1. Pengertian Merupakan tindakan yang dilakukan untuk membebaskan jalan napas
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas melakukan tindakan managemen ABC di Puskesmas Pulorejo Jombang 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.188.4/1.1.1.1/415.25.29/2016 Tentang Jenis Pelayanan UPTD Puskesmas Pulorejo 4. Referensi 1. Buku Panduan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)_Bidang Pendidikan dan pelatihan persatuan Perawat Nasional Indonesi (PPNI)_Provinsi jawa timur_2013 5. Prosedur 1. Alat 1.1 Sarung tangan 1.2 Stetoskope 1.3 Masker oksigen 1.4 Pipa orofaring/nasofaring 1.5 ETT/endotracheal tube 1.6 Suction 1.7 Ambu bag 2. Bahan 2.1 Kassa
6. Langkah- 1. Tentukan kesadaran pasien
langkah 2. Panggil dengan menepuk pundak dan goyang pasien 3. Bebaskan jalan nafas dengan mengggunakan metode “ a. Look : melihat gerakan napas /pengembangan dada dan adanya retraksi dada b. Listen : mendengar aliran udara pernapasan c. Feel : merasakan adanya aliran pernapasan 4. Buka jalan napas dengan metode a. Head Tilt (dorong kepala ke belakang) b. Chin Lift Manuver (perasat angkat dahu) c. Jaw Thrust Manuver (perasat tolak rahang) 5. Pada pasien yang diduga mengalami cedera leher dan kepala hanya dilakukan Jaw Thrust dengan hati-hati dan mencegah gerakan leher. 6. Bila ada sumbatan Bersihkan jalan napas dengan sapuan jari (finger sweap) dengan cara miringkan kepala pasien (kecuali ada dugaan fraktur tulang leher) 7. Kemudian buka mulut dengan melakukan jaw trust dan tekan dagu kebawah 8. gunakan 2 jari (jari telunjuk & jari tengah ) yang bersih dan dilapisi dengan kassa untuk membersihkan dan mengait semua benda asing. 9. Periksa pernapasan (jika ada pernapasan lakukan recovery potition) 10. Jika sudah dilakukan tekni LLF dan pembebasan jalan napas pasien belum