Anda di halaman 1dari 2

SOP ALUR KEGAWAT DARURATAN

ALUR KEGAWAT DARURATAN

No Dokumen : Nomor Revisi: Halaman:

445/.../435.102.114/2014 00 1/2
UPT Puskesmas
Pragaan
Tanggal Berlaku : Ditetapkan di Pragaan
Kepala UPT Puskesmas Pragaan
STANDAR 28 November 2014
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. H. S U S I L O
penata
NIP. 19770504 200604 1 017
PENGERTIAN Proses penerimaan pasien UGD sampai dengan pasien keluar dari
UGD
TUJUAN Sebagai tatalaksana dalam penerimaan pasien baru
KEBIJAKAN Seluruh perawat wajib mengetahui dan mengerti alur ini
PETUGAS
PERALATAN
PERSIAPAN 1. Peralatan
2. Petugas
1. Perawat menerima pasien, kemudian catat identitas lengkapa
dan jelas dan informed concernt
2. perawat melakaukan anamnesa (auto dan hetero anamnesa)
3. perawat melakukan pemeriksaan GCS, TTV (T, N, RR, S) dan
pemeriksaan fisik awal
4. pengelompokan pasien dan diagnosa awal
a. Gawat darurat : memerlukan tindaklan segera dan
mengancam jiwa
PROSEDUR b. Gawat non darurat : memerlukan tindakan segera tapi
PELAKSANAAN tidak mengancam jiwa
c. Non gawat darurat : tidak urgent tindakan segera dan
tidak mengancam jiwa
5. untuk non gawat non darurat boleh diberi terapi simptomatis
(berdasar gejala) dan disarankan jika sakit berlanjut bisa
berobat lagi besok ke UGD/ BP
6. untuk gawat darurat dan gawat non darurat, perawat
menghubungi dokter jaga pada hari tersebut dan melaporkan
kondisi terakhir pasien dan boleh melakukan tindakan awal
pertolongan pertama/ baik live support (BLS) meliputi :
a. Air way
- bebaskan jalan nafas
- jaw trust, chin lift dan hiperekstensi
- bersihkan jalan nafas dari sumbatan ( secret, benda
asing)
b. Breathing
- nafas buatan
- pasang oksigen jika perlu
c. Circulation
- tensi dan nadi turu, pasang infuse
- monitor produksi urine, pasang kateter bila perlu
7. bila diperlukan doketr jaga harus datang guna pemeriksaan dan
tindakan lebih lanjut
8. pasein/ keluarga melengkapi administrasi
9. semua pemeriksaan, tindakan, terapi dan rujukan dengan
lengkap pada status pasien
UNIT TERKAIT Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai