Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA TN. F DENGAN DIAGNOSA RESIKO PERILAKU KEKERASAN


DI RUANG CENDANA
TANGGAL 1- 6 MARET 2021

OLEH
NI WAYAN AVRILYANI
2014901051

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2020/2021
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
ITEKES BALI

PENGKAJIAN KEPERAWATAN 
KESEHATAN JIWA 

RUANG RAWAT: Drupadi TANGGAL DIRAWAT: 2 Februari 2021

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : NY.S (L) Tanggal Pengkajian : 2 Maret 2021
Umur : 35 Tahun                             RM No.         : 12XXXX
Alamat: kintamani, Bangli
Pekerjaan: -
Informan: Keluarga dan RSJ
II. KELUHAN UTAMA
Ny. S dirawat yang ke 3 di RSJ dengan alasan marah-marah, melempar
barang-barang yang ada dirumanya, memukul, mengancam membunuh,
dan tidak bisa tidur beberapa hari yang lalu. 
III. FAKTOR PRESIPITASI / RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Saat pengkajian klien tampak tenang, perilaku dapat diarahkan, kontak
mata baik, komunikasi dapat dimengerti, klien mengatakan bahwa dirinya
tidak sakit, dan menyalahkan keluarganya yang telah mengirimnya ke
RSJ. Klien putus obat sejak 3 bulan yang lalu, diagnosa skizofrenia
paranoid, klien sudah menikah, memilki 1 anak perempuan, tidak bekerja
dan ekonomi kurang. 
IV. FAKTOR PREDISPOSISI
 RIWAYAT PENYAKIT LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? ya (-) tidak
Bila ya
jelaskan: Klien sakit sejak 4 tahun, pernah dirawat di RSJ 1 tahun yang
lalu. Tidak ada riwayat gangguan jiwa pada keluarga, klien memilki
kepribadian tertutup, bercerai dengan suaminya sejak anak pertamanya
berumur 1 tahun, pendidikan SMA, bekerja serabutan, kegiatan agama
dan sosial kurang.
2. Pengobatan sebelumnya (-) Berhasil √ Kurang Berhasil ( - )Tidak
Berhasil
3. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan
tumbuh kembang) (-) ya tidak
Bila ya jelaskan: Tidak Ditemukan Masalah Keperawatan
 RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Pelaku/ usia Korban/ usia Saksi/ usia
1. Aniaya fisik
2. Aniaya seksual
3. Penolakan
4. Kekerasan dalam keluarga NY.S335th3 1 45th - -
333333333
5. Tindakan kriminal 333333333
3355
Jelaskan : Klien pernah memukuli keluarganya hingga memar
menggunakan sapu yang ada dirumahnya.
6. Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio, psiko, sosio,
kultural, spiritual): Klien mengatakan kejadian yang tidak bisa dia
lupakan adalah ketika klien bercerai dengan suaminya.
Masalah keperawatan : Koping Individu Tidak Efektif
7. Kesan Kepribadian klien: √ extrovert (-) introvert (-) lain-lain
 RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
1. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
(-) ya √ tidak

(-) Hubungan keluarga (-) Gejal Riwayat (-) Pengobatan/ perawat


Masalah keperawatan : Tidak Ditemukan Masalah Keperawatan
I. STATUS MENTAL
1. Penampilan

√ tidak rapi √ penggunaan pakaian √ Cara berpakaian


tidak sesuai tidak seperti biasanya
Jelaskan : Penampilan pasien acak – acakan, pasien jarang
mengganti pakaian, pakaian yang digunakan tidak sesuai dan sangat
kurang rapi serta kotor, rambut pasien tercium aroma yang kurang sedap
dari tubuh pasien.
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri
2. Kesadaran
 Kwantitatif/ penurunan kesadaran]

√ compos mentis (-)apatis/ sedasi (-)somnolensia


(-)sopor (-)subkoma (-)koma
 Kwalitatif
(-)tidak berubah √ berubah
(-)meninggi √ gangguan tidur
Sebutkan: Klien sering insomnia

√ hipnosa (-)disosiasi
Sebutkan: Kesadaran pasien sengaja dibuat menurun
3. Disorientasi
(-)waktu √ tempat (-)orang
Jelaskan: Pasien tidak bisa menjelaskan waktu dan mengingat orang
tetapi dia tau sekarang dirinya sedang berada dimana.
Masalah keperawatan : Kerusakan Interaksi Sosial.
4. Aktivitas Motorik/ Psikomotor
Kelambatan:

√ hipokinesia, hipoaktivitas √ sub stupor katatonik


(-)katalepsi (-)flexibilitas serea
Peningkatan:
(-)hiperkinesia, hiperaktivitas gaduh gelisah katatonik

(-)TIK (-)grimase
(-)tremor (-)gagap
(-)stereotipi (-)mannarism
(-)katalepsi (-)akhopraxia
(-)command automatism (-)atomatisma
(-)nagativisme (-)reaksi konversi
(-)verbigerasi (-)berjalan kaku/ rigit
(-)kompulsif (-)lain-2 sebutkan
5. Afek/ Emosi
(-)adequat √ tumpul √ dangkal/ datar
(-)labil (-)inadequat (-)anhedonia
(-)marasa kesepian (-)eforia (-)ambivalen
(-)apati
(-)marah √ depresif/ sedih
(-)cemas: (-)ringan (-)sedang
(-)berat (-)panik

Jelaskan :
 Pasien hanya bereaksi jika diberi stimulus
 Tidak ada perubahan raut muka pada saat ada stimulus yang
menyenangkan
 Pasien sulit merasa senang
Masalah keperawatan : Kerusakan Interaksi Sosial
6. Persepsi
(-)halusinasi (-)ilusi (-)depersonalisasi
(-)derealisasi
Macam Halusinasi
(-)pendengaran (-)penglihatan (-)perabaan
(-)pengecapan (-)penghidu/pembauan (-)lain-lain, sebutkan
Jelaskan :-
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
7. Proses Pikir
 Arus Pikir

√ koheren (-)inkoheren (-)asosiasi longgar

√ fligt of ideas (-)blocking (-)pengulangan


pembicaraan/ persevarasi
(-)tangansial (-)sirkumstansiality (-)logorea
(-)neologisme (-)bicara lambat (-)bicara cepat
√ irelevansi (-)main kata-kata (-)afasi
(-)assosiasi bunyi (-)lain2 sebutkan -
Jelaskan : Kalimat yang dikatakan pasien cukup jelas, tetapi
pembicaraa yang melambat dari satu topik ke topik lainnya, pembicaraan
terhenti tiba- tiba, mengucapkan kata yang tidak ada hubungannya
dengan pertanyaan perawat.
Masalah keperawatan : Kerusakan Interaksi Sosial
 Isi Pikir
(-)obsesif (-)ekstasi (-)fantasi
(-)bunuh diri (-)ideas of reference (-)pikiran magis
(-)alienasi (-)isolaso sosial (-)rendah diri
(-)preokupasi √ pesimisme (-)fobia sebutkan -
(-)waham: sebutkan jenisnya
(-)agama (-)somatik, hipokondrik (-) kebesaran
(-)curiga (-)nihilistik (-) sisip pikir
(-)siar pikir √ kontrol pikir (-)kejaran
(-) dosa
Jelaskan : Pasien banyak mengalami kejadian yang tidak
menyenangkan di dalam hidupnya.
Masalah keperawatan : Resiko Kekerasan pada Diri Sendiri, Orang Lain,
dan Lingkungan.
 Bentuk Pikir
(-)realistik (-)nonrealistik

√ autistik (-)dereistik
8. Memori
(-)gangguan daya ingat jangka panjang (-)gangguan daya ingat
jangka pendek.
√ gangguan daya ingat saat ini (-)amnesia, sebutkan -
(-)paramnesia, sebutkan jenisnya - (-)hipermnesia, sebutkan -
Jelaskan : Saat pasien diajak berbicara, terkadang melupakan nama perawat
lalu ingat lagi.
Masalah keperawatan : Kerusakan Interaksi Sosial.
9. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
(-)mudah beralih √ tidak mampu berkonsentrasi (-)tidak mampu
berhitung sederhana.
Jelaskan : Pasien selalu meminta pertanyaan yang ditujukan kepada
dirinya agar diulang
Masalah keperawatan : Kerusakan Interaksi Sosial
10. Kemampuan Penilaian

√ gangguan ringan (-)gangguan bermakna


Jelaskan : Pasien dapat mengambil keputusan dengan bantuan perawat.
Masalah keperawatan : Tidak Ditemukan Masalah Keperawatan
11. Daya Tilik Diri/ Insight
(-)mengingkari penyakit yang diderita √ menyalahkan hal-hal diluar
dirinya
Jelaskan : Pasien mengatakan merasa sedih dengan kondisi dan
menyalahkan keluarga akan hal yang terjadi pada dirinya dan merasa
tidak berguna untuk siapapun. pasien mengatakan tidak sakit dan
merasa sehat.
Masalah keperawatan : Koping Individu Tidak Efektif
12. Interaksi selama Wawancara
(-)bermusuhan (-)tidak kooperatif √ mudah
tersinggung
√ kontak mata kurang (-)defensif √ curiga
Jelaskan : Saat pasien di ajak berbicara ia tidak mau menatap mata
perawat, mudah tersinggung, suara keras dan curiga karena takut akan
apa yang akan dilakukan padanya.
Masalah keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
II. FISIK
1. Keadaan umum Compos metis : sadar penuh
2. Tanda vital: TD: 150/70 mmHg N: 82x/menit S: 36,7o C
RR: 22x/menit
3. Ukur: TB: 170cm BB: 60kg √ turun
(-)naik
4. Keluhan fisik: √ tidak (-)ya jelaskan -
5. Pemeriksaan fisik:
1) Kepala : bentuk simetris, kulit kepala kurang bersih, rambut berwarna
hitam dan kering, tidak ada luka dan nyeri tekan.
2) Mata : simetris, sclera agak kuning, konjungtiva merah mudah, tidak
ada peradangan.
3) Hidung : simetris kanan & kiri, tidak ada peradangan, tidak ada luka
dan nyeri tekan.
4) Telinga : simetris, tidak ada peradangan, tidak ada nyeri tekan.
5) Mulut : tidak tampak bibir sumbing, tidak ada benjolan, tidak ada luka
dan nyeri tekan.
6) Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid.
7) Thorax : bentuk simetris, tidak terdapat nyeri tekan.
8) Abdomen : tidak terdapat luka pada abdomen dan tidak terdapat nyeri
tekan.
9) Genetalia : pasien mengatakan tidak terdapat luka pada genetalia atau
daerah kemaluannya.
10) Ektremitas : tidak terdapat luka dan yeri tekan.
Masalah keperawatan : Tidak Ditemukan Masalah Keperawatan
III. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (sebelum dan sesudah sakit)
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh : Pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya
b. Identitas : Pasien adalah seorang ibu
c. Peran : Pasien dirumah sebagai ibu rumah tangga
d. Ideal diri : Pasien mengatakan ingin cepat kembali seperti biasanya
e. Harga diri :Pasien merasa tidak bisa membanggakan orang terdekatnya
dan merasa tidak berguna
Masalah keperawatan : Tidak Ditemukan Masalah Keperawatan.
2. Genogram

35

Keterangan :

: Perempuan meninggal

: Peremuan

: Laki-laki meninggal

:Laki-laki

: Pasien
……… : Satu rumah
3. Hubungan Sosial
a) Hubungan terdekat : Pasien mengatakan orang terdekatnya
adalah kakaknya
b) Peran serta dalam kelompok/ masyarakat : Pasien mengatakan
dirinya sebagai masyarakat biasa
c) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Pasien
mengatakan mengenal beberapa orang – orang dirumah sakit ini.
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
4. Spiritual dan kultural
a. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan dirinya beragama hindu
b. Konflik nilai/ keyakinan/ budaya
Pasien tidak memiliki konflik dalam nilai, budaya, atau kenyakinan
c. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan jarang untuk sembahyang hanya terkadang saat
ingat
Masalah keperawatan: Tidak Adan Masalah Keperawatan

IV. AKTIVITAS SEHARI-HARI (ADL)


1. Makan
√ Bantuan minimal (-)Sebagian (-)Bantuan total
2. BAB/BAK

√ Bantuan minimal (-)Sebagian (-)Bantuan total


3. Mandi
(-)Bantuan minimal √ Sebagian (-)Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
(-)Bantuan minimal √ Sebagian (-)Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : 12.00 Wita s/d 12.30 Wita
Tidur malam lama : 22. 00 Wita s/d 05.00 Wita
Aktivitas sebelum / sesudah tidur : Melamun dan duduk
6. Pengginaan obat
(-)Bantuan minimal (-)Sebagian √ Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan Lanjutan √ Ya (-) Tidak

Sistem pendukung √ Ya (-) Tidak


8. Aktivitas di dalam rumah
Mempersiapkan makanan (-) Ya √ Tidak


Menjaga kerapihan rumah (-)Ya Tidak
Mencuci pakaian (-) Ya √ Tidak


Pengaturan keuangan (-) Ya Tidak
9. Aktivitas di luar rumah
Belanja √ Ya (-) Tidak
Transportasi (-)Ya (-) Tidak
Lain-lain (-) Ya (-) Tidak
Jelaskan : Pasien mengatakan sering menyuruh perawat untuk
berbelanja di depan rumah sakit untuk dirinya.
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
V. MEKANISME KOPING
Adatif Maladaptif

√ Bicara dengan orang lain (-) Minum Alkohol


(-)Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebih
(-)Teknik relokasi (-) Bekerja berlebihan
(-) Aktivitas konstruktif (-) Menghindar
(-) Olah raga (-) Mencederai diri
(-) Lainnya - (-) Lainnya -
Masalah keperawatan : Tidak Ditemukan Masalah Keperawatan
VI. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan :
-
Tidak ada masalah.
√ Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan :

Pasien mengatakan sering kesepian jika sedang sendirian di rumah sakit,


dirumah maupun dimanapun pasien berada.

- Masalah dengan pendidikan, uraikan : Tidak ada masalah.


Masalah dengan pekerjaan, uraikan : Tidak ada masalah.
- Masalah dengan perumahan, uraikan : Tidak ada masalah.
- Masalah dengan ekonomi, uraikan : Tidak ada masalah.
- Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan :Tidak ada masalah.
- Masalah lainnya, uraikan : Tidak ada masalah lainnya

- Masalah keperawatan : Tidak Ditemukan Masalah Keperawatan


VII. KURANG PENGETAHUAN TENTANG

√ Penyakit jiwa (-) Sistem pendukung


Faktor presiptasi (-) Penyakit fisik

√ Koping (-) Obat-obatan


(-) Lainnya -
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : Skizofrenia Paranoid
Terapi medik : - Klorpromazin 1 x 50 mg sehari (malam)
VIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1. Perilaku Kekerasan
2. Koping Individu tidak efektif
3. Resiko kekerasan pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan
4. Regimen terapi tidak efektif
IX. ANALISA DATA
No DATA MASALAH
1. DS: Resiko Perilaku Kekerasan
- Keluarga klien
mengatakan, klien sering
memukul, marah-marah,
mengancam membunuh
dan melmpar barang-
barang yang ada
dirumahnya.

2 DS: Koping Individu Tidak Efektif


- Klien mengatakan sedih
karena putus cinta,
kepribadian tertutup.
DO:
- Klien nampak sedih dan
menundukkan kepala

3 DS: Resiko kekerasan pada diri


- Klien mengatakan bahwa sendiri, orang lain dan
klien pernah memukul lingkungan
dan mengancam ingin
membunuh.

DO:
- Pandangan mata pada
klien sedikit tajam

4 DS: Regimen Terapi Tidak Efektif


- Klien mengatakan bahwa
dirinya tidak sakit,
sehingga tidak mau
minum obat sudah 1
bulan
X. POHON MASALAH

Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan Effect

Regimen Terapi Tidak Perilaku Kekerasan/ amuk Core Problem


Efektif

Koping Individu Tidak Efektif Causa

XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Perilaku Kekerasan
2. Koping Individu Tidak Efektif
3. Resiko kekerasan pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan
4. Regimen Terapi Tidak Efektif

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


ITEKES BALI
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(Berdasarkan Prioritas)
Ruang : Cendana
Nama Pasien : Ny.S
No. Register : 12XXXX
NO TANGGAL DIAGNOSA TANGGAL TANDA
MUNCUL KEPERAWATAN TERATASI TANGAN

1 3 Maret 2021 Resiko Perilaku 5 Maret 2021 Avri


Kekerasan
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
ITEKES BALI
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama: NY.S Ruangan: Cendana Rm. No: 12XXXXX

NO Tanggal/jam IMPLEMENTASI EVALUASI


DX KEPERAWATAN

1 3 Maret Melakukan SP 1 P cara mengontrol Perilaku S:


2021/ pukul Kekerasan: - Klien mengatakan selamat sore, klien
10.00 wita 1. Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan mengatakan suka di panggil Bapak F.
2. Mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku - Klien mengatakan senang, merasa
kekerasan rileks saat diberi latihan napas dalam
3. Mengidentifikasi perilaku kekerasan dan berolahraga.
4. Mengidentifikasi akibat perilaku - Klien mengatakan senang berkebun
kekerasan - Klien memasukan ke dalam jadwal
5. Menyebutkan cara mengontrol kegiatan harian
perilaku kekerasan
6. Membantu pasien mempraktekkan latihan cara O:
mengontrol perilaku kekerasan secara fisik : - Klien membalas salam dan mampu
latihan napas dalam dan berolahraga menyebutkan nama
7. Menganjurkan klien memasukan - klien mampu meniru gerakan fisik
yang di contohkan perawat, dan klien
dalam kegiatan harian menyebutkan bahwa dia suka
berkebun
- Klien tampak tenang dan senang
- Klien tampak kooperatif
- Klien dapat memasukan latihan nafas
dalam dan olahraga kedalam jadwal
hariannya.

A: SP 1 P tercapai sebagian
P: Lanjutkan SP 2 P dan SP 1 P

1 4 Maret Melakukan SP 2 P Perilaku S:


2021/ pukul Kekerasan: - Klien mengatakan bangun jam 5
10.00 wita pagi, merapikan tempat tidur,
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien melakukan latihan nafas dalam,
2. Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan olahraga dan mandi.
dengan cara sosial atau verbal - Klien mengatakan mau berkebun
3. Menganjurkan pasien memasukan ke dalam sambil bercakap-cakap dengan orang
kegiatan harian lain dan mau mempraktekkan
- Klien tampak memasukkan ke dalam
jadwal kegiatan harian.

O:
- Klien dapat menyebutkan kegiatan
harian yang dilakukan
- Klien nampak mau bercakap-cakap
dengan orang lain sambil berkebun
- Klien dapat memasukkan cara
bersosialisasi ke dalam jadwal
kegiatan harian

A: SP 1 P dan SP 2 P tercapai

P: Lanjutkan SP 3 P

1 5 Maret Melakukan SP 3 P Perilaku S:


2021/ pukul Kekerasan: - Klien mengatakan bangun jam 5 pagi
10.00 wita dan menyapu halaman
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien - Klien mengatakan setelah mandi
2. Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan melakukan sembahyang di
dengan cara spiritual padmasana dan mau minum obat
3. Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan
dengan minum obat O:
4. Mengajurkan pasien memasukan ke dalam - Klien mampu menyebutkan kegiatan
kegiatan harian apa saja yang dilakukan dan klien
mampu memasukkan ke dalam
jadwal kegiatan harian
- Kontak mata ada
- Klien tampak tenang saat
penggunaan obat
A: SP 3 Tercapai
P: Pertahankan kondisi klien

Anda mungkin juga menyukai