Anda di halaman 1dari 17

29-30 November 2021

Aspek Medikolegal pada


PDT
zulkifli
Medikolegal
adalah suatu ilmu terapan yang
melibatkan dua aspek ilmu yaitu
medico yang berarti ilmu
kedokteran dan legal yang berarti
ilmu hukum
HUKU
MORAL ETIK
M
ASPEK MEDIKOLEGAL

- UU. RI. No. 29 tahun 2004, pasal 53 adalah pasien


dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran
mempunyai kewajiban (memberikan informasi yang
lengkap dan jujur tentang masalah kesehatanya,
mematuhi nasehat dokter atau dokter gigi, mematuhi
ketentuan yang berlaku di sarana kesehatan, dan
memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang
diterima).

Aspek Medikolegal
Aspek medikolegal Kompetensi Dokter

Pasien Pasal 2 Permenkes No.290/


Menkes/Per/III/2008 secara tegas
Intervensi menyatakan bahwa semua tindakan
Pembedahan kedokteran yang akan dilakukan
(PDT) terhadap pasien harus mendapat
persetujuan
1. Diagnosis dan Tata Cara
2. Indikasi dan Kontraindikasi
3. Alternatif Tindakan Lain dan
Resikonya
4. Komplikasi Yang Mungkin Terjadi
INFORM 5. Prognosis Terhadap Tindakan
CONSENT 6. Perkiraan Biaya.
menjaga jalan napas (pasien yang
menurun kesadarannya /GCS <8, mencegah aspirasi sekret
trauma di wajah – kepala – leher, pada kasus neurologis (Bulbar
kesulitan intubasi) palsy, sindrom Guillain – Barre)

Indikasi
Trakeostomi
Dilatasional
Perkutaneus
penggunaan
ventilator jangka lama di ICU pembersihan trakeobronkial untuk
dan memudahkan proses membuang sekret yang banyak
weaning dari (batuk tidak efektif, pneumonia,
ventilasi mekanis bronkhiektasis)
Secara umum tidak ada kontraindikasi absolut
disesuaikan dengan pengalaman operator, walau masih
disebutkan infeksi lokal yang berat dan gangguan
koagulasi yang tak terkontrol sebagai hal yang absolut
selama tidak ada tanda obstruksi jalan napas.

Komplikasi tindakan TDP pun terus menurun seiring dengan


pengalaman melakukan dan mengatasi komplikasi TDP serta
bertambahnya peralatan canggih (seperti USG dan bronkoskop)
untuk memudahkan melakukan tindakan
Kompetensi
Dokter Anestesi

Kompetensi dibangun dengan pondasi yang terdiri


atas profesionalitas yang luhur, mawas diri dan
in
pengembangan diri, komunikasi efektif, dan ditunjang
oleh pilar berupa pengelolaan informasi, landasan
ilmiah ilmu kedokteran, keterampilan klinis, dan
pengelolaan masalah kesehatan.
Informed Consent
• Informed Consent pada pasien kritis
• Pasien di ruang ICU berbeda dg ruang perawatan biasa
• Banyak butuh tindakan invasif
• Sebagian besar secara nyata tidak kompeten atau secara hukum tidak
kompeten
• Mental incapacity secara parsial atau temporer
• Membutuhkan orang lain sbg pengganti pengambil keputusan
• Legal dokumen berupa form dalam rekam medis
Informed Consent pada PDT
• Pasien kritis membutuhkan berbagai tindakan invasive utk diagnosis
dan terapi
• Masing2 Tindakan invasif membutuhkan informed consent tersendiri
• Begitu jg tindakan PDT membutuhkan informed Consent tersendiri
• praktek informed consent mungkin berbeda pada tiap RS
Kegagalan dalam tindakan yang
Tuntutan dilakukan
terhadap
Dokter
Spesialis
Anestesi Komunikasi yang kurang baik antara
dokter dan pasien atau keluarga pasien
TANGGUNG JAWAB HUKUM
Disiplin Pidana Perdata Etika

Polisi,jaksa
MKDKI Hakim IDI
hakim

Pencabutan STR/ Denda/Kurungan Cabut Reko


Ganti Rugi mendasi
SIP Penjara

DOKTER

Aspek Medikolegal
Take Home Messeges
• PDT pada pasien ICU merupakan tindakan elektif
• PDT merupakan tindakan invasif yang mempunyai potensi risiko dan
komplikasi sehingga memerlukan informed consent dan informasi
mengenai risiko dan keuntungan tindakan

Anda mungkin juga menyukai