3
Leadership Sarana 1
(Kontrol dan
Evaluasi) Sistem
1. SISTEM
• Terdiri dari:
1. Aktivasi/Trigger
2. Respons
3. Upaya Reprepredness
• Kebijakan atau SPO sesuai dengan
guidelines
• Sistem harus dipahami oleh seluruh staf RS
1. SISTEM (Lanjutan)
Frekuensi Napas
Perilaku
Frekuensi Nadi
TD Sistolik
Kardiovaskuler
Suhu Tubuh
1. SISTEM (Lanjutan)
SISTEM RESPONS
Transfer
Respons Respons
Perawatan
Awal Lanjut
Rapid Response Code Blue Team
Intensif
Critical Care Team
Team
1. SISTEM (Lanjutan)
Menemukan pasien
henti
jantung/napas
Meminta bantuan
staf RS Aktivasi Code Blue
Melakukan Bantuan
Hidup Dasar
Operator
mengumumkan Code
Tim Code Blue Blue dan lokasi
segera ke lokasi kejadian
Airway
Compressor
Medication
Defibrillator
Leader
Medication Compressor
Timer/Recorder
3. SARANA
• Setiap ruangan memiliki emergency trolley
yang dilengkapi alat-alat dan obat-obatan
emergensi.
• Lokasi alat-alat emergensi/defibrillator/AED
diketahui oleh semua staf RS.
• Pasien kritis atau potensial kritis hendaknya
dilakukan di ruang perawatan kritis
(HCU/ICU)
EARLY CPR,
EARLY
DEFIBRILLATION
Manajemen
Code Blue
Deteksi Respons Pasien
Cepat Tepat Selamat
NEW IN
Update
Ditambahkan
rantai keenam
Pemulihan
(Recovery)
Outhospital
REAFFIRMED IN
D
Danger
R
Response
S
Shout for help
C
Circulation
A
Airway
B
Breathing
REAFFIRMED IN
2020
Langkah-Langkah
Cek Respons Meminta Pertolongan
Resusitasi Jantung Paru
CEK NAPAS & NADI Napas (+) Nadi (+)
Secara bersamaan (<10 detik)
Napas (-)
Outhospital
Nadi (+)
Napas (-)
Nadi (-)
Tidak memberikan
Gunakan BVM
bantuan napas (Teknik 2 orang)
mouth-to-mouth
Ha RJP 30:2
nds Evaluasi tiap 2 menit (5 siklus)
1
Mulai RJP REAFFIRMED IN
2020
• Berikan oksigen
• Pasang monitor/Defibrilator
Ya Tidak
RJP Berkualitas
2
Irama
Shockable? 9 • Kompresi kuat (5-6 cm) dan cepat (100-120/menit)
VF/pVT Asistole/PEA
• Minimalkan interupsi kompresi
3
Shock Epinefrin • Hindari ventilasi berlebihan
4
10 SEGERA
• Rotasi kompresor tiap 2 menit
RJP 2 Menit
Akses IV
RJP 2 Menit • Jika belum terpasang ETT atau SGA, rasio 30:2
• Akses IV
Tidak
•
•
Epinefrin setiap 3 – 5 menit
Pertimbangkan jalan napas
Energi Kejut Listrik untuk Defibrilasi
Irama
lanjutan, Kapnografi
Shockable?
• Bifasik: 120 – 200 J
Ya
5
Shock Irama Ya • Monofasik: 360 J
6
Shockable?
RJP 2 Menit Terapi Obat
• Epinefrin setiap 3 – 5 menit
Tidak
• Pertimbangkan jalan napas
lanjutan, Kapnografi
• Epinefrin IV / IO 1 mg tiap 3-5 menit
• Amiodaron IV / IO 300 mg bolus 150 mg, atau
Tidak
Irama • Lidocaine IV / IO 1 - 1,5 mg/kg 0,5 – 0,75 mg/kg
Shockable?
7 Ya Alat Bantu Jalan Napas
8 Shock 11
• ETT atau SGA (supraglotic airway)
RJP 2 Menit RJP 2 Menit
• Amiodaron • Atasi penyebab reversibel • Ventilasi tiap 6 detik (10 kali/menit)
• Atasi penyebab reversibel
Tidak Ya
Kembalinya Sirkulasi Spontan (ROSC)
Irama
12
Shockable? • Nadi teraba dan tekanan darah terukur
• Jika tidak ada tanda Return of Spontaneous Ke 5 atau 7 • ETCO2 ≥40 mmHg
Circulation (ROSC), ke no 10 atau 11
• Jika ROSC, lanjut ke perawatan pasca
Cardiac
Arrest
REKOMENDASI
• Membentuk komite resusitasi rumah sakit
• Membuat kebiajakan / SPO resusitasi RS
(berdasarkan guideline)
• Sosialisasi dan pelatihan untuk semua staf
rumah sakit
• Pemenuhan sarana (ruangan, poster, obat dan
alat-alat emergensi)
• Simulasi kasus
• Pelaksanaan, kontrol dan evaluasi
Terima Kasih