Anda di halaman 1dari 4

MONITORING STATUS FISIOLOGIS

PASIEN SELAMA PEMBERIAN ANESTESI


LOKAL DAN SEDATIF
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman
UPTD PUSKESMAS dr.R.A Dian W.H
DTP TANJUNGSIANG NIP. 197109212002122003

1. Pengertian Monitoring status fisiologis pasien selama pemberian anestesi lokal


adalah suatu proses pengawasan kondisi umum pasien selama
pemberian anestesi local
Efek samping anestesi local adalah akibat dari efek depresi terhadap
SSP dan efek kardiodepresifnya (menekan fungsi jantung) dengan
gejala penghambatan pernafasan dan sirkulasi darah. Anestesi local
dapat pula mengakibatkan reaksi hipersensitasi, yang seringkali
berupa axantema, urticaria, dan bronchospasme alergis sampai
adakalanya shock anafilaksis yang dapat mematikan
2. Tujuan Agar keadaan umum pasien tetap terkontrol selama pemberian
anestesi local dan untuk mencegah terjadinya efek samping yang
tidak diinginkan.
3. Kebijakan ..........................................................................
4. Referensi ..........................................................................
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat & Bahan
Langkah- a. Alat
langkah b. Bahan
2. Petugas yang Melaksanakan
a.

3. Langkah-langkah
a. Petugas menjelaskan fungsi anestesi dan prosedur
anestesi local kepada pasien,
b. Petugas menjelaskan mengenai efek samping anestesi
local kepada pasien,
c. Memberikan informasi pada pasien bahwa pemberian
anestesi akan dilakukan,
d. Petugas mengidentifikasi bahwa pasien telah siap
diberikan anestesi,
e. Petugas memberikan anestesi local sesuai dengan
prosedur,
f. Petugas mengamati kondisi umum pasien selama
pemberian anestesi local,
g. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien
sesak nafas,
h. Petugas menanyakan kepada pasien apakah pasien
jantungnya berdebar,
i. Petugas menanyakan kepada pasien apakah kepala
pasien pusing,
j. Petugas menanyakan kepada pasien apakah
pandangan bekunang – kunang,
k. Petugas menanyakan apakah kulit sekitar yang
diberikan anestesi local terasa gatal,
l. Petugas memantau keadaan kulit sekitar daerah
anestesi,
m. Petugas melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana
terapi,
n. Petugas mengakhiri kegiatan dengan
pendokumentasian.
Judul No. Dokumen: No. Revisi : Hal :
UPTD Puskesmas
DTP Pusakanagara 2/4

6. Unit Terkait a. PELAYANAN UMUM


b. PELAYANAN KESEHATAN KIA/KB
c. PELAYANAN KESEHATAN GIGI/MULUT
d. UGD
e. PONED
f. RAWAT INAP
7. Hal-hal yang Observasi .........................................................
perlu
diperhatikan
8. Dokumen ..........................................................................
Terkait
9. Rekaman
Historis Tanggal Mulai
Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Judul No. Dokumen: No. Revisi : Hal :
UPTD Puskesmas
DTP Pusakanagara 3/4
Judul No. Dokumen: No. Revisi : Hal :
UPTD Puskesmas
DTP Pusakanagara 4/4

Anda mungkin juga menyukai