Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Dwi Ayu widiarini

SEMESTER : 5C

JAWABAN UAS KEP.JIWA 2

1.
 Analisa data
Ds :
- klien mengatakan keluarganya sudah tidak peduli dengannya lagi
- klien merasa dirinya tidak berguna lagi

Do :
- klien tampak menyendiri, menangis, dan tidak mau untuk menatap
saat diajak berbicara
 diagnosa keperawatan :
- Gangguan konsep diri b/d Harga Diri Rendah
- Isolasi Sosial b/d kurangnya dukungan

2. Diagnosa keperawatan dan intervensinya


1) Isolasi sosial b/d stigma
Intervensi :
SP 1
Identifikasi penyebab
- Siapa yang saturumah dengan pasien
- Siapa yang dekat dengan pasien
- Siapa yang tidakdekatdenganpasien
- Tanyakan keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang lain
- Tanyakan pendapat pasien tentang kebiasaan berinteraksi dengan orang
lain
- Tanyakan apa yang menyebabkan pasien tidak ingin berinteraksi dengan
orang lain
- Diskusikan keuntungan bila pasie nmemiliki banyak teman dan bergaul
akrab dengan mereka
- Diskusikan kerugian bila pasien hanya mengurung diri dan tidak bergaul
dengan orang lain
- Jelaskan pengaruh isolasi social terhadap kesehatan fisik pasien.
- Latih berkenalan
- Jelaskan kepada klien cara berinteraksi dengan orang lain
- Berikan contoh berinteraksi dengan orang lain
- berikesampatanpasienuntukmempratekkaninteraksididepanperawat
- masukkanjadwalkegiatanpasien.
SP 2
- evaluasikegiatan yang lalu (SP 1)
- latihberhubungan social secarabertahap
- masukkandalamjadwalkegiatanpasien
SP 3
- evaluasikegiatan yang lalu (SP 1 dan 2)
- latihcaraberkenalandengan 2 ataulebih
- masukkandalamjadwalkegiatanpasien
2) resiko bunuh diri
SP 1
- Identifikasipenyebab, tandadangejalasertaakibatdariperilakukekerasan
- Latihcarafisik 1 : tariknafasdalam
- Masukkandalamjadwalharianpasien
3) HDR b/d kejadian yg dialami klien
SP 1
Identifikasi kemampuan positif yang dimiliki
- Diskusikanbahwapasienmasihmemilikisejumlahkemampuandanasfekposit
if
- Beripujian yang realistisdanhindaribertemudenganpenilaiannegative
- Nilaikemampuan yang dilakukansaatini
- Diskusikandenganpasienkemampuan yang masihdigunakansaatini
- Bantu
pasienmenyebutkannydanmemberikanpenguatanterhadapkemampuan
yang masihdigunakanpadasaatini
- Perlihatkanrespon yang kondusifdanmenjadipendengar yang aktif
- Pilihkemampuan yang akandilatih
SP 2
- Evaluasikegiatan yang lalu (sp 1)
- Pilihkemampuankedua yang dapatdilakukan
- Latihkemampuan yang dipilih
- Masukkandalamjadwalkegiatanpasien
SP 3
- Evaluasikegiatan yang lalu (sp 1 dan 2)
- Memilihkemampuanketiga yang dapatdilakukan
- Masukkandalamjadwalkegiatanpasien
-
3. Analisa data
Ds :
- Pasien mengatakan ia merasa menjadi orang yang tidak sempurna dan pasien
merasa malu
Do :
- Pasien tampak lebih pendiam dan jarang berbicara
- pasien tidak mau menoleh ke sebelah kiri (tidaak mau melihat kaki kirinya )
Diagnosa Keperawatan :
a. Gangguan Citra Tubuh b/d kehilangan
b. Resiko bunuh diri b/d HDR
c. Trauma

4. Fase putus Asa (phase of despair)

Klien berada pada kecemasan tahap putus asa karena klien mengatakan tidak dapat tidur,
tidak ada nafsu makan, dan tidak memiliki semangat hidup. Ditahap ini juga klien lebih
menarik diri dan menghindari dari kerumunan orang.

5. wamess = PX sudah menyadari dengan kondisi sakitnya karena muncul adanya


dukungan dari eksternal tetapi pasien belum mau berinteraksi dengan lingkungan
sekitar
- self direction
- individualited and person centered
- Empower
- holistik
- hope
6. 1) Ruangan aman dan nyaman
2) Terhindar dari ala-alat yang dapat digunakan untuk mencederai diri
sendiri atau orang lain
3) Alat-alat medis, obat- obatan, dan jenis cairan medis di lemari dalam
keadaan terkunci.
4) Ruangan harus ditempatkan di lantai satu dan keseluruhan ruangan
mudah dipantau oleh petugas kesehatan.
5) Tata ruangan menarik dengan cara menempelkan poster yang cerah
dan meningkatkan gairah hidup pasien.
6) Warna dinding cerah.
7) Adanya bacaan ringan, lucu, dan memotivasi hidup
8) Hadirkan musik ceria, televisi, dan film komedi.

7. Pelaksanaan terapi okupasi memiliki tujuan yaitu:


 meminimalisasi interaksi pasien dengan dunianya sendiri, -mengeluarkan
pikiran, perasaan, atau emosi yang selama ini
 mempengaruhi perilaku yang tidak disadarinya, memberi motivasi dan
memberikan kegembiraan, hiburan, serta mengalihkan perhatian pasien dari
halusinasi yang dialami sehingga pikiran pasien tidak terfokus dengan
halusinasinya

8. keterampilan rehabilitasi accuption atau rehabilitasi kerja pada gangguan jiwa


psikososial ini merupakan suatu ilmu praktek yang bertujuan untuk mengembalikan
tingkat aktivitas yang baik kepada kemampuan awal

9. karakteristrik MPKP, yaitu


- mengidentifikasi data demografi/karakteristik klien seperti Usia, Jenis kelamin,
Alamat, Pekerjaan, Pendidikan
Status pernikahan, Suku
- karakteristik keluarga klien seperti Tipe keluarga, Pola komunikasi,Frekuensi rawat
sebelumnya
- Status kesehatan Klien seperti Alasan masuk ruang MPKP, Frekuensi rawat
sebelumnya, Rata-rata lama dirawat, Tingkat ketergantungan: Saat datang, Saat
pulang
- terapi keperawatan yang diberikan terhadap klien seperti Masalah keperawatan,
Terapi aktivitas kelompok
(TAK), Pendidikan kesehatan
keluarga
- Diagnosis Medik

10. Comunity mental healt nursing pelayanan keperawatan yang komprehensif holistik,
dan paripurna, berfokus pada masyarakat yang sehat jiwa, rentang terhadap stress dan
dalam tahap pemulihan serta pencegahan kekambuhan. Pelayanan keperawatan
holistik adalah pelayanan menyeluruh pada semua aspek kehidupa. Manusia yaitu
aspek bio-psikososial-cultural dan spiritual

Anda mungkin juga menyukai