MENGHINDARI PENGULANGAN

TIDAK PERLU

No. Dokumen : SOP/

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPTD
DENI ARTIKA, SKM.
PUSKESMAS
NIP.198401042005012004
KELEKAR

1. Pengertian Menghindari pengulangan yang tidak perlu adalah mengulangi

tindakan yang sudah dilaksanakan, semua jenis pelayanan yang
sudah dilakukan harus dimasukan dalam dokumen rekam medis
supaya tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu.

2. Tujuan Sebagai acuan penerappan langkah-langkah untuk menghindari

pengulangan yang tidk perlu dalam memberikan pelayanan klinis
kepada pasien.
SK Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Kelekar
3. Kebijakan
Nomor : / /PKM-SK/ /2019 tentang pengulangan yang tidak
perlu
1. Undang-undang Nomor : 36 Tahun 2009 tentang kesehaatan
4. Referensi
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1483 Tahun 2010 tentang
standar pelayanan Kedokteran
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 856 Tahun 2009 tentang

Pelayanan gawat darurat

1. Petugas pelayanan klinis menerima rekam medis dari
5. Langkah-
petugas pendaftaran,
langkah
2. Petugas memanggil pasien dan mempersilakan pasien duduk
3. Petugas melakukan anamnesa atau mengkaji keluhan
pasien,
4. Petugas mengukur tanda-tanda vital.
5. Petugas menyerahkan RM kepada dokter.
6. Dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien.
7. Dokter mengidentifikasi masalah kesehatan pasien.
8. Dokter menentukan rencana tindakan dan menjelaskan
kepada pasien mengenai masalah kesehatan yang di alami
pasien,
 9. Dokter meminta pasien menandatangani informed consent
jika tindakan invasive atau pembedahan,
10. Dokter melakukan terapi sesuai dengan yang direncanakan,
11. Dokter membuat surat rujukan ke poli lain jika memerlukan
konsultasi unit lain,
12. Dokter menuliskan resep dan meminta pasien untuk menebus
resep di apotek puskesmas,
13. Petugas mencatat semua hasil anamnesa dan tindakan di
RM pasien,
14. Petugas menyerahkan RM pasien kepada petugas
pendaftaran.

6.Bagan alir
Perawat menenrima Memanggil pasien
Rekam Medis dan mempersilakan
pasien pasien duduk

Menyerahkan Mengukur Melakukan

RM kepada tanda-tanda anamneses
dokter vital pasien

Dokter Mengidentifikasi Menentukan

melakukan masalah rencana
pemeriksaan kesehatan tindakan
fisik pasien.

Melakukan Meminta pasien

terapi menandatangani
informed consent

Ya
Surat Konsultasi
rujukan ke unit lain
poli lain

Tidak
mencatat semua hasil
Menuliskan anamnesa dan
resep
tindakan di RM
pasien,
 Petugas melakukan sesuai dengan SOP
7.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
1. Poli Umum
8.Unit Terkait
2. Poli Lansia
3. Poli Anak
4. Poli KIA
5. Poli Imunisasi
6. Poli Gigi
7. Poli MTBS
8. Poli Gizi
9. Poli TB Paru dan Kusta

9.Dokumen 1. Rekam medis

Terkait

10.Rekam No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai

Historis Diberlakukan
Perubahan