Anda di halaman 1dari 2

MONITORING STATUS FISIOLOGI

PASIEN SELAMA PEMBERIAN


ANASTESI LOKAL DAN SEDASI
 No. Dokumen
Dokumen :
 No. Revisi
Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Puskesmas
dr. Andi Nurmawanti
Wua-Wua
 NIP.19750907 200212
200212 2 006
1. Pengertian Monitoring
Monitorin g status fisiologis pasien selama pemberian anastesi lokal
adalah suatu proses pengawasan kondisi umum pasien selama pemberian
anestesi lokal.
Efek samping anestesi lokal adalah akibat dari efek depresi terhadap SSP
dan efek kardiodepresifnya (menekan fungsi jantung) dengan gejala
 penghambatan
 penghambatan pernafasan dan sirkulasi darah. Anestesi
Anestesi lokal dapat pula
mengakibatkan reaksi hipersensitivitas yang sering kali berupa
axantema,urtikaria, dan bronchospasme alergis sampai adakalanya shock
anafilaktif yang dapat mematikan.
2. Tujuan Agar keadaan umum pasien tetap terkontrol selama pemberian anestesi
lokal dan untuk mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan.
3. Kebijaka
Kebijakan
n SK Kepala Puskesmas Wua-Wua Nomor: Tentang Monitori ng Status
Fisiologi Pasien Selama Pemberian Anestesi Lokal Dan Sedasi Di
Puskesmas Wua-Wua
4. Referensi a. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran
 b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
c. https://www.
https://www.scribd.com
scribd.com/doc/311767
/doc/311767388/7-7-1-Sop-
388/7-7-1-Sop-Monitoring-
Monitoring-
Status-Fisiologis-Pasien-Selama-Pemberian-Anastesi-Lokal
5. Alat dan Bahan a. Alat
 Stesoskop
 Tensimeter
 Stopwatch/arloji
 Thermometer
 Alat tulis
 b. Bahan
 Kertas
6. Langkah-langkah a. Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur anestesi local
kepada pasien,
 b. Petugas menjelaskan mengenai efek samping anestesi local kepada
 pasien,
c. Petugas memberikan informasi pada pasien bahwa pemberian
anestesi akan dilakukan,
d. Petugas mengidentifikasi bahwa pasien telah siap diberikan anestesi,
e. Petugas memberikan anestesi local sesuai dengan prosedur,
f. Petugas mengamati kondisi umum pasien selama pemberian anestesi
local,
g. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien sesak nafas,
h. Petugas menanyakan apakah pasien merasa mual atau mau muntah
i. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien jantungnya
 berdebar,
 j. Petugas menanyakan kepada pasien apakah kepala pasien pusing,
k. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pandangan berkunang  – 
kunang,
l. Petugas menanyakan apakah kulit sekitar yang diberikan anestesi
local terasa gatal dan merah
m. Petugas memantau keadaan kulit sekitar daerah anestesi,
n. Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana terapi,
o. Petugas mengakhiri kegiatan dengan mencatat pada RM dan register
MONITORING STATUS FISIOLOGI
PASIEN SELAMA PEMBERIAN
ANESTESI LOKAL DAN SEDASI
 No. Dokumen :
 No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2

Puskesmas
dr. Andi Nurmawanti
Wua-Wua
 NIP.19750907 200212 2 006
7. Bagan Alir
Petugas mengamati Petugas menanyakan
Petugas
kondisi umum  pakah pasien merasa
menjelaskan
 pasien selama sesak napas atau
efek
 proses anastesi mual
sampingan dr
anastesi

Petugas Petugas menanyak Petugas menanyakan


melanjutkan dan memantau apakah psn merasa
tindakan sesuai kulit sekitar  jantungnya berdebar
rencana terapi anastesi apakah kencang ‘pusing at
gatal dan  pandangan
kemerahan  berkunang-kunang

Petugas mencatat hsl


kegiatan di RM dan
register

8. Hal-hal yang Ketersedian jumlah obat anestesi yang ada di Puskesmas


 perlu di
 perhatikan

9. Unit Terkait a. Poli Umum


 b. Poli Gigi
c. Poli KIA/KB
d. Ruang tindakan
e. Poli Anak
10. Dokumen terkait a. Informed consent
 b. Buku Register Pasien
c. Rekam medik

11. Rekaman  No. Yang di ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


historis diberlakukan
 perubahan

Anda mungkin juga menyukai