petugas
mendokumentasikan
asuhan keperawatan pada
lembar askep di RM pasien
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Poli Gigi
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
7.Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8.Unit Terkait Ruang Sterilisasi
9.Dokumen
Terkait Buku Sterilisasi
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
6. Diagram
Alir Pasien/keluarga
Masukan form
menandatangani form
inform consent ke
inform consent
dalam rekam
medik
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Poli Gigi
Terkait
9. Dokumen
Terkait
Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
Histori
Perubahan
INJEKSI SUPRAPERIOSTEAL (INFILTRASI)
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
Petugas Petugas
menmencuci memakai APD
tangan
6. Diagram
Alir Suntik pd lipatan Diharapkan anestesia
mukosa dgn jarum akan terjadi segera
mengarah ke tulang stlh di anestesi
Lanjutkan tusukan
Setelah posisi jarum
jarum menyelusuri
tepat, deponirkan ± periosteum sampai
1-2 cc anestetikum ujungnya mencapai
setinggi akar gigi
Tindakan
selanjutnya
dapat dilakukan
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
historis
perubahan
INJEKSI BLOK MANDIBULAR
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
c. Prosedur :
a. Petugas melakukan inform consent.
b. Petugas mencuci tangan.
c. Petugas memakai APD.
d. Petugas menjelaskan bahwa tindakan akan segera dilakukan.
e. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari lesi dan
peradangan.
f. Palpasi fossa retromolaris dengan jari telunjuk sehingga kuku
jari menempel pada linea oblique.
g. Dengan barrel ( bagian yang berisi anestetikum) syringe terletak
di antara kedua premolar pada sisi yang berlawanan, arahkan
jarum sejajar dengan dataran oklusal gigi-gigi mandibula ke arah
ramus dan jari.
h. Tusukkan jarum pada apeks trigonum pterygomandibulare.
i. Teruskan gerakan jarum di antara ramus dan ligamentum-
ligamentum serta otot-otot yang menutupi facies interna ramus
sampai ujungnya berkontak pada dinding posterior sulcus
mandibularis.
j. Deponirkan kurang lebih 1,5 cc anestetikum di sekitar nervus
alveolaris inferior.
k. Tarik jarum setengah perjalanan masuknya jarum, deponirkan
sejumlah kecil anestetikum untuk menganestesi nervus lingualis.
l. Untuk ekstraksi, injeksi mandibular perlu ditambah dengan
injeksi nervus buccalis longus.
m. Diharapkan obat anestesi berjalan segera setelah dilakukan
penusukan anestesi.
n. Setelah itu lalukan pengecekan pada daerah yang di anestesi
dengan menanyakan kepada pasien apakah sudah kebas dan di
cek dengan sonde.
o. Segera setelah anastesi berjalan, tindakan selanjutnya dapat
dilakukan.
6. Diagram
Alir
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Poli Gigi
Terkait
9. Dokumen
terkait
Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
historis
perubahan
PENCABUTAN GIGI TETAP
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
1. Pengertian Pencabutan gigi tetap adalah tindakan pencabutan gigi tetap insisif,
kaninus, premolar atau molar.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas dalam melaksanakan
pencabutan gigi tetap.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Nomor…........tentang pencabutan
3. Kebijakan
gigi tetap di RSUD Pandega Pangandaran.
3. Pelaksanaan
a. Melakukan kajian awal klinis.
b. Melakukan inform consent.
c. Prosedur :
1. Petugas mencuci tangan.
2. Petugas memakai APD.
3. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang
akan dilakukan.
4. Pemberian antiseptik pada daerah pencabutan dan
anestesi.
5. Anestesi infiltrasi atau blok mandibular sesuai kebutuhan.
6. Setelah terasa parasthesi lakukan pemisahan gigi dari gusi
dengan bein.
7. Pencabutan gigi.
8. Periksa kelengkapan gigi dan periksa soket.
9. Pijat gusi didaerah yang diekstrasi.
10. Pemberian tampon.
11. Instruksi pasca ekstraksi.
12. Bila perlu pemberian antibiotik dan analgesik.
13. Petugas membereskan alat.
14. Petugas mencuci tangan.
6. Diagram
Alir
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Poli Gigi
Terkait
9. Dokumen
terkait
Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
Histori
Perubahan
PENCABUTAN GIGI SULUNG
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
1. Pengertian Pencabutan gigi sulung adalah tindakan pencabutan gigi sulung insisif,
kaninus atau molar.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas dalam melaksanakan
pencabutan gigi sulung.
3. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Nomor…........tentang pencabutan
gigi sulung di RSUD Pandega Pangandaran.
1. UU No .29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran.
2. UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pada pasal 4-8
disebutkan setiap orang berhak atas kesehatan; akses atas
sumber daya; pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan
4. Referensi terjangkau.
3. Permenkes RI No. 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit.
4. Kepmenkes RI No. HK.02.02/Menkes/62/2015 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi.
1. Persiapan alat dan bahan:
a. APD,
b. Dental Unit Lengkap,
c. Tensimeter,
d. Alat Diagnostik Standar,
e. Bahan Antiseptik,
f. Jarum Suntik Sekali Pakai,
g. Bahan Anestesi,
h. Set Peralatan Eksodontia,
i. Tampon.
2. Petugas yang melaksanakan :
- Dokter gigi,
- Perawat gigi.
5. Prosedur 3. Pelaksanaan :
a. Melakukan kajian awal klinis.
b. Melakukan inform consent.
c. Prosedur :
1. Petugas mencuci tangan.
2. Petugas memakai APD.
3. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
4. Kondisikan pasien agar tidak cemas sehingga kooperatif.
5. Sterilisasi daerah kerja.
6. Anestesi topikal untuk gigi dengan mobility grade II dan
grade III atau lokal untuk gigi tanpa mobility / dengan
mobility grade I.
7. Ekstraksi.
8. Pemberian tampon.
9. Instruksi pasca ekstraksi.
6. Diagram
Alir
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Poli Gigi
Terkait
9. Dokumen Buku Rekam Medis
terkait
Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
Histori
Perubahan
PENATALAKSANAAN PERIODONTITIS
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
2. Pelaksanaan :
a. Petugas melakukan kajian awal.
b. Prosedur :
1. Petugas mencuci tangan.
5. Prosedur
2. Petugas memakai APD.
3. Oleskan bahan antiseptik pada daerah yang akan dilakukan
tindakan.
4. Lakukan scalling pada permukaan gigi atau bagian saku gusi
yang terkena periodontitis.
5. Bersihkan dengan menyemprotkan larutan NaCl 0.9 %.
6. Berikan antibiotok, analgetik, dan anti inflamasi per oral.
7. Instruksi post tindakan.
6. Diagram
Alir
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Poli Gigi
Terkait
9. Dokumen
terkait
Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
historis
perubahan
PENATALAKSANAAN HYPEREMIA PULPA
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
1. Pengertian Abses Periapikal adalah Lesi yang berisi cairan pus bersifat akut atau
kronis yang menyebar atau terlokalisir di dalam tulang alveolar.
2. Tujuan Sebagai Pedoman kerja bagi petugas dalam melaksanakan
perawatan pada kasus dengan Abses Periapikal.
3. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Nomor…........tentang
penatalaksanaan Abses Periapikal di RSUD Pandega Pangandaran.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4. Referensi HK.02.02/Menkes/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Gigi.
1. Petugas mencuci tangan.
2. Petugas memakai APD.
3. Peugas menjelaskan tindakan.
4. Petugas melakukan pembukaan kamar pulpa bila ada abses untuk
drainage dan saluran akar juga dilakukan irigasi. Dilakukan over
instrument tidak lebih dari 1 mm dari apeks gigi dengan alat
5. Prosedur preparasi no 25. Pemberian obat per oral (antibiotic, analgesik).
5. Bila tidak ada abses. Petugas melakukan pembukaan kamar pulpa,
pembersihan saluran akar, irigasi, dan pemberian obat, sterilisasi
dan ditumpat sementara.
6. Apabila endo konvensional tidak berhasil, dirujuk ke spesialis
konservasi gigi.
6. Diagram
Alir
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Poli Gigi
Terkait
9. Dokumen Buku Rekam Medis
terkait
Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
historis
perubahan
PENATALAKSANAAN GINGIVITIS EC PLAK DAN
KALKULUS
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
2. Pelaksanaan :
a. Melakukan kajian awal klinis.
b. Prosedur :
1. Pendidikan kesehatan mulut dan instruksi pengendalian plak
5. Prosedur
mikrobial di rumah.
2. Pembersihan permukaan gigi dari plak dan kalkulus supra dan
subgingiva.
3. Pemberian obat antimikroba.
6. Diagram
Alir
7. Hal-hal
yang
perludiperhati
kan
8. Unit Poli Gigi
Terkait
9. Dokumen Buku Rekam Medis
terkait
Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
historis
perubahan
PENATALAKSANAAN PERIODONTITIS
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
2. Pelaksanaan
a. Petugas melakukan kajian awal
3. Prosedur:
a. Petugas mencuci tangan.
b. Petugas memakai APD.
c. Oleskan bahan antiseptik pada daerah yang akan
5. Prosedur dilakukan tindakan.
d. Lakukan scalling pada permukaan gigi atau bagian saku
gusi yang terkena periodontitis.
e. Bersihkan dengan menyemprotkan larutan NaCl 0.9 %.
f. Berikan antibiotok, analgetik, dan anti inflamasi per oral.
g. Instruksi post tindakan.
6. Diagram
Alir
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Poli Gigi
Terkait
9. Dokumen Buku Rekam Medis
terkait
Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
historis
perubahan
TINDAKAN PEMBEDAHAN MINOR
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
6. Diagram
alir
7. Hal-hal yang
perlu Ketersediaan alat dan bahan untuk penambalan
diperhatikan
Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
historis
perubahan
PENAMBALAN COMPOSITE LIGHT CURING
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD Pandega Pasha
Pangandaran
6. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait
9. Dokumen
Rekam Medik
Terkait
Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
historis
perubahan
IMPAKSI GIGI M3
No Dokumen
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
Asep Kemal
RSUD
Pandega Pasha
Pangandaran
6. Diagram
alir
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
Tanggal mulai
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
histori
perubahan