Anda di halaman 1dari 5

NO. DOKUMEN NO.

REVISI HALAMAN

RSUD SWDH/ /SPO/ 1/1


dr. MOHAMAD
SOEWANDHIE
SURABAYA

TANGGAL TERBIT : Ditetapkan


Direktur,
SPO
Bantuan
Hidup
Neonatus
dr. Billy Daniel Messakh, Sp.B
NIP 196801012000121014
PENGERTIAN Memberikan pertolongan pada usaha napas bayi baru
lahir.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
Memberikan pertolongan pada usaha napas bayi baru
lahir.
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur RSUD dr. Mohamad
Soewandhie Surabaya Nomor
188.4/24035/436.8.6/2019 tentang kebijakan
pelayanan di RSUD dr. Mohamad Soewandhie
2. Keputusan Direktur RSUD dr. Mohamad
Soewandhie Surabaya Nomor
188.4/24036/436.7.8/2019 tentang pemberlakuan
pedoman dan panduan pelayanan instalasi/unit
kerja di RSUD dr. Mohamad Soewandhie
PROSEDUR 1. Identifikasi pasien menggunakan lahir, dan/atau
nomor rekam medis) minimal dua identitas (nama
lengkap, tanggal lahir)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Lakukan persiapan tim resusitasi dan pembagian
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSUD SWDH/ /SPO/ 2/1


dr. MOHAMAD
SOEWANDHIE
SURABAYA

tugas
4. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a. Laringoskop dengan bateral dan lampu
cadangan
b. Daun laringoskop (no. 1 dan no. 0)
c. Pipa ET no. 2.5, 3.0, 3.5, dan 4.0
d. Stilet, jika tersedia
e. Pendeteksi CO₂, jika tersedia
f. Kateter penghisap no. 10 atau lebih
g. Plester dan gunting
h. Oropharyngeal airway (OPA), sesuai ukuran
i. Aspirator meconium
j. Stetoskop
k. Balon resusitasi, sungkup, dan manometer
l. Epinefrin 1: 10.000
m. Nacl 0,9%
n. Naloxon hidroklorida
o. Pemancar panas (radian marmer)
p. Sarung tangan bersih
5. Hangatkan pemancar panas 30 menit sebelum
menolong persalinan.
6. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah.
7. Gunakan sarung tangan bersih.
8. Lakukan penilaian awal saat bayi lahir:
a. Apakah bernapas, menangis atau memiliki
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSUD SWDH/ /SPO/ 3/1


dr. MOHAMAD
SOEWANDHIE
SURABAYA

tonus otot baik.


b. Lakukan perawatan rutin jika Ya, dan lanjutkan
resusitasi, jika Tidak
9. Lakuisan langkah awal resusitasi selama 30 detik
a. Pastikan bayi tetap hangat
b. Alur posisi kepala sedikit ekstensi dan
bersihkan jalan napas.
c. Keringkan dan berkan stimulasi .
d. Posisikan kembali.
10. Periksa usaha napas, laju denyut jantung (LDJ)
dan tonus ofot
a. Jika bayi berapas spontan, masih ada sianosis
sentral persisten tanpa distres napas maka
pertimbangkan pemberian oksigen dan monitor
SpO₂.
b. Jika terdapat distres napas (takipnea, retraksi
atau merintih) maka berikan CPAP dengan
TPAE 7-8 cmH₂O dan monitor SpO₂ Jika
setelah diberikan CPAP, bayi tidak bernapas,
pertimbangkan intubasi.
c. Jika bayi tidak berapas atau napas megap-
megap dan/atau LDJ kurang dan 100 umenit,
maka lakukan Ventilasi Tekanan Positif (VTP)
selama 20 30 atap 30 detik sambil monitor
SpO₂.
11. Lakukan penilaian awal VTP, jika tidak efektif
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSUD SWDH/ /SPO/ 4/1


dr. MOHAMAD
SOEWANDHIE
SURABAYA

maka lakukan evaluasi pelekatan sungkup


repoetst, isap lendir, buka mulut, tekanan
dinaikkan dan lakukan alternatifelan napas.
12. Lakukan penilaian VIP kedua
a. Hasil penilaian LDJ 60-90 x/menit, lanjutkan
evaluasi ventilasi dan jika denyut jantung lebih
atau sama dengan 100 x/menit maka lanjutkan
ke perawatan pasca resusitasi.
b. Hasil penilaian LOJ kurang dari 60 x/menit
maka lakukan evaluasi ventilasi, pertimbangkan
intubasi, VTP (O, 100%) ditambah dengan
kompresi dada (3 kompresi napas), dan
monitor LDJ serta usaha napas tiap 60 detik
13. Lakukan pemberian obat-obatan dan cairan jika
LDJ kurang dari 60 x/manit.
14. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan.
15. Lepaskan sarung tangan.
16. Lakukan kebersihan tangan & langkah.
17. Lakukan koordinasi untuk pemindahan bayi ke
ruang intensif neonates.
18. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan
dan kondisi bayi

UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat


Instalasi Rawat Inap
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSUD SWDH/ /SPO/ 5/1


dr. MOHAMAD
SOEWANDHIE
SURABAYA

Intensif Care

Anda mungkin juga menyukai