Tanggal Terbit : Halaman :1/2 PUSKESMAS KAMPUNG BUGIS dr. R. Lisa Riantuti NIP. 19741007200502 2 006
1. Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah serangkaian tindakan yang
dilakukan secara cepat dan tepat pada pasien yang terancam kehidupannya dan beresiko kehilangan fungsi organ tubuhnya akibat keadaan yang akut 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan pasien yang mengalami kegawat daruratan untuk menyelamatkan jiwanya dan mencegah kecacatan 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kampung Bugis No: / / / 4. Referensi 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Permenkes No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/Menkes/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 856/MENKES/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit; 5. Alat dan 1. Alat-alat untuk life saving : bahan a. Guedel b. Neck collar 2. Bahan – bahan pendukung : a. Sarung tangan b. Selang oksigen c. Sungkup Oksigen 6. Prosedur 1. Ketepatan identifikasi pasien. Petugas melakukan penilaian awal dan pengelolaanya a) A : Air Way Melihat ada tidaknya obstruksi nafas yang dapat disebabkan oleh benda asing, trauma wajah dan sebab lain. Menjaga airway dilakukan dengan membuka jalan nafas secara manual maupun dengan alat ( cervical collar ) b) B : Breathing Pemeriksaan ini dilakukan dengan melihat ekspansi dinding dada pasien untuk melihat ada atau tidaknya kelainan pada pernafasan penderita. Setiap penderita trauma harus diberi oksigen. c) C : Circulaton Pantau tingkat kesadaran, warna kulit, nadi (awasi penurunan kesadaran, warna kulit dan wajah pucat, nadi cepat dan kecil yang merupakan tanda hipovolemik) Menghentikan perdarahan luar Bila perlu pasang infus mulai pemberian kristaloid dan teruskan pemberian selama transportasi 2. Petugas menangani agar pasien stabil lebih dahulu sebelum persiapan rujukan 3. Petugas menyiapkan surat rujukan kepada keluarga pasien Petugas melakukan serah terima pasien kepada petugas medis/ perawat jaga rumah sakit rujukan dengan menggunakan buku rujukan.
7. Unit Ruang Tindakan
Terkait 8. Dokumen Rekam medis Pasien Terkait Buku register IGD 9. Rekaman Historis N Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan Perubahan o