Anda di halaman 1dari 3

PENERIMAAN PASIEN UGD

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/ 3

UPTD.
PUSKESMAS IBRAHIM, A.Md.Kep
NIP. 19691210992031009
BRANG REA
Pengertian Proses penerimaan pasien UGD sampai dengan keluar dari UGD
Tujuan Sebagai acuan dalam menerima pasien di UGD
SK Kepala Puskesmas Brang Rea No:
Kebijakan
Tentang: Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Brang Rea
Referensi Buku Keperawatan Gawat Darurat Penerbit Nuha Medika tahun 2010
1. Alat
a. Alat-alat tulis
b. Tensimeter dan stetoskop
c. Termometer
d. Jam dengan jarum detik
Prosedur
e. Senter/ penlight
2. Bahan
a. Rekam medik
b. Buku registrasi pasien UGD
c. Surat Pernyataan Tindakan Medik
Langkah- 1. Petugas menerima pasien
Langkah 2. Petugas mencatat identitas lengkap dan jelas serta informed concent (secara lisan
maupun tulisan (bila perlu))
3. Petugas melakukan anamnesa
4. Petugas melakukan pemeriksaan GCS, TTV (tekanan darah, nadi, pernapasan
dan suhu) dan pemeriksaan fisik awal
5. Petugas mengelompokkan pasien (triase) dan diagnosa awal
a. Gawat darurat (MERAH) : mengancam jiwa/ mengancam fungsi vital dan
memerlukan tindakan segera
b. Gawat non darurat (KUNING): memerlukan tindakan segera tapi tidak
darurat
c. Non gawat darurat (HIJAU): tidak urgent tindakan segera dan tidak
mengancam jiwa
6. Untuk non gawat non darurat (HIJAU)
a. Jam kerja: pasien disarankan untuk berobat ke Poli Rawat Jalan
b. Diluar jam kerja: diterapi berdasarkan gejala dan diberi obat secukupnya
(untuk sampai jam kerja atau hari kerja pada keesokan harinya) dan
dipulangkan lalu dimotivasi untuk berobat ke Poli Rawat Jalan pada pagi hari
bila keluhan berlanjut
7. Untuk gawat darurat dan gawat non darurat (MERAH dan KUNING)
a. Petugas menghubungi dokter dan melaporkan kondisi terakhir pasien dan
boleh melakukan tindakan awal pertolongan pertama/ basic live support
(BLS) meliputi:
a) Airway (jalan napas)
- Bebaskan jalan napas
- Lakukan jaw trust, head tilt, chin lift, dan hiperekstensi
- Bersihkan jalan napas dari sumbatan (sekret, benda asing) dengan
finger swab atau suction
b) Breathing (pernapasan)
- Berikan napas buatan
- Pasang oksigen jika perlu
c) Circulation (sirkulasi)
- jika tensi dan nadi turun, pasang infus
- monitor produksi urin, pasang kateter jika perlu
b. Petugas lalu melakukan stabilisasi dan mengobservasi keadaan pasien. Bila
kondisi pasien:
a) Membaik : pasien diperbolehkan pulang
b) Keluhan berkurang: pasien di rawat inap, dan bila perlu pemeriksaan
lebih lanjut, pasien dirujuk
c) Tidak ada perubahan: pasien dirujuk ke Faskes Tingkat Lanjut
7. Bila diperlukan, dokter harus datang guna pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut
8. Pasien atau keluarga melengkapi administrasi
9. Semua pemeriksaan, tindakan, terapi dan rujukan dengan lengkap dalam rekam
medik pasien

Bagan Alir
Menerima pasien
Mencatat Petugas melakukan
datang
identitas pasien anamnesa

Petugas mengelompokkan pasien Petugas melakukan


berdasarkan Triase pemeriksaan GCS, TTV, dan
Pemeriksaan fisik awal

2/ 3
HIJAU KUNING MERAH

Berikan obat
Lakukan pertolongan
secukupnya
pertama dan hubungi dokter

Pasien
pulang

Membaik Keluhan Tidak ada


berkurang perubahan

Pasien Rawat inap Pemeriksaan


pulang Lanjut

Rujuk

Hal-hal yang
perlu diperhatikan
Unit Terkait UGD
1. Rekam medik
Dokumen Terkait 2. Surat Pernyataan Tindakan Medik
3. Surat Rujukan
Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Berlaku
Perubahan

3/ 3

Anda mungkin juga menyukai