Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN AIRWAYS,

BREATING, CIRCULATION
(ABC)
No.Dokumen 445/124/432.302.21/2021

SOP No. Revisi 00


Tgl. Terbit 04 Februari 2021
Halaman 1/3

UPT PUSKESMAS
dr. Siti Mudrichatun, M.Si
LARANGAN BADUNG
NIP.197401272002122002
KAB. PAMEKASAN

1. Pengertian Manajemen Aiways, Breating, Circulation adalah tindakan yang


dilakuan untuk membebaskan jalan napas untuk menjamin jalan
masuknya udara ke paru secara normal sehingga menjamin
kecukupan oksigenase tubuh
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam tindakan pertolongan pertama pada
kegawat daruratan secara tepat, cepat dan cermat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Larangan Badung Nomor
445/019/432.302.21/2021 tentang Standar Operasional Prosedur pada
UPT Puskesmas Larangan Badung
4. Referensi 1. PMK. No. 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktek Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer
2. KEMENKES RI No. HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Persiapan -
6. Prosedur / 1. Petugas menyiapkan alat
Langkah-
2. Petugas mencuci tangan
langkah
3. Petugas menggunakan APD
4. Petugas memeriksa kesadaran pasien untuk
menentukan keadaan umum pasien sadar atau tidak
a. Pasien sadar ajak bicara, jika gerak suara jelas
airway (jalan nafas) bebas
b. Pasien tak sadar lakukan pemeriksaan jalan nafas
dengan Look (lihat gerakan nafas), Listen
(dengarkan ada tau tidak suara nafas tambahan
yang keluar), Feel (rasakan adanya aliran udara)
5. Petugas membuka jalan nafas bila diketemukan
sumbatan jalan nafas dengan metode diantaranya :
a. Head Tilt Manuever (tindakan menekan dahi)
b. Chin Lift Maneuver (tindakan mengangkat dagu)
c. Jaw Thrust Manuever (tindakan mengangkat sudut
rahang bawah)
6. Petugas segera memberi bantuan nafas buatan bila
tidak bernafas
a. Bantuan nafas buatan tanpa alat (manual) dari
mulut kemulut dengan frekwensi 1 penolong atau 2
penolong 15:2 (15 kali pijat jantung 2 kali nafas
buatan)
b. Bantuan nafas buatan dengan alat ambu bag,
jukson reese, respirator
7. Petugas segera memberi oksigen bila pasien bernafas
8. Petugas melakukan pemeriksaan Circulation
(Sirkulasi darah)
9. Petugas melakukan pemeriksaan perdarahan
10. Petugas segera melakukan terapi cairan kristaloid
(NaCl, RL, Normal Salin) bila terjadi perdarahan
11. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital (tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan)
12. Petugas memberikan obat – obatan bila terjadi
henti jantung dan bradikardi
a. Adrenalin dengan dosis 1-1-1/3-5 menit
b. Atropin dengan dosis 1-1-1/3-5 menit
13. Petugas melakukan evaluasi tindakan
14. Petugas melakukan rekam jantung (ECG)
15. Petugas merujuk pasien ke Rumah Sakit bila nadi
karotis tak teraba
16. Petugas merapikan alat
17. Petugas melepaskan APD
18. Petugas mencuci tangan
19. Petugas mendokumentasikan tindakan

7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang 1.
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. UGD
2. Pustu
3. Polindes
4. KIA
5. KB
6. Imunisasi
10. Dokumen Buku Register
terkait
11. Rekaman historis perubahan
Diberlakukan
No Halaman Yang Diubah Perubahan
Tanggal

Anda mungkin juga menyukai