Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PASIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL

Desy Rahmadani 1814301013


Zidane Rizal 1814301039

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG


PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
T.A 2020/2021

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. M
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 44 tahun
Informan : Klien dan keluarga
Tanggal masuk RS : 22 Oktober 2020
Tanggal pengkajian : 23 Oktober 2020

II. ALASAN MASUK


Pasien dan keluarga datang ke rumah sakit jiwa Bandar Lampung pada tanggal 22 Oktober 2020 pukul 11.00 dengan keluhan mengalami tekanan
batin,depresi. Suka mengurung diri dikamar dan keluarganya juga mengeluh pasien sering menangis. Sulit makan sejak pasien berhenti bekerja
sebagai asisten rumah tangga karena dipecat oleh majikannya dan ia dituduh mencuri oleh teman kerjanya sudah 1 tahun yang lalu pasien terlihat
sedih,sulit tidur,tidak mau makan,merasa tidak berguna ,merasa tidak bisa berpikir dan tidak bertenaga.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu : (-) ya, tahun - () tidak
2. Pengobatan sebelumnya : (-) berhasil (-) kurang berhasil (-) tidak berhasil
3. Masalah penganiayaan : tidak ada masalah penganiayaan

Pelaku/usia Korban/usia Saksi/usia


Aniaya fisik - - -
Aniaya seksual - - -
Penolakan - - -
Kekerasan dalam keluarga - - -
Tindakan criminal - - -

Jelaskan No. 1,2,3 :


Klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu dan tidak pernah mendapat masalah penganiayaan.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? (-) ya () tidak Hubungan keluarga : tidak ada anggota keluarga
yang mengalami gangguan jiwa Gejala : tidak ada gejala gangguan jiwa
Riwayat pengobatan/perawatan : tidak ada riwayat pengobatan/perawatan jiwa

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan ? (perceraian/perpisahan/konflik dsb)


Klien mengatakan ia sudah bercerai dengan suaminya sejak anak klien masih kecil. Klien mengatakan suaminya mencari uang dan
tidak pulang-pulang.

PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda Vital TD : 110⁄80 mmHg N : 80x/menit S : 36,5oC P:
18x/menit
2. Ukur TB : 165cm BB : 65kg (-) turun () naik
3. Keluhan fisik (-) ya () tidak
Jelaskan : saat dilakukan pengkajian tidak ditemukan keluhan kesehatan Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
keperawatan

IV. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Jelaskan : klien merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara, klien memiliki 2 kakak laki-laki ,klien sudah cerai dengan suaminya dan
klien memiliki 1 anak laki-laki.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

2. Konsep Diri
a. Gambaran diri :
Klien memiliki kulit yang berwarna sawo matang, klien selalu bersyukur terhadap fisiknya sendiri.
b. Identitas diri :
Klien mengetahui namanya alamatnya di tanjung karang,berjenis kelamin perempuan dan sudah menikah. Klien menyadari dirinya seorang
ibu dan anak perempuan satu-satunya dikeluarganya.
c. Peran :
Klien mengatakan dirinya berperan untuk membantu ayah dan ibunya yang sudah tua. Klien mengatakan tidak mau merepotkan kedua
orangtuanya. Jika di RSJ ia sebagai klien yang harus mengikuti aktivitas sesuai jadwal ruangan.
d. Ideal diri :
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakit yang dialaminya dank lien mengatakan ingin cepat pulang dan bekerja karena sudah
merasa bosa berada di RSJ dan rindu kepada keluargnya.
e. Harga diri :
Klien mengatakan dirinya malu dan merasa tidak berguna apabila tidak bekerja. Klien mengatakan dirinya sedih dikarenakan klien belum
mendapat pekerjaan. Klien mengatakan ingin selalu bekerja dan tidak bermalas-malasan. Klien mengatakan tidak berguna,merasakan tidak
ada gunannya lagi untuk hidup .
Masalah Keperawatan : harga diri rendah

3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti :
Klien mengatakan orang yang berarti dalam hidup klien adalah anaknya

b. Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat :


Klien mengatakan jarang mengukuti kegiatan dirumahnya atau dikampungnya . klien mengatakan sebelum masuk RSJ selama 2 tahun tidak
pernah mengikuti kegiatan dikampungnya. Klien malu untuk keluar rumah.

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :


Klien memiliki hambatan selama dirawat ia lebih banyak diam dan tidak mau berinteraksi dengan temannya.
Masalah Keperawatan : isolasi sosial (menarik diri)
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan ia beragam islam.
b. Kegiatan Ibadah :
Klien mengatakan ia melakukan kegiatan ibadah sholat selama di rumah sakit jiwa.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
V. STATUS MENTAL
1. Penampilan : (-) tidak rapi (-) penggunaan pakaian tidak sesuai
(-) cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan :
Klien mengggunakan baju RSJ Bandar Lampung dengan raph. Penampilan klien baik dan rapih. Pakaian sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

2. Pembicaraan : (-) cepat (-) keras (-) gagap (-) inkoheren (-) apatis () lambat (-) membisu (-) tidak mampu
memulai bicara
Jelaskan :
Klien terlihat berbicara lambat saat di wawancarai
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
3. Aktivitas Motorik : () lesu (-) tegang (-) gelisah (-) agitasi (-) Tik
(-) grimasen (-) tremor
Jelaskan :
Klien terlihat lesu, pasif dank lien banyak tidur ditempat tidur.

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


4. Alam perasaaan : () sedih (-) ketakutan (-) putus asa (-) khawatir
(-) gembira berlebihan
Jelaskan :
Klien mengatakan dirinya sedih dikarenakan klien belum mendapat pekerjaan dank lien ingin selalu bekerja karena sejak SD ia sudah
terbiasa bekerja kera.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

5. Afek : (-) datar () tumpul (-) labil (-) tidak sesuai Jelaskan :
Berkurangnya ekspresi wajah klien . klien tampak terlihat sedih dan murung.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
6. Interaksi selama wawancara : (-) bermusuhan (-) tidak kooperatif (-) mudah tersinggung () kontak mata kurang
Jelaskan :
Klien selama di wawancarai kontak mata kurang dan terlihat menunduk terus. Klien pergi menghindar dan menolak apabila diajak bercerita tentang
kehidupan pribadinya.
Masalah Keperawatan : isolasi sosial(menarik diri)

7. Persepsi/halusinasi : (-) pendengaran (-) penglihatan (-) perabaan


(-) pengecapan (-) pengciuman
Jelaskan :
Klien mengatakan tidak mendengar atau melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

8. Proses Pikir : () sircumstansial (-) tangensial (-) kehilangan asosiasi (-) flight of idea (-) blocking (-)
pengulangan
pembicaraan Jelaskan :
klien menjelaskan apa yang ditanyakan secara berbelit-belit tetapi sampai tujuan
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
9. Isi Pikir : (-) obsesi (-) fobia (-) hipokondria (-) dipersonalisasi (-) ide yang terkait (-) pikiran magis
Jelaskan :
Klien dapat menjelaskan dirinya sesuai kenyataan

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


10. Waham : (-) agama (-) somatik (-) kebesaran (-) curiga (-) nihilistik
(-) sisip pikir (-) siap pikir (-) kontrol pikir
Jelaskan :
Klien tidak mengalami gangguan waham

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


11. Tingkat kesadaran : (-) bingung (-) fobia (-) hipokondria
Disorientasi : (-) waktu (-) tempat (-) orang
Jelaskan :
Klien tidak bingung dan tidak mengalami disorientasi baik orang,waktu maupun tempat. Klien sadar hari ini, tanggal,waktu,hari ,jam pada saat
pengkajan
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

12. Memori : (-) gangguan daya ingat jangka panjang (-) gangguan daya ingat jangka pendek
(-) gangguan daya ingat saat ini (-) konfabulasi
Jelaskan :
Klien dapat menjelaskan kegiatan hari ini dengan baik dan daya ingat jangka panjang dan pendek baik
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
13. Tingkat konsentrasi dan berhitung : (-) mudah beralih (-) tidak mampu berkonsentrasi
(-) tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan :
Klien dapat berkonsentrasi dengan baik dan berhitung dengan lancar Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
keperawatan
14. Kemampuan penilaian : (-) gangguan ringan (-) gangguan bermakna Jelaskan :
Klien ingin suara yang mengganggunya cepat hilang agar tidak ada lagi yang menyuruhnya meninju tembok

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

15. Daya titik diri : (-) mengingkari penyakit yang diderita (-) menyalahkan hal-hal yang luar dirinya
Jelaskan :
Klien mengethaui dirinya di rawat di RSJ karena saat pertama kali klien masuk RSJ seperti sedikit
bingung
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
VI. PERSIAPAN PULANG
1. Makan dan minum : (-) bantuan minimal (-) bantuan total Jelaskan :
Klien makan secara rutin 3x sehari dan mandiri. Klien selalu menghabiskan 1 porsi makan setiap kali makan dengan
menu nasi,sayur lauk. Setelah selesai makan klien mencuci piringnya sendiri
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. BAB/BAK : (-) bantuan minimal (-) bantuan total Jelaskan :
Klien dapat BAB/BAK dengan baik dan tanpa bantuan/mandiri Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
keperawatan
3. Mandi : (-) bantuan minimal (-) bantuan total Jelaskan :
Klien mandi 2x sehari dengan menggunakan sabun secara mandiri tidak memerlukan bantuan

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

4. Berpakaian/berhias : (-) bantuan minimal (-) bantuan total Jelaskan :


Klien dapat memakai pakaian sendiri dan merpihkan dirinya tanpa bantuan Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
keperawatan
5. Istirahat/tidur :() tidur siang, lama : 1 s/d 2 jam
() tidur malam, lama : 3 s/d 4 jam
() kegiatan sebelum/sesudah tidur : mendengarkan musik
Jelaskan :
Klien mengatakan selalu tidur siang ,namun tidur malam tidak normal hanya 5 jam

Masalah Keperawatan : gangguan pola tidur

6. Penggunaan obat : (-) bantuan minimal (-) bantuan total Jelaskan :


Klien minum obat secara mandiri dan teratur
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

7. Pemeliharaan Kesehatan : Perawatan lanjut : () ya (-) tidak


Perawatan pendukung : () ya (-) tidak
8. Kegiatan di dalam rumah : Mempersiapkan makan : () ya (-) tidak
Menjaga kerapihan rumah : () ya (-) tidak
Mencuci pakaian : () ya (-) tidak
Mengatur keuangan : () ya (-) tidak
Jelaskan :
Klien makan secara teratur,menjaga kerapihan rumah,mencuci pakaian dan mengatur ruangan

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

9. Kegiatan di luar rumah : Belanja : (-) ya () tidak


Transportasi : (-) ya () tidak
Jelaskan :
Klein banyak dirumah saja,kecuali ada kepentingan mendesak ia pergi bersama keluarga menggunakan tranportasi.

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

VII. MEKANISME KOPING


Adaptif Mal adaptif
(-) bicara dengan orang lain (-) minum alkohol
(-) mampu menyelesaikan masalah (-) reaksi lambat/berlebihan
(-) tehnik relaksasi (-) bekerja berlebihan
(-) aktivitas konstruktif () menghindar
(-) mencederai diri/orang lain/barang
(-) lain-lain Jelaskan :
Klien terkadang sedikit menghindari dari orang lain. Klien menatakan ketika ada masalah memendam sendirian dan menangis. Klien
mengatakan jarang menceritakan masalahnya keorang lain.

Masalah Keperawatan : isolasi sosial (menarik diri) & koping individu infektif
VIII. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Klien berhubungan dengan dukungan kelompok spesifik : Klien tidak berhubungan dengan dukungan kelompok
spesifik

Masalah berhubungan dengan lingkungan fisik :


Klien mampu berhubungan baik dengan lingkungan rumahnya

Masalah berhubungan dengan pendidikan spesifik : Klien tamat SMA dan tidak melanjutkan pendidikannya
Masalah berhubungan dengan pekerjaan spesifik :
Sebelumnya klien bekerja di tambak udang dan saat ini sudah tidak bekerja lagi

Masalah berhubungan dengan perumahan spesifik :


Klien tinggal dengan anaknya

Masalah berhubungan dengan ekonomi spesifik :


Klien tidak bekerja karena sakit gangguan jiwa

Masalah berhubungan dengan pelayanan kesehatan :


Awalnya klien menarik diri dari tenaga kesehatan, setelah dilakukan pendekatan akhirnya klien membuka diri
Jelaskan :
Perawat atau petugas kesehatan memberikan pendekatan atau support agar klien dapat membuka diri
dengan lingkungan luar
Masalah Keperawatan : koping individu tidak efektif
IX. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
() penyakit jiwa (-) sistem pendukung
() faktor predisposisi (-) kondisi fisik
() mekanisme koping (-) obat-obatan (-) lain-lain
Jelaskan :
Klien tidak mengetahui dengan pasti tentang penyakit jiwam baik dari penyebab tanda-tanda,
maupun faktor
Masalah Keperawatan : kurang pengetahuan ASPEK MEDIS
Diagnosa medik : harga diri rendah
Terapi medik : haloperidol 1,5 mg, clozapine 29 mg.trihexypheni 2 mg, maprotiline 90 mg
X. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1. DS : Isolasi sosial
- Keluarga pasien mengatakan selama 1 tahun sebelum MRS menarik diri
tidak pernah bersosialisasi dengan warga dan tetangga
dikampungnya
DO :
- Klien tampak pergi menghindar dan menolak secara vebal
apabila diajak bercerita mengenai kehidupan pribadinya
- Kontak mata kurang
- Pasif
- Klien tampak leszu
- Selama masuk RSJ klien tidak pernah memulai pembicaraan

2. DS : Harga diri rendah


- Klien mengatakan dirinya malu dan merasa tidak berguna kronis
apabila tidak bekerja
- Klien mengatakan dirinya merasa sedih dikarenakan belum
mendapatkan pekerjaan
- Klien ingin selalu bekerja dan tidak bermalas-malasan karena
sudah terbiasa bekerja keras sejak masih SD
- Keluarga klien mengeluhkan sejak klien dipecat bekerja
sebagai pembantu rumah tangga klien sering terligat sedih,sulit
tidur ,tidak mau makan,merasa tidak berguna ,merasa tidak
bisa berfikir dan tidak bertenaga
DO :
- Kontak mata kurang
- Pasif
- Klien terlihat lesu
- Klien berbicara lambat

XI. POHON MASALAH


Harga Diri Rendah Kronis

Isolasi Sosial


Ketidakefektifan koping individu

XII.DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


a. Isolasi Sosial (menarik diri)
b. Harga Diri Rendah kronis

Bandar Lampung, 23 Oktober 2020


Mahasiswa

DESY RAHMDANI
NPM. 1814301013
RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN KLIEN DENGAN
ISOLASI SOSIAL

Dx Perencanaan
No
Tgl Keperawata Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx
n
Isolasi sosial TUM: Klien dapat
berinteraksi dengan
orang lain

TUK:
1. Klien dapat 1. klien menunjukkan tanda-tandaBina hubungan saling percaya dengan:
mengidentifikasi percaya kepada / terhadap  Beri salam setiap berinteraksi.
isolasi sosial yang perawat:  Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan
dialami latihan o Wajah cerah, tersenyum tujuan perawat berkenalan
berkenalan o Mau berkenalan  Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
o Ada kontak mata  Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali
o Bersedia menceritakan berinteraksi
perasaan  Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi
o Bersedia mengungkapkan kllien
masalahnya  Buat kontrak interaksi yang jelas
o Bersedia mengungkapkan  Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan
masalahnya klien

2. klien dapat menyebutkan Tanyakan pada klien tentang:


minimal satu penyebab menarik  Orang yang tinggal serumah / teman sekamar klien
diri dari:  Orang yang paling dekat dengan klien di rumah/ di
o diri sendiri ruang perawatan
o orang lain  Apa yang membuat klien dekat dengan orang tersebut
o lingkungan  Orang yang tidak dekat dengan klien di rumah/di
ruang perawatan
 Apa yang membuat klien tidak dekat dengan orang
Tersebut
 Upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan orang
lain
Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau tidak
mau bergaul dengan orang lain.
Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
perasaannya

3. klien dapat menyebutkan Tanyakan pada klien tentang :


keuntungan berhubungan sosial,  Manfaat hubungan sosial.
misalnya  Kerugian menarik diri.
o banyak teman Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan
o tidak kesepian sosial dan kerugian menarik diri.
o bisa diskusi Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
o saling menolong, perasaannya
dan kerugian menarik diri,
misalnya:
o sendiri
o kesepian
o tidak bisa diskusi

4. klien dapat melaksanakan Observasi perilaku klien saat berhubungan sosial .


hubungan sosial secara bertahap Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan /
dengan: berkomunikasi dengan :
o Perawat dan klien lain  Perawat lain
 Klien lain
Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi
Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan
jadwal yang telah dibuat.
Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas
pergaulannya melalui aktivitas yang dilaksanakan
2. Klien dapat klien dapat melaksanakan 1.2 Observasi perilaku klien saat berhubungan sosial .
berkenalan degan hubungan sosial secara bertahap Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan /
beberapa orang dengan: beberapa orang/Kelompok berkomunikasi dengan kelompok/beberapa orang
saat melakukan kegiatan Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian
(latih 2 kegiatan)
1.4. Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi
Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan
jadwal yang telah dibuat.
Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas
pergaulannya melalui aktivitas yang dilaksanakan
3. Klien dapat klien dapat melaksanakan Evaluasi kegiatan latihan berkenalan (berapa orang) & bicara
berkenalan dengan hubungan sosial secara bertahap saat melakukan dua kegiatan harian. Beri pujian
lebih banyak orang dengan: beberapa orang saat Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian (2 kegiatan
lain melakukan kegiatan baru baru)
1.3.
Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan berkenalan >
5 orang, berbicara saat melakukan 4
kegiatan harian
4. Klien dapat klien dapat melaksanakan 1.1 Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, bicara saat
berkenalan dan hubungan sosial saat melakukan melakukan empat kegiatan harian. Beri pujian
bersosialisasi saat kegiatan di luar ruangan/luar Latih cara bicara sosial: belanja ke warung, meminta sesuatu,
melakukan kegiatan rumah/ libatkan dalam TAKS menjawab pertanyan
di luar ruangan/luar Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan berkenalan
rumah >5 orang, orang baru, berbicara saat melakukan
kegiatan harian dan sosialisasi
Libatkan klien dalam Terapi Aktivitas Kelompok
Sosialisasi
Klien mampu klien dapat melaksanakan Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, berbicara saat
bersoisalisasi secara hubungan sosial secara mandiri melakukan kegiatan harian dan sosialisasi. Beri pujian
mandiri Latih kegiatan harian
Nilai kemampuan yang telah mandiri
Nilai apakah isolasi sosial teratasi
5. Klien mendapatkan 5.1. Keluarga menyampaikan 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien,
dukungan keluarga masalah dalam merawat pasien jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya
untuk defisit perawatan diri (gunakan booklet)
meningkatkan  Penyebab klien tidak bersosialisasi
kemampuan  Tindakan yang telah dilakukan klien selama di rumah
sosialisasi dan sakit dalam bersosialisasi dan kemajuan yang telah
melatih klien dialami oleh klien
berkenalan  Dukungan yang bisa diberikan oleh keluarga untuk
meningkatkan kemampuan klien dalam bersosialisasi
Menjelaskan cara-cara 2. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu dilakukan
membantu klien keluarga dalam mengajarkan klien bersosialisasi :
dalam  Jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses
bersosialisasi terjadinya isolasi sosial (gunakan booklet)
 Jelaskan cara merawat isolasi sosial
 Latih dua cara merawat berkenalan, berbicara saat
melakukan kegiatan harian
3. Anjurkan keluarga untuk membantu klien seuai jadwal
Keluarga mempraktekan cara dan beri pujian
bersosialisasi pada klien
6. keluarga dapat Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
mendampingi klien kemampuan dalam berkenalan dan berbicara saat melakukan kegiatan harian.
berdiskusi saat merawat/melatih klien Beri pujian
melakukan 2 berosialisasi
kegiatan Menjelaskan cara-cara membantu 2. Jelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat melibatkan
klien dalam berhias pasien berbicara
 makan,
 sholat bersama
 lain-lain: ............................
3. Latih cara membimbing pasien berbicara dan memberi
pujian :
Keluarga mempraktekan cara berhias  Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan cara
pada klien bercakap-cakap
 Ingatkan klien waktu bercakap-cakap.
 Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
bercakap-cakap
 Berikan pujian atas keberhasilan klien
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal
7. Klien mendapatkanKeluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
dukungan keluarga kemampuan dalam berkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan harian dan
untuk merawat/melatih pasien dalam RT. Beri pujian
meningkatkan melakukan kegiatan sosial
sosialisasi: keluargaMenjelaskan cara-cara 2. Jelaskan cara melatih pasien melakukan kegiatan sosial
melatih klien membantu klien dalam  berbelanja,
melakukan kegiatan melakukan kegiatan sosial  meminta sesuatu
sosial  dll ........................
3. Latih keluarga mengajak pasien melakukan kegiatan
sosial:
 Belanja
 Meminta sesuatu
 Dll ................
7.4. Keluarga mempraktekan cara 4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan berikan
berhias pada klien pujian

8. keluarga memahami Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
cara follow up kemampuan dalam berkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan harian/RT,
merawat/melatih pasien berbelanja. Beri pujian
berkenalan, berbicara saat
melakukan kegiatan
harian/RT, berbelanja
Menjelaskan cara-cara follow 2. Jelaskan perawatan berkelanjutan
up ke PKM, tanda kambuh,  follow up ke PKM,
dan rujukan  tanda kambuh,
 rujukan
Keluarga mempraktekan cara 3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan
membantu klien sesuai pujian
jadwal
Keluarga mampu Keluarga dapat menyebutkan cara  Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
merawat pasien secara merawat pasien dengan masalah pasien dalam bersosialisasi. Beri pujian
mandiri Isolasi sosial  Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
 Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke PKM
 Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
memberikan pujian
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH

No Dx Perencanaan
Tgl Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx Keperawatan
Gangguan TUM: Klien memiliki
konsep diri: konsep diri yang
harga diri positif
rendah.
TUK:
1. Klien dapat 1. klien mampu membina hubungan 1. Bina hubungan saling percaya dengan meng-gunakan prinsip
mengenal aspek saling percaya komunikasi terapeutik :
positif diri dan  Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non
latihan kemampuan verbal.
pertama.  Perkenalkan diri dengan sopan.
 Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang
disukai klien.
 Jelaskan tujuan pertemuan.
 Jujur dan menepati janji.
 Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
 Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar klien.

2. klien mampu mengenal aspek Diskusikan dengan klien tentang:


positif dan kemampuan yang  Aspek positif yang dimiliki klien, keluarga,
dimiliki: lingkungan.
o Aspek positif dan  Kemampuan yang dimiliki klien.
kemampuan yang dimiliki
klien. Bersama klien buat daftar tentang:
o Aspek positif keluarga.  Aspek positif klien, keluarga, lingkungan.
o Aspek positif lingkung-an  Kemampuan yang dimiliki klien.
klien. 2.3.Beri pujian yang realistis, hindarkan memberi penilaian
negatif.
3. Klien menyebutkan kemampuan Diskusikan dengan klien kemampuan yang dapat
yang dapat dilaksanakan. dilaksanakan.
Diskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan
pelaksanaannya.
4. klien memilih satu kemampuanDiskusikan kemampuan yang akan dipilih
untuk dilatih Latih kemampuan yang dipilih klien, beri pujian
5. Klien membuat rencana kegiatan
Rencanakan waktu latihan kemampuan yang sudah dilatih bersama
harian kemampuan yang sudah klien:
dilatih minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.

2. Klien dapat latihan 1. Klien menyampaikan manfaat 1. Evaluasi kegiatan pertama, yang telah dilatih dan berikan
kemampuan kedua kemampuan pertama yang sudah pujian
dilatih
2. klien memilih satu kemampuan 1. Diskusikan kemampuan yang akan dipilih
kedua untuk dilatih 2. Latih kemampuan kedua yang dipilih klien, beri pujian
3. Klien membuat rencana kegiatan 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan kedua yang sudah
harian kemampuan kedua yang dilatih bersama klien (alat dan cara):
sudah dilatih 2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.

3. Klien dapat latihan 1. Klien menyampaikan manfaat 1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua, yang telah dilatih dan
kemampuan ketiga kemampuan kedua yang sudah berikan pujian
dilatih
2. klien memilih satu kemampuan 1. Diskusikan kemampuan ketiga yang akan dipilih
ketiga untuk dilatih 2. Latih kemampuan ketiga yang dipilih klien, beri pujian
3. Klien membuat rencana kegiatan 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan ketiga yang sudah
harian kemampuan ketiga yang dilatih bersama klien:
sudah dilatih 2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.

4. Klien dapat latihan 1. Klien menyampaikan manfaat 1. Evaluasi kegiatan pertama, kedua, dan ketiga yang telah
kemampuan kemampuan pertama, kedua dan dilatih dan berikan pujian
keempat ketiga yang sudah dilatih
2. klien memilih satu kemampuan 1. Diskusikan kemampuan keempat yang akan dipilih
keempat untuk dilatih 2. Latih kemampuan keempat yang dipilih klien, beri pujian
3. Klien membuat rencana kegiatan 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan yang sudah dilatih
harian kemampuan yang sudah bersama klien:
Dilatih 2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.
5. Klien Keluarga mampu 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien
mendapatkan 1. Menjelaskan tentang harga diri
dukungan untuk rendah
meningkatkan 2. Menjelaskan cara merawat klien 2. Jelaskan tentang:
harga diri: dengan harga diri rendah  pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya harga
keluarga mampu diri rendah (gunakan booklet)
mengenal masalah  Jelaskan cara merawat harga diri rendah terutama
rendah diri klien memberikan pujian semua hal yang positif pada pasien
dan memberi  Latih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan yang
tanggungjawab dipilih pasien: bimbing dan beri pujian
kegiatan yang  Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
dipilih memberikan pujian

6. Klien mendapatkan 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
dukungan untuk kemajuan pasien setelah latihan melaksanakan kegiatan pertama. Beri pujian
meningkatkan kemampuan pertama
harga diri: keluarga 2. Keluarga mampu mendampingi 2. Latih keluarga untuk
mampu melatih klien melatih kemampuan kedua  Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan
kemampuan kedua kegiatan kedua yang dipilih pasien
dipilih  Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi
pujian

7. Klien mendapatkan 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
dukungan untuk kemajuan pasien setelah latihan melaksanakan kegiatan pertama dan kedua. Beri pujian
meningkatkan kemampuan pertama dan kedua
harga diri: keluarga 2. Keluarga mampu mendampingi 2. Latih keluarga untuk
mampu melatih klien melatih kemampuan ketiga  Melatih pasien dalam melakukan kegiatan ketiga yang
kemampuan ketiga dipilih pasien
yang dipilih  Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi
pujian

8. Keluarga mampu 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
melakukan follow kemajuan pasien setelah latihan melaksanakan kegiatan pertama, kedua dan ketiga. Beri pujian
up ke PKM, kemampuan pertama, kedua dan
mengenali tanda ketiga
kambuh,
melakukan rujukan 2. Keluarga mampu mendampingi 2. Latih keluarga untuk
klien melatih kemampuan keempat  Melatih pasien dalam melakukan kegiatan keempat
yang dipilih pasien
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi
pujian

3. Keluarga mampu menjelaskan 3. Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan


tanda-tanda kambuh, cara
melakukan rujukan/ follow up ke
puskesmas
4. keluarga menyatakan akan 4.Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan
membantu klien melakukan pujian
kegiatan sesuai jadwal

1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien


melakukan kegiatan yang dipilih oleh pasien. Latih kemampuan
yang lain, sebanyak-banyaknya. Beri pujian
2. Nilai kemampuan keluarga mmbimbing pasien
3. Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke PKM
F. DOKUMENTASI KEPERAWATAN

CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI Nama Pasien: Ny. M


(dilengkapi dala 24 jam pertama pasien masuk ruang rawat) Tanggal Lahir: 1 Januari 1976
TGL/JAM Profesional HASIL ASASMEN PASIEN DAN Intsruksi PPA termasuk pasca bedah VERIFIKASI DPJP
Pemberi PEMBERIAN LAYANAN (instruksi ditulis dengan rinci dan jelas) (Tulis nama, beri paraf,
Asuhan (dituliskan dalam format SOAP/ADMIE, tanggal, jam) (DPJP harus
disertai sasaran. Tulis nama, beri paraf pada membaca/ merieveiew
akhir catatan semua rencana asuhan
keperawatan)
23 Desy S= Evaluasi kemampuan klien dalam DESY RAHMADANI
Oktober Rahmadani - Keluarga pasien mengatakan selama 1 tahun mengidentifikasi isolasi sosial dan Latihan
2020 sebelum MR.S tidak pernah bersosialisasi berkenalan yang dialami di SP 1
dengan warga dan tetangga dikampungnya

O = Klien tampak pergi menghindar dan 23 Oktober 2020, pukul


menolak secara vebal apabila diajak 14.00
bercerita mengenai kehidupan pribadinya
Kontak mata kurang
Pasif
Klien tampak lesu
Selama masuk RSJ klien tidak pernah
memulai pembicaraan

A = Isolasi Sosial (menarik diri)

P=
- Bantu klien mengidentifikasi isolasi sosial
yang dialami
- Latihan berkenalan degan beberapa orang
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI Nama Pasien: Ny. M
(dilengkapi dala 24 jam pertama pasien masuk ruang rawat) Tanggal Lahir: 1 Januari 1976
TGL/JAM Profesional HASIL ASASMEN PASIEN DAN Intsruksi PPA termasuk pasca bedah VERIFIKASI DPJP
Pemberi PEMBERIAN LAYANAN (instruksi ditulis dengan rinci dan jelas) (Tulis nama, beri paraf,
Asuhan (dituliskan dalam format SOAP/ADMIE, tanggal, jam) (DPJP harus
disertai sasaran. Tulis nama, beri paraf pada membaca/ merieveiew
akhir catatan semua rencana asuhan
keperawatan)
23 Desy S= Evaluasi kemampuan klien dalam DESY RAHMADANI
Oktober Rahmadani mengenal aspek positif diri dan latihan
- Klien mengatakan dirinya malu dan merasa
2020 kemampuan pertama di SP 1
tidak berguna apabila tidak bekerja
- Klien dikarenakan belum mendapatkan
pekerjaan
- Klien ingin selalu bekerja dan tidak
bermalas-malasan karena sudah terbiasa 23 Oktober 2020, pukul
bekerja keras sejak masih SD 14.00
- Keluarga klien mengeluhkan sejak klien
dipecat bekerja sebagai pembantu rumah
tangga klien sering terlihat sedih, sulit
tidur , tidak mau makan,merasa tidak
berguna ,merasa tidak bias berfikir dan
tidak bertenaga
- mengatakan dirinya merasa sedih

O=
- Kontak mata kurang
- Pasif
- Klien terlihat lesu
- Klien berbicara lambat

A = Harga Diri Rendah


P=
- Bantu klien mengenal aspek positif diri dan
latihan kemampuan pertama

Anda mungkin juga menyukai