Anda di halaman 1dari 3

MONITORING STATUS FISIOLOGI

PASIEN SELAMA PEMBERIAN


ANASTESI LOKAL

No. Dokumen : SOP/

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPTD
DENI ARTIKA, SKM.
PUSKESMAS
NIP.198401042005012004
KELEKAR
Monitoring status fisiologis pasien selama pemberian anestesi lokal
1. Pengertian
adalah suatu proses pengawasan kondisi umum pasien selama
pemberian anestesi lokal.

Efek samping anestesilokal adalah akibat dari efek depresi terhadap


SSP dan efek kardiodepresifnya (menekan fungsi jantung) dengan
gejala penghambatan pernafasan dan sirkulasi darah. Anestesilokal
dapat pula mengakibatkan reaksi hipersensitasi, yang seringkali
berupa axantema, urticaria, dan bronchospasme alergis sampai
adakalanya shock anafilaksis yang dapat mematikan

2. Tujuan Sebagai acuan agar keadaan umum pasien tetap terkontrol


selama pemberian anestesilokal dan untuk mencegah terjadinya
efek samping yang tidak diinginkan.
SK KepalaPuskesmas UPTD Puskesmas Kelekar
3. Kebijakan
Nomor : /SK /PKM/KLKR/ /2019 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis mulai dari Pendaftaran sampai dengan Pemulangan dan
Rujukan.

4. Referensi
1. Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur anestesi
5. Langkah-
local kepada pasien kemudian menjelaskan mengenai efek
langkah
samping anestesi local kepada pasien, memberikan informasi
pada pasien bahwa pemberian anestesi akan dilakukan,
2. Petugas mengidentifikasi bahwa pasien telah siap diberikan
anestesi,
3. Petugas memberikan anestesi local sesuai dengan SOP
pemberian anastesi
4. Petugas melakukan monitoring terhadap:
A. Keadaan umum pasien
B. Kesadaran pasien
C. Tanda vital pasien yang meliputi:
a. Tekanan darah
b. Nadi
c. Respiratory rate
d. Suhu
5. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien sesak
nafas,
6. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien jantung nya
berdebar
7. Petugas menanyakan kepada pasien apakah kepala pasien
pusing
8. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pandangan
bekunang – kunang,
9. Petugas menanyakan apakah kulit sekitar yang diberikan
anestesi local terasa gatal,
10. Petugas memantau keadaan kulit sekitar daerah anestesi,
11. Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana terapi,

12.Petugas mengakhiri kegiatan dengan pendokumentasian.

6. Bagan Alir
Menjelaskan Mengidentifkasi bahwa
tentang anastesi pasien siap diberikan
local anastesi

Memonitoring pasien :
Memberikan anastesi
- Anamnesa
sesuai dengan SOP
- Vital sign dan
pemeriksaan fisik

Menanyakan apakah pasien


Memantau keadaan kulit
sesak nafas, jantung
sekitar daerah anastesi
berdebar, mata berkunang-
kunang, pusing, gatal-gatal

Melanjutkan tindakan sesuai


Pendokumentasian
dengan terapi
7. Hal-hal Petugas melakukan sesuai dengan SOP
yang perlu
diperhatikan
1. Poli Umum .
8. Unit Terkait
2. Poli Gigi.
3. Ruang Tindakan.

1. Rekam medis
9. Dokumen
Terkait

10. Rekam No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Historis Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai