SENAM HAMIL
Waktu :
Hari / Tanggal :
Tempat :
Sasaran :
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum
Tujuan khusus
senam hamil
C. Media
1. Leaflet
2. Matras
3. Bantal
D. Metode
.
1. Pembukaan Mengucap salam dan Menjawab salam,
- Menjelaskan tujuan
- Menjelaskan tentang
- Menjelaskan
persyaratan senam
hamil.
- Menjelaskan beberapa
dan
mendemostrasikannya.
penyuluhan. salam.
Memberi saran.
mengucapkan terimakasih.
F. Materi
Lampiran
G. Evaluasi
Dengan memberikan pertanyaan untuk materi 1 sampai 4:
H. Sumber Penyuluhan
MEDAN TAHUN 2014 . jurnal ilmiah kebidanan imelda 1(1) februari 2015
http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEBIDANAN/article/view/101 ( diakses
SENAM HAMIL
ligament, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan (FK
Lama kehamilan yaitu 280 hari atau 40 pekan (minggu) atau 10 bulan
yang terbagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan I (0-12 minggu), triwulan II (12-28
minggu), dan triwulan III (28-40 minggu) sehingga rumus yang dibuat Naegele
Senam hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil.
Oleh karena itu, senam hamil memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus yang
a. Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan
persendian yang berperan dalam proses mekanisme persalinan.
b. Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri. sendiri
dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam mekanisme
persalinan.
persalinan.
semakin mendesak isi perut ke arah dada. Ibu di ajak berlatih nafas agar lebih
Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh ibu hamil sebelum
d. Latihan dilakukan harus secara teratur dan disiplin, dan dalam suasana yang
tenang.
senam hamil.
Minggu 1
1. Senam untuk jari-jari kaki
Gerakan :
1) Duduklah dengan posisi kedua lutut diluruskan, tubuh
di samping badan.
seterusnya.
1) Duduk,
bantal
Gerakan:
panggul.
Gerakan :
kedua lutut.
2) Hitungan pertama dimulai dengan menjatuhkan kedua lutut
8 kali hitungan.
1) Duduk bersandar
samping lutut.
nafas
6.Cara mengejan
Gerakan :
1) Posisikan badan antara duduk dan berbaring, kemudian regangkan
2) Saat perut mulai terasa sakit, tarik nafas, kemudian hembuskan dan
mengejan.
3) Jika ibu merasa tidak kuat, ibu dapat mengambil nafas kembali,
Jika ibu merasa tidak kuat, ibu dapat mengambil nafas kembali,
bernafaslah pendek-pendek
Minggu 3