BHAKTI YUDHA
Jl Raya Sawangan No 2A PROSEDUR
Depok 16436
TINDAKAN INTUBASI
No. Dokumen: Revisi: Halaman:
1/2
Ditetapkan:
Tanggal terbit: Direktur
4. Prosedur
4.1. Persiapan Alat 1. Laringoscope lurus dan bengkok berbagai ukuran dalam keadaan siap pakai
2. Xylocain jelly
3. ETT ( Endotracheal Tube )
4. Spuit 20 cc
5. Gudel
6. Stetoscope
7. Penghisap lender lengkap dalam keadaan siap pakai
8. Ambu Bag
9. Plaster dan Gunting
10. Bengkok
11. Monitor :EKG, Pulse Oxymetri
12. Ventilator Lengkap
13. Sumber Oksigen
1. Letakkan punggung tangan di atas mulut untuk menilai balon berisi udara
dengan cukup
2. Kempiskan balon secara berkala, minimal 4 jam selama 10 detik untuk
mempertahankan sirkulasi trachea
3. Ganti ETT setiap satu minggu / sesuai kondisi pasien
4. Posisi ETT harus dipindahkan setiap hari bersamaan dengan mengganti fiksasi.
Ditetapkan:
Tanggal terbit: Direktur
Ditetapkan:
Tanggal terbit: Direktur
1. Pengertian Tindakan penghisapkan secret melalui ETT guna pemeriksaan Kultur Sputum
2. Tujuan 1. Mengetahui jenis kuman / bakteri yang reaktif atau sensitive terhadap pasien
2. Sebagai informasi pembuatan peta kuman
4. Prosedur
4.1. Persiapan Alat Alat yang dibutuhkan :
1. Mucus Extractor / Mucus Suction
2. Sarung tanggan steril 1 & Masker
3. Alat Suction
4.3. Pelaksanaan 8. Masukkan kateter suction dengan cepat & hati hati ke dalam ETT hingga
menyentuh karina, tarik 3 cm kemudian dengan cara rotasi tarik kateter
keluar.lama prosedur tidak boleh lebih dari 10 detik. Lakukan kembali
hyperoksigenasi selama 30 detik.
9. Sambungkan kembali flexi tube dengan ETT
10. Lepaskan kateter Muscus Extraktor dan tutup bagian tabung Mucus Extraktor.
Beri label nama pasien, MR pasien, dan tanggal lahir pasien
11. Rapikan alat-alat, dokumentasi dalam lembar observasi dan implementasi
harian ICU
Ditetapkan:
Tanggal terbit: Direktur
1. Pengertian Suatu alat yang digunakan untuk membantu sebagian atau mengambil alih
pernafasana untuk mempertahankan oksigenasi yang adekuat
4. Prosedur
4.1. Persiapan Alat 1. Ventilator
2. Set tubing ventilator
3. Humidifier
4. Testlung
5. Aquabidest steril
6. Ambubag
7. Infus set
8. Emergency troly
B. Preser Control
1. Setting mode presser control
2. Setting frekuensi pernafasan
3. Setting Inspirasi time
4. Setting FiO2 ( fraksi oksigen )
5. Setting pressure inspirasi sesuai indikasi dokter
6. Setting PEEP
7. Sambungkan ke pasien dan sesuaikan inspirasi pressure sehingga
volume tidal terpenuhi
C. Preser Suport
1. Set Mode presser support
2. Set frekuensi pernafasan
3. Setting inspirasi pressure
4. Seting PEEP
5. Setting FiO2
6. Sambungkan ke pasien & cek apakah pasien dapat mentriger sehingga
volume tidak terpenuhi
RS BHAKTI YUDHA
Jl Raya Sawangan No 2A PROSEDUR
Depok 16436 PEMASANGAN VENTILATOR
No. Dokumen: Revisi: Halaman:
3/3
4. Prosedur.
4.4. Pelaksanaan 1. Perawat membaca salam terapeutik dan menjelaskan hal- hal
yang akan dilakukan.
2. Perawat mencuci tangan.
3. Mengganti cairan infuse dengan cairan isotonik bila
terpasang cairan hypertonic.
PROSEDUR
PEMANTAUAN CVP