UK ERIA-Joglosemar
Tujuan pembelajaran
o Memahami mekanika pernapasan spontan
o Mengerti fisiologis ventilasi mekanik pada bayi dan anak
o Memahami prinsip kerja ventilator
o Memahami modus dasar ventilator
o Mampu melakukan inisiasi awal
o Mampu melakukan penyesuaian setting sesuai hasil analisis gas darah
o Mampu melakukan pemantauan
o Manajemen penyapihan ventilasi mekanik
Pendahuluan
◦ Alat bantu tunjangan pernapasan
◦ Membantu atau menggantikan kerja otot napas
◦ Hubungan ventilator – pasien : mesin – tubing – balon
◦ Rancang bangun awal : volume & pressure generated
◦ Generasi baru : komputer dengan mikroprosesor
EARLY VENTILATOR 1937
Tujuan Penggunaan Ventilator
o Memperbaiki oksigenasi dan ventilasi
o Mengurangi toksisitas
o Barotrauma/volutrauma
o Oxygen toxicity
o Pengaruh negatif pada hemodinamik
RR X TIDAL VOLUME
2 KOMPONEN
VENTILASI PARU
RAW
AIRWAY
CL
LUNG
Tahanan jalan napas
(airway resistance)
PRESSURE
FLOW =
RESISTANCE
OBSTRUKSI:
à MUKUS/SEKRET
PRESSURE BRONKODILATASI:
àEPINEFRIN
FLOW = àAMINOFILIN
RESISTANCE àBETA 2 AGONIS
AIRWAY RESISTANCE (RAW)
PRESSURE
ETT TERLALU
KECIL FLOW =
RESISTANCE
BRONKOSPASME
TUMOR/SEKRET
KOLAPS/ATELEKTASIS
Lung Compliance
“The ability of the lung to stretch during a change in volume
relative to an applied change in pressure”
Lung Compliance
BALON
Kaku Elastis
Elastis
LOW HIGH
COMPLIANCE COMPLIANCE
Fisiologis ventilasi mekanik pada bayi dan
anak
◦ Komplians dinding dada ↑, otot interkostal lemah ➛ kemungkinan
kolaps paru ↑
◦ Ventilasi kolateral melalui pori Kohn and saluran Lambert↓➛ cenderung
atelektasis
◦ Rasio TLC & FRC to BB ↓➛ mudah mengalami ALI
◦ Matriks paru mengandung sedikit kolagen ➛ kaku dan potensial
mengalami overdistensi
Fisiologis ventilasi mekanik pada bayi dan
anak
Modus dasar pada
ventilator mekanik
Mode of ventilation
“A way of ventilator and patient to interact one another”
Ventilator-patient interaction
Mode of ventilation
No Interaction Highly Interaction
Assist
CMV SIMV
controlled
Prinsip dasar kerja ventilator
KURVA VENTILASI MEKANIK
INITIATION / TRIGER
TARGET / LIMITED
PRESSURE
CYCLED
TIME
0
Inspirasi Ekspirasi
KURVA NAFAS SPONTAN
Controlled ventilation
o Mesin akan memberikan volume tidal dan “pressure” sesuai
setting
o Trigger : ventilator
o Tipe :
o volume control
o pressure control
o pressure regulated volume control
Volume controlled
◦ Mesin akan memberikan volume tidal sesuai setting
◦ Setting utama :
◦ Volume tidal
◦ Rate
◦ Ti atau I:E atau Ti/Ttot
Keuntungan & Kerugian
◦ Keuntungan : volume tidal terjamin
◦ Kerugian :
◦ Peak pressure bervariasi --> barotrauma
◦ Inspiratory time bervariasi tergantung Vt
Pressure controlled
◦ Setting utama:
◦ Target pressure
◦ Ti
◦ Rate
Keuntungan & Kerugian
◦ Keuntungan :
◦ Lebih aman mencegah VILI
◦ Kerugian :
◦ VT bervariasi à retensi CO2 dan hipoksia
Assist-controlled
◦ Pasien diberi kesempatan untuk memulai napas dan diteruskan
oleh mesin
◦ Trigger : ventilator atau pasien
◦ Limit : volume atau flow
◦ Cycle : volume atau waktu
Keuntungan & Kerugian
◦ Keuntungan :
◦ Tidak membebani otot napas
◦ Kerugian :
◦ Setting back up rate
◦ Inspiratory time
Synchronized intermitten Mandatory
ventilation (SIMV)
◦ Mesin memberikan sejumlah napas sesuai setting
◦ Trigger : pasien (pressure atau flow)
◦ Limit : pressure atau volume
◦ Cycling : pressure atau volume
Keuntungan & Kerugian
◦ Rate pada mesin dapat disesuaikan dengan kemampuan
pasien
◦ Mode weaning
◦ Penyesuaian RR lebih sering dilakukan
INISIASI AWAL
Modus dasar
Parameter dasar
Initial setting
Parameter dasar yang harus diset
Volume Tidal
PEEP & PIP
Respiratory rate, inspiratory & expiratory
time, I:E ratio
Inspiratory time
Trigger sensitivity
Adjusting
Ventilasi Oksigenasi
◦ Inspirasi dan ekspirasi ◦ “menambah oksigen dalam
tubuh”
◦ Pengembangan dinding
dada, laju respirasi ◦ Sianosis
Tidak Ya
EKSTUBASI
Prosedur ekstubasi
>5 mm 6 cm H2O
Frekuensi napas sesuai usia :
Usia Frekuensi napas normal
2 – 5 tahun 14 – 40 x/menit