I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. M
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 44 tahun
Informan : Klien dan keluarga
Tanggal masuk RS : 22 Oktober 2020
Tanggal pengkajian : 23 Oktober 2020
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? (-) ya () tidak Hubungan keluarga : tidak ada anggota keluarga
yang mengalami gangguan jiwa Gejala : tidak ada gejala gangguan jiwa
Riwayat pengobatan/perawatan : tidak ada riwayat pengobatan/perawatan jiwa
PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda Vital TD : 110⁄80 mmHg N : 80x/menit S : 36,5oC P:
18x/menit
2. Ukur TB : 165cm BB : 65kg (-) turun () naik
3. Keluhan fisik (-) ya () tidak
Jelaskan : saat dilakukan pengkajian tidak ditemukan keluhan kesehatan Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
keperawatan
IV. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan : klien merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara, klien memiliki 2 kakak laki-laki ,klien sudah cerai dengan suaminya dan
klien memiliki 1 anak laki-laki.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri :
Klien memiliki kulit yang berwarna sawo matang, klien selalu bersyukur terhadap fisiknya sendiri.
b. Identitas diri :
Klien mengetahui namanya alamatnya di tanjung karang,berjenis kelamin perempuan dan sudah menikah. Klien menyadari dirinya seorang
ibu dan anak perempuan satu-satunya dikeluarganya.
c. Peran :
Klien mengatakan dirinya berperan untuk membantu ayah dan ibunya yang sudah tua. Klien mengatakan tidak mau merepotkan kedua
orangtuanya. Jika di RSJ ia sebagai klien yang harus mengikuti aktivitas sesuai jadwal ruangan.
d. Ideal diri :
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakit yang dialaminya dank lien mengatakan ingin cepat pulang dan bekerja karena sudah
merasa bosa berada di RSJ dan rindu kepada keluargnya.
e. Harga diri :
Klien mengatakan dirinya malu dan merasa tidak berguna apabila tidak bekerja. Klien mengatakan dirinya sedih dikarenakan klien belum
mendapat pekerjaan. Klien mengatakan ingin selalu bekerja dan tidak bermalas-malasan. Klien mengatakan tidak berguna,merasakan tidak
ada gunannya lagi untuk hidup .
Masalah Keperawatan : harga diri rendah
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti :
Klien mengatakan orang yang berarti dalam hidup klien adalah anaknya
2. Pembicaraan : (-) cepat (-) keras (-) gagap (-) inkoheren (-) apatis () lambat (-) membisu (-) tidak mampu
memulai bicara
Jelaskan :
Klien terlihat berbicara lambat saat di wawancarai
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
3. Aktivitas Motorik : () lesu (-) tegang (-) gelisah (-) agitasi (-) Tik
(-) grimasen (-) tremor
Jelaskan :
Klien terlihat lesu, pasif dank lien banyak tidur ditempat tidur.
5. Afek : (-) datar () tumpul (-) labil (-) tidak sesuai Jelaskan :
Berkurangnya ekspresi wajah klien . klien tampak terlihat sedih dan murung.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
6. Interaksi selama wawancara : (-) bermusuhan (-) tidak kooperatif (-) mudah tersinggung () kontak mata kurang
Jelaskan :
Klien selama di wawancarai kontak mata kurang dan terlihat menunduk terus. Klien pergi menghindar dan menolak apabila diajak bercerita tentang
kehidupan pribadinya.
Masalah Keperawatan : isolasi sosial(menarik diri)
8. Proses Pikir : () sircumstansial (-) tangensial (-) kehilangan asosiasi (-) flight of idea (-) blocking (-)
pengulangan
pembicaraan Jelaskan :
klien menjelaskan apa yang ditanyakan secara berbelit-belit tetapi sampai tujuan
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
9. Isi Pikir : (-) obsesi (-) fobia (-) hipokondria (-) dipersonalisasi (-) ide yang terkait (-) pikiran magis
Jelaskan :
Klien dapat menjelaskan dirinya sesuai kenyataan
12. Memori : (-) gangguan daya ingat jangka panjang (-) gangguan daya ingat jangka pendek
(-) gangguan daya ingat saat ini (-) konfabulasi
Jelaskan :
Klien dapat menjelaskan kegiatan hari ini dengan baik dan daya ingat jangka panjang dan pendek baik
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
13. Tingkat konsentrasi dan berhitung : (-) mudah beralih (-) tidak mampu berkonsentrasi
(-) tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan :
Klien dapat berkonsentrasi dengan baik dan berhitung dengan lancar Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
keperawatan
14. Kemampuan penilaian : (-) gangguan ringan (-) gangguan bermakna Jelaskan :
Klien ingin suara yang mengganggunya cepat hilang agar tidak ada lagi yang menyuruhnya meninju tembok
15. Daya titik diri : (-) mengingkari penyakit yang diderita (-) menyalahkan hal-hal yang luar dirinya
Jelaskan :
Klien mengethaui dirinya di rawat di RSJ karena saat pertama kali klien masuk RSJ seperti sedikit
bingung
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
VI. PERSIAPAN PULANG
1. Makan dan minum : (-) bantuan minimal (-) bantuan total Jelaskan :
Klien makan secara rutin 3x sehari dan mandiri. Klien selalu menghabiskan 1 porsi makan setiap kali makan dengan
menu nasi,sayur lauk. Setelah selesai makan klien mencuci piringnya sendiri
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. BAB/BAK : (-) bantuan minimal (-) bantuan total Jelaskan :
Klien dapat BAB/BAK dengan baik dan tanpa bantuan/mandiri Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
keperawatan
3. Mandi : (-) bantuan minimal (-) bantuan total Jelaskan :
Klien mandi 2x sehari dengan menggunakan sabun secara mandiri tidak memerlukan bantuan
Masalah Keperawatan : isolasi sosial (menarik diri) & koping individu infektif
VIII. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Klien berhubungan dengan dukungan kelompok spesifik : Klien tidak berhubungan dengan dukungan kelompok
spesifik
Masalah berhubungan dengan pendidikan spesifik : Klien tamat SMA dan tidak melanjutkan pendidikannya
Masalah berhubungan dengan pekerjaan spesifik :
Sebelumnya klien bekerja di tambak udang dan saat ini sudah tidak bekerja lagi
Isolasi Sosial
↑
Ketidakefektifan koping individu
DESY RAHMDANI
NPM. 1814301013
RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN KLIEN DENGAN
ISOLASI SOSIAL
Dx Perencanaan
No
Tgl Keperawata Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx
n
Isolasi sosial TUM: Klien dapat
berinteraksi dengan
orang lain
TUK:
1. Klien dapat 1. klien menunjukkan tanda-tandaBina hubungan saling percaya dengan:
mengidentifikasi percaya kepada / terhadap Beri salam setiap berinteraksi.
isolasi sosial yang perawat: Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan
dialami latihan o Wajah cerah, tersenyum tujuan perawat berkenalan
berkenalan o Mau berkenalan Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien
o Ada kontak mata Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali
o Bersedia menceritakan berinteraksi
perasaan Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi
o Bersedia mengungkapkan kllien
masalahnya Buat kontrak interaksi yang jelas
o Bersedia mengungkapkan Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan
masalahnya klien
8. keluarga memahami Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
cara follow up kemampuan dalam berkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan harian/RT,
merawat/melatih pasien berbelanja. Beri pujian
berkenalan, berbicara saat
melakukan kegiatan
harian/RT, berbelanja
Menjelaskan cara-cara follow 2. Jelaskan perawatan berkelanjutan
up ke PKM, tanda kambuh, follow up ke PKM,
dan rujukan tanda kambuh,
rujukan
Keluarga mempraktekan cara 3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan
membantu klien sesuai pujian
jadwal
Keluarga mampu Keluarga dapat menyebutkan cara Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih
merawat pasien secara merawat pasien dengan masalah pasien dalam bersosialisasi. Beri pujian
mandiri Isolasi sosial Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke PKM
Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
memberikan pujian
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH
No Dx Perencanaan
Tgl Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Dx Keperawatan
Gangguan TUM: Klien memiliki
konsep diri: konsep diri yang
harga diri positif
rendah.
TUK:
1. Klien dapat 1. klien mampu membina hubungan 1. Bina hubungan saling percaya dengan meng-gunakan prinsip
mengenal aspek saling percaya komunikasi terapeutik :
positif diri dan Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non
latihan kemampuan verbal.
pertama. Perkenalkan diri dengan sopan.
Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang
disukai klien.
Jelaskan tujuan pertemuan.
Jujur dan menepati janji.
Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar klien.
2. Klien dapat latihan 1. Klien menyampaikan manfaat 1. Evaluasi kegiatan pertama, yang telah dilatih dan berikan
kemampuan kedua kemampuan pertama yang sudah pujian
dilatih
2. klien memilih satu kemampuan 1. Diskusikan kemampuan yang akan dipilih
kedua untuk dilatih 2. Latih kemampuan kedua yang dipilih klien, beri pujian
3. Klien membuat rencana kegiatan 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan kedua yang sudah
harian kemampuan kedua yang dilatih bersama klien (alat dan cara):
sudah dilatih 2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.
3. Klien dapat latihan 1. Klien menyampaikan manfaat 1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua, yang telah dilatih dan
kemampuan ketiga kemampuan kedua yang sudah berikan pujian
dilatih
2. klien memilih satu kemampuan 1. Diskusikan kemampuan ketiga yang akan dipilih
ketiga untuk dilatih 2. Latih kemampuan ketiga yang dipilih klien, beri pujian
3. Klien membuat rencana kegiatan 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan ketiga yang sudah
harian kemampuan ketiga yang dilatih bersama klien:
sudah dilatih 2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.
4. Klien dapat latihan 1. Klien menyampaikan manfaat 1. Evaluasi kegiatan pertama, kedua, dan ketiga yang telah
kemampuan kemampuan pertama, kedua dan dilatih dan berikan pujian
keempat ketiga yang sudah dilatih
2. klien memilih satu kemampuan 1. Diskusikan kemampuan keempat yang akan dipilih
keempat untuk dilatih 2. Latih kemampuan keempat yang dipilih klien, beri pujian
3. Klien membuat rencana kegiatan 1. Rencanakan waktu latihan kemampuan yang sudah dilatih
harian kemampuan yang sudah bersama klien:
Dilatih 2. minta klien menuliskan dalam jadwal kegiatan harian.
5. Klien Keluarga mampu 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien
mendapatkan 1. Menjelaskan tentang harga diri
dukungan untuk rendah
meningkatkan 2. Menjelaskan cara merawat klien 2. Jelaskan tentang:
harga diri: dengan harga diri rendah pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya harga
keluarga mampu diri rendah (gunakan booklet)
mengenal masalah Jelaskan cara merawat harga diri rendah terutama
rendah diri klien memberikan pujian semua hal yang positif pada pasien
dan memberi Latih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan yang
tanggungjawab dipilih pasien: bimbing dan beri pujian
kegiatan yang Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
dipilih memberikan pujian
6. Klien mendapatkan 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
dukungan untuk kemajuan pasien setelah latihan melaksanakan kegiatan pertama. Beri pujian
meningkatkan kemampuan pertama
harga diri: keluarga 2. Keluarga mampu mendampingi 2. Latih keluarga untuk
mampu melatih klien melatih kemampuan kedua Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan
kemampuan kedua kegiatan kedua yang dipilih pasien
dipilih Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi
pujian
7. Klien mendapatkan 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
dukungan untuk kemajuan pasien setelah latihan melaksanakan kegiatan pertama dan kedua. Beri pujian
meningkatkan kemampuan pertama dan kedua
harga diri: keluarga 2. Keluarga mampu mendampingi 2. Latih keluarga untuk
mampu melatih klien melatih kemampuan ketiga Melatih pasien dalam melakukan kegiatan ketiga yang
kemampuan ketiga dipilih pasien
yang dipilih Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi
pujian
8. Keluarga mampu 1. Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
melakukan follow kemajuan pasien setelah latihan melaksanakan kegiatan pertama, kedua dan ketiga. Beri pujian
up ke PKM, kemampuan pertama, kedua dan
mengenali tanda ketiga
kambuh,
melakukan rujukan 2. Keluarga mampu mendampingi 2. Latih keluarga untuk
klien melatih kemampuan keempat Melatih pasien dalam melakukan kegiatan keempat
yang dipilih pasien
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi
pujian
P=
- Bantu klien mengidentifikasi isolasi sosial
yang dialami
- Latihan berkenalan degan beberapa orang
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI Nama Pasien: Ny. M
(dilengkapi dala 24 jam pertama pasien masuk ruang rawat) Tanggal Lahir: 1 Januari 1976
TGL/JAM Profesional HASIL ASASMEN PASIEN DAN Intsruksi PPA termasuk pasca bedah VERIFIKASI DPJP
Pemberi PEMBERIAN LAYANAN (instruksi ditulis dengan rinci dan jelas) (Tulis nama, beri paraf,
Asuhan (dituliskan dalam format SOAP/ADMIE, tanggal, jam) (DPJP harus
disertai sasaran. Tulis nama, beri paraf pada membaca/ merieveiew
akhir catatan semua rencana asuhan
keperawatan)
23 Desy S= Evaluasi kemampuan klien dalam DESY RAHMADANI
Oktober Rahmadani mengenal aspek positif diri dan latihan
- Klien mengatakan dirinya malu dan merasa
2020 kemampuan pertama di SP 1
tidak berguna apabila tidak bekerja
- Klien dikarenakan belum mendapatkan
pekerjaan
- Klien ingin selalu bekerja dan tidak
bermalas-malasan karena sudah terbiasa 23 Oktober 2020, pukul
bekerja keras sejak masih SD 14.00
- Keluarga klien mengeluhkan sejak klien
dipecat bekerja sebagai pembantu rumah
tangga klien sering terlihat sedih, sulit
tidur , tidak mau makan,merasa tidak
berguna ,merasa tidak bias berfikir dan
tidak bertenaga
- mengatakan dirinya merasa sedih
O=
- Kontak mata kurang
- Pasif
- Klien terlihat lesu
- Klien berbicara lambat