Anda di halaman 1dari 2

SOP

PENERIMAAN PASIEN DI UNIT GAWAT


DARURAT

Jl. Dr moh. Hatta bakung, No. dokumen No. Revisi Halaman


kel.Kemalaraja
Kec. Baturaja timur
Ditetapkan Oleh
STANDAR OPERATONAL Tanggal terbit Rumah sakit umum
PROSEDURE Dokter Maulana, AK

Drg. Jon Reflianto

Pengertian Proses penerimaan pasien UGD sampai dengan pasien


keluar dari UGD
Tujuan Sebagai tatalaksana dalm penerimaan pasien baru
Kebijakan Seluruh perawat wajib mengetahui dan mengerti alur ini
Prosedur 1. Perawat menerima pasien, kemudian catat identitas
lengkapan dan jelas .
2. Perawat melakukan anamnesa
3. Perawat melakukan pemeriksaan GCS, TTV (T, N, RR,
S) dan pemeriksaan fisik awal, serta pemeriksaan
laboratorium jika di perlukan.
4. Informed concernt (SOP) jika ada tindakan yang akan
dilakukan
5. Pengelompokan pasien dan diagnosa awal
a. Gawat darurat : Memerlukan tindakan segera dan
mengancam jiwa
b. Gawat Non darurat : Memerlukan tindakan segera
tapi tidak mengancam jiwa
c. Non gawat darurat : Tidak urgent tindakan segera dan
tidak mengancam jiwa
6. Untuk Non gawat Non darurat boleh diberi terapi
simptomatis (berdasar gejala) dan disarankan jika sakit
berlanjut bisa berobat lagi besok ke poli.
7. Untuk gawat darurat dan gawat Non darurat, perawat
menghubungi Dokter jaga pada hari tersebut dan
melaporkan kondisi terakhir pasien dan boleh melakukan
tindakan awal pertolongan pertama/ baik live support
(BLS) meliputi :
 Air way
- Bebaskan jalan nafas
- Jaw Trust, Chin Lift dan Hiperekstensi
- Bersihkan jalan nafas dari sumbatan
( Secret, Benda asing)
 Breathing
- Nafas buatan
- Pasang oksigen jika perlu
 Circulation
- tensi dan nadi turun, pasang infuse
- monitor produksi urine, pasang kateter bila perlu
7. Pasein / Keluarga melengkapi administrasi
8. Dokumentasikan Semua pemeriksaan, tindakan, terapi
dan rujukan dengan lengkap pada status pasien

Unit terkait 1. UGD


2. Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai