Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN

KEPERAWATAN
GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
• Waham adalah keyakinan seseorang yang berdasarkan penilaian realitas yang salah.
Keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan latar belakang
budaya klien.
• Tanda dan gejala :
• Klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya (tentang agama, kebesaran,
curiga, keadaan dirinya) berulang kali secara berlebihan tetapi tidak sesuai
dengan kenyataan
• Klien tampak tidak mempercayai orang lain, curiga, bermusuhan
• Takut, kadang panik
• Tidak tepat menilai lingkungan / realitas
• Ekspresi tegang, mudah tersinggung
Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa
• IDENTITAS KLIEN
• Nama/inisial : Ny .S (P)
• Umur : 41 tahun
• Status Perkawinan : Menikah
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Alamat : Jalan. Sedap malam RT04/ RW 10 Turen
• Tanggal Pengkajian /jam : 03 April 2023/ 15.00 WIB
• Informan : Keluarga
ALASAN DATANG
Klien dibawa oleh keluarganya karena perilaku klien memiliki masalah yaitu sudah mulai
bicara yang tidak jelas dan tidak realistis, terlihat bingung,tidak bisa tidur, keluyuran, mondar-
mandir, selalu curiga pada orang lain terutama tetangga.Jika ada tetangga perempuan datang
kerumahnya, klien merasa tetangganya tersebut akan merebut suaminya dan dilempari barang-
barang.
•FAKTOR PRESIPITASI/ RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Sejak 2 bulan ini, klien memiliki masalah dengan gangguan bicara sendiri dan tidak realistis,
terlihat bingung,tidak bisa tidur, keluyuran, mondar-mandir, selalu curiga pada orang lain
terutama tetangga.Jika ada tetangga perempuan datang kerumahnya, klien merasa tetangganya
tersebut akan merebut suaminya dan dilempari barang-barang.
•FAKTOR PREDISPOSISI
•RIWAYAT PENYAKIT LALU

•Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? ya ✔ tidak


Sebelumnya klien tidak memiliki riwayat gangguan jiwa. Sejak 2 bulan ini klien dirawat di
rumah oleh keluarga dengan keluhan yaitu emosi labil, sulit tidur dan selalu curiga pada tetangga
yang dinilai akan merebut suaminya.
Pengobatan sebelumnya :
Klien kontrol rutin tiap bulan di poli jiwa Rumah Sakit UB dan minum obat secara teratur
Berhasil Kurang Berhasil Tidak Berhasil
• Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang) ya ✔ tidak
Klien tidak pernah mengalami penyakit fisik sebelumnya.
 RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Pelaku/ usia Korban/ usia Saksi/ usia
1. Aniaya fisik
2. Aniaya seksual
3. Penolakan
4. Kekerasan dalam keluarga
5. Tindakan kriminal
Klien tidak pernah mengalami riwayat trauma sebelumnya. Baik aniaya fisik,seksual, penolakan,
kekerasan dalam keluarga maupun tindakan criminal.
Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio, psiko, sosio, kultural, spiritual):
Klien mengatakan suaminya dahulu pernah selingkuh.
6.Kesan Kepribadian klien: introvet
 RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

1. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? ya tidak


Dalam keluarga klien tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

2. Adakah anggota keluarga yang mengalami penyakit fisik yang sama? ya tidak
Bila ya jelaskan (hubungan dengan keluarga, riwayat pengobatan)
3. Adakah anggota keluarga yang mengalami penyakit fisik lain (penyakit kronis/menular/keturunan? ya tidak
Di keluarga klien tidak ada yang memiliki penyakit kronis maupun penyakit menular.
STATUS MENTAL
1.Penampilan : Klien berpenampilan rapi dalam hal berpakaian, menggunakan jilbab, kebersihan
diri baik, dan berdandan
2. Kesadaran : compos mentis
Eyes : 4 Verbal : 5 Motorik : 6 Skor GCS = 15
Klien mengalami gangguan tidur: tidur kurang nyenyak, pusing, dan badan terasa lemah
Jelaskan : kesadaran klien berubah terbukti dengan klien memiliki gangguan dalam kemampuan
mengadakan hubungan atau interaksi dengan orang lain : bicara lambat dan sedikit
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Proses Pikir : Waham
3. Disorientasi
- waktu :
Klien dapat menyebutkan waktu wawancara dengan perawat adalah pukul 15.00 WIB. Klien mengerti suasana pagi, siang dan malam. Dibuktikan kepatuhan waktu sholat 5 waktu baik
- tempat : Klien menyadari sekarang berada di Rumah Sakit
- orang : Klien dapat mengenali diri dan Keluarga

4.Aktivitas Motorik/ Psikomotor


Kelambatan:
hipokinesia, hipoaktivitas(-) sub stupor katatonik(-)
katalepsi(-) flexibilitas serea(-)
• Peningkatan:
hiperaktivitas(+) gaduh gelisah katatonik(-)
TIK(-) grimace(-) tremor(-) gagap(-)
stereotipi(-) mannerism(-) katalepsi(-) akhopraxia(-)
command automatism(-) atomatisma(-) nagativisme(-) reaksi konversi(-)
verbigerasi(-) berjalan kaku/ rigit(-) kompulsif(-) lainnya sebutkan(-)
• Jelaskan : Aktivitas motorik/ psikomotor klien mengalami peningkatan (hiperaktivitas) hal ini terlihat dari aktivitas
klien yang bingung dan mondar mandir. Klien tidak bisa duduk tenang untuk beberapa waktu.
•Afek/ Emosi
adequat tumpul dangkal/ datar labil(+)
inadequat anhedonia marasa kesepian(+) eforia
ambivalen apati marah depresif/ sedih
cemas ringan sedang berat panik

Jelaskan : Klien merasa kesepian jika suaminya bekerja sampai sore. Emosi klien berubah ubah,terkadang tampak tenang dan terkadang
sangat gelisah dan curiga.

•Persepsi
halusinasi ilusi depersonalisasi derealisasi
Macam Halusinasi
pendengaran penglihatan perabaan
pengecapan penghidu/ pembauan lain-lain, sebutkan...................
Jelaskan : Klien mengatakan bahwa suaminya akan direbut oleh tetangganya.

•Proses Pikir
1. Arus Pikir
koheren inkoheren asosiasi longgar
fligt of ideasblocking pengulangan pembicaraan/ persevarasi
tangansial sirkumstansiality logorea
neologisme bicara lambat(+) bicara cepat irelevansi
main kata-kata afasi assosiasi bunyi lain2 sebutkan..
Jelaskan : Ketika interaksi dengan perawat pembicaraan klien lambat,kosa kata terbatas ,tidak mampu memulai
pembicaraan dengan perawat, klien hanya menjawab pertanyaan seperlunya dari perawat.
Masalah keperawatan : gangguan proses pikir
•  Isi Pikir
obsesif(-) ekstasi(-) fantasi(-)
bunuh diri(-) ideas of reference(-) pikiran magis(-)
alienasi(-) isolaso social(-) rendah diri(-)
preokupasi(-) pesimisme (-) fobia sebutkan.........................
(+) waham: sebutkan jenisnya
agama(-) somatik, hipokondrik(-) kebesaran(-) curiga(+)
nihilistic(-) sisip piker(-) siar piker(-) kontrol piker(-)
kejaran(-) dosa(-)
Jelaskan : Klien mengatakan hingga saat ini masih curiga kepada tetangga. Klien merasa orang-orang disekitarnya akan
merebut suaminya. Klien mengatakan itu berkali-kali
Masalah keperawatan : gangguan proses pikir.
• Bentuk Pikir
realistic(-) nonrealistic(+)
autistic(-) dereistik(-)
Jelaskan : Bentuk pikir non realistic , klien mengatakan tetanggganya akan merebut suaminya. Klien merasa orang orang
disekitarnya akan merebut suaminya. Klien mengatakan itu berkali-kali
Masalah keperawatan : Gangguan Proses Pikir
8. Memori
- gangguan daya ingat jangka panjang
Jelaskan: Klien mengalami gangguan daya ingat jangka panjang >1 bulan. Hal ini terbukti dari klien tidak mampu mengingat kejadian
masa lalu terlihat bingung.
Masalah keperawatan: Gangguan daya ingat jangka panjang

9.Tingkat Konsentrasi dan Berhitung


Jelaskan : Klien mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan topik pembicaraan dan Klien dapat menghitung jumlah saudara dan
jumlah anak yang dirawat oleh klien.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

10. Kemampuan Penilaian


Jelaskan : Klien diberi pilihan pertanyaan tentang kegiatan yang dilakukan yaitu setelah makan mencuci piring atau kah tidak, dan
jawaban klien adalah mencuci piring.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

11. Daya Tilik Diri/ Insight


menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : Klien mengingkari dirinya tidak mengalami gangguan jiwa.Klien seperti ini karena suaminya pernah selingkuh.
Masalah keperawatan: Gangguan proses piker

12. Interaksi selama Wawancara


kontak mata kurang(+), mudah tersinggung(+), curiga(+)
Jelaskan : Ketika komunikasi dengan perawat, kontak mata kurang tidak mau menatap lawan bicara, menunjukkan sikap curiga dan
menyelidik .Klien juga mudah tersinggung dengan pertanyaan pertanyaan yang mengarah ke penyakit gangguan jiwa.
Masalah keperawatan: hambatan komunikasi verbal
Jelaskan : Klien cenderung menutup diri dengan sekitar karena selalu curiga pada orang sekitar, dalam menyelesaikan masalah diselesaikan
secara maladaptif yaitu hanya diam dan memendam masalah hingga menangis.
Masalah Keperwatan : Ketidakefektifan koping individual
 MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
- Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan Klien tidak pernah mengikuti kegiatan kelompok yang ada di
lingkungan karena merasa tetangganya ingin merebut suami dan klien sukar berbaur. Klien mengatakan sulit
dalam berhubungan dengan orang lain,karena cenderung diam dan malas berinteraksi
- Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan klien mengatakan dalam lingkungan masyarakat sekitar
rumahnya klien jarang bergaul karena malas bergaul dan lebih suka dirumah
- Masalah dengan pendidikan, uraikan klien lulusan SMA tidak ada masalah dengan pendidikan
- Masalah dengan pekerjaan, uraikan Klien mengatakan dirinya seorang ibu rumah tangga sehingga tidak ada
masalah dalam pekerjaan
- Masalah dengan perumahan, uraikan klien mengatakan tidak memiliki masalahdengan perumahannya
- Masalah dengan ekonomi, uraikan klien tidak bekerja sehingga perekonomian ditangani penuh oleh suami,
klien hanya diberi uang belanja seperlunya saja oleh suami.
- Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan klien tidak mengalami masalah dengan pelayanan kesehatan
Masalah keperawatan: Isolasi sosial
VIII. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
Penyakit jiwa
Klien memiliki pengetahuan yang kurang tentang proses dan gejala dari gangguan jiwa,mekanisme koping yang adaptif dalam penyelesaian masalah serta kurang pengetahuan tentang
penggunaan obat-obatan dalam terapi. Klien tidak mengerti tentang gangguan jiwa dibuktikan dengan ketika perawat bertanya “menurut ibu disini itu tempat apa?”, pasien menjawab “
disini itu rumah sakit”. “ibu tahu rumah sakit itu untuk orang yang bagaimana?”, klien menjawab“orang sakit tetapikan saya tidak sakit”. “begini aja, menurut ibu orang gangguan jiwa itu
bagaimana?”, klien menjawab “tidak tahu”
Masalah keperawatan: Kurang pengetahuan

IX. ASPEK MEDIK


Diagnosa medik : Skizofrenia Paranoid
 
Terapi medik :
-Merlopam 2 mg 3dd ½
-Haloperidol 5 mg 1-0-1

X. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1.Gangguan proses pikir : waham curiga
2.Isolasi sosial
3.Resiko perilaku kekerasan
XI. Analisa Data
XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.Gangguan proses pikir : waham curiga


2.Isolasi sosial
3.Resiko perilaku kekerasan

Anda mungkin juga menyukai