Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM HAMIL

Pokok Bahasan : Senam Hamil

Sub pokok Bahasan : Tatacara Senam hamil

Waktu :

Hari / Tanggal :

Tempat :

Sasaran :

Narasumber : Dwi Ayu Widiarini

A. Tujuan Pembelajaran

 Tujuan Umum

Ibu memahami tentang senam hamil dengan benar .

 Tujuan khusus

Setelah mendapatkan pengajaran selama 75 menit diharapkan ibu dapat :

1.    Ibu dapat menjelaskan pengertian senam hamil

2.    Ibu dapat menjelaskan tujuan dari senam hamil

3.    Ibu dapat menjelaskan mengenai manfaat dari senam hamil

4.    Ibu diharapkan dapat menjelaskan persyaratan ibu hamil mengikuti

senam hamil

5.    Ibu dapat melakukan gerakan senam hamil dengan benar.


B. Materi Pembelajaran

1. Pengertian senam hamil

2. Tujuan senam hamil

3. Manfaat senam hamil

4. Persyaratan ibu hamil yang mengikuti senam hamil

5. Gerakan senam hamil

C.  Media

1. Leaflet

2. Matras

3. Bantal

D.  Metode

1.    Ceramah untuk materi 1 sampai 4

2. Diskusi materi untuk materi 1 sampai 4

3. Demonstrasi untuk materi 5


E.  Pelaksanaan

No Acara Kegiatan Pemyuluhan Evaluasi

.
1. Pembukaan Mengucap salam dan Menjawab salam,

terimakasih atas kesediaan mendengarkan

ibu. Memperkenalkan diri dengan seksama.

2. Inti - Menyampaikan materi Mendengarkan,

tentang pengertian memperhatikan

senam hamil. dan mencoba

- Menjelaskan tujuan

dar senam hamil.

- Menjelaskan tentang

manfaat senam hamil.

- Menjelaskan

persyaratan senam

hamil.

- Menjelaskan beberapa

gerakan senam hamil

dan
mendemostrasikannya.

3. Diskusi Meninta peserta untuk Peserta

mengajukan pertanyaan jika mengajukan

belum jelas. pertanyaan.


4. Penutup Menyimpulkan hasil Pesrta menjawab

penyuluhan. salam.

Memberi saran.

Memberi salam dan meminta

maaf bila ada kesalahan dan

mengucapkan terimakasih.

F.   Materi

Lampiran

G.  Evaluasi
Dengan memberikan pertanyaan untuk materi 1 sampai 4:

1.    Jelaskan tentang pengertian senam hamil?

2.    Jelaskan tujuan senam hamil?

3.    Jelaskan manfaat senam hamil?

4.   Jelaskan persyaratan senam hamil?

Melakukan gerakan senam hamil dengan benar untuk materi 5:

1. Gerakan senam hamil

H. Sumber Penyuluhan

Sari ermala.2015. HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU

HAMIL TERHADAP SENAM HAMIL DI RUMAH SAKIT ELISABET

MEDAN TAHUN 2014 . jurnal ilmiah kebidanan imelda 1(1) februari 2015

http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEBIDANAN/article/view/101 ( diakses

tanggal 10 Februari 2020 )


MATERI PENYULUHAN

SENAM HAMIL

A.  Pengertian Senam Hamil

Senam hamil ialah suatu bentuk latihan yang kegunaannya untuk

memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-

ligament, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan (FK

Unpad, 1998 cit Hanafi, 2008).

Lama kehamilan yaitu 280 hari atau 40 pekan (minggu) atau 10 bulan

yang terbagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan I (0-12 minggu), triwulan II (12-28

minggu), dan triwulan III (28-40 minggu) sehingga rumus yang dibuat Naegele

digunakan untuk menentukan hari perkiraan lahir (HPL) (Mochtar, 1999).

Meskipun demikian, senam hamil dilakukan setelah kehamilan berumur 20-22

minggu (Manuaba, 1999)

Senam hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil.

Oleh karena itu, senam hamil memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus yang

disesuaikan dengan kondisi ibu hamil.

B.  Tujuan Senam Hamil

1.      Tujuan Umum Senam Hamil:

a. Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan
persendian yang berperan dalam proses mekanisme persalinan.

b. Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri. sendiri

dan penolong dalam menghadapi persalinan.

c. Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis.

2.   Tu juan Khusus Senam Hamil

a. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot

dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam mekanisme

persalinan.

b. Melonggarkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses

persalinan.

c. Membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi

keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak nafas.

d. Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan,

e. Dapat mengatur diri kepada ketenangan

f. Memperpanjang nafas, karena seiring bertambah besarnya janin, maka akan

semakin mendesak isi perut ke arah dada. Ibu di ajak berlatih nafas agar lebih

panjang dan tetap rileks.

C.  Manfaat Senam Hamil

a.    Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler

b.    Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak

c.    Meningkatkan sikap dan status mental

d.    Mengurangi kecemasan dan insomnia


e.    Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang

D.  Persyaratan Senam Hamil

Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh ibu hamil sebelum

mengikuti senam hamil, syarat tersebut antara lain:

a. Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi/izin dari dokter/bidan

b. Latihan dilakukan setelah kehamilan 22 minggu

c.  Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang

mengalami kesulitan persalinan atau melahirkan anak prematur.

d. Latihan dilakukan harus secara teratur dan disiplin, dan dalam suasana yang

tenang.

e. Sebaiknya dilakukan di rumah sakit atau klinik bersalin dibawah instruktur

senam hamil.

e. Berpakaian cukup longgar

f. Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai

E. Gerakan-gerakan senam hamil:

Minggu 1
1. Senam untuk jari-jari kaki

Kegunaan : Memperlancar sirkulasi darah di kaki dan mencegah

pembengkakan pada pergelangan kaki.

Gerakan :
1) Duduklah dengan posisi kedua lutut diluruskan, tubuh

bersandar pada kedua lengan yang diletakkan di belakang

pantat. Atau sandarkan punggung pada bantal dengan

kemiringan sekitar 50° sedangkan kedua tangan diletakkan

di samping badan.

2) Tegakkan kedua telapak kaki dengan lutut menekan kasur.

Kemudian tundukkan kedua telapak kaki bersama jari-

jarinya. Ulangi beberapa kali.

3) Hadapkan kedua telapak kaki satu sama lain dengan lutut

tetap menghadap ke atas, kembalikan ke posisi semula.

Ulangi terus sebanyak beberapa kali.

4) Kedua telapak kaki digerakkan turun ke arah bawah, lalu

gerakan membuka ke arah samping, tegakkan, kembali, dan

seterusnya.

5) Kedua telapak kaki buka dari atas ke samping turunkan,

hadapkan, kembali ke posisi semula, dan seterusnya.

2. Senam untuk telapak kaki


Gerakan:
Tarik telapak kaki ke arah tubuh, kemudian dorong ke depan. Ulangi
dengan hitungan

3. Cara tidur yang nyaman (membuat tubuh akan relaksasi)


Gerakan :

1) Duduk,

Kaki dilipat disamping kiri, tangan menyangga badan,

tangan kiri menyilang, dan rebahkan tubuh secara perlahan

dengan mendorong tangan kanan

2) Tangan kiri mengambil bantal dan letakkan diantara 2 kaki,

letakkan tangan kiri disamping bantal, tarik tangan kanan ke

belakang kemudian letakkan ke samping bantal

3) Istirahat beberapa saat

4) Saat bangun : Sangga tubuh dengan tangan kanan dibantu

dg tangan kiri kemudian bangun secara perlahan, dan ambil

bantal

4. Senam duduk bersila


Gerakan :

1) Posisi yg memungkinkan menekan dinding perut ke dalam

sehingga posisi bayi tetap baik

2) Letakkan kedua tangan diatas lutut, hitungan pertama

dimulai dengan menekan lutut ke arah bawah, kemudian

posisikan seperti semula.

Minggu 2 (ditambah dengan gerakan minggu 1)


1. Senam untuk pinggang dalam posisi terlentang
Gerakan :

1) Tidur terlentang, tekuk kedua lutut secara perlahan, tangan

diletakkan di samping badan, beri sedikit jarak. Angkat


pinggang ke arah atas dengan punggung dan pantat tetap

menempel pada lantai. Kemudian turunkan kembali.

2. Senam untuk pinggang dalam posisi merangkak.

Untuk mengembalikan posisi panggul agar dapat mencegah / mengurangi

rasa pegal dan sakit di pinggang dan paha.

Gerakan:

1) Badan dalam posisi merangkak, tangan diregangkan,

kemudian sambil menarik nafas punggung dan perut diangkat

ke atas, tundukkan kepala, tubuh membentuk lingkaran.

Kemudian sambil menghembuskan nafas, angkat wajah,

kembalikan seperti posisi semula.

3. Senam pada satu lutut

Kegunaan : mengurangi ketegangan otot – otot panggul.


Gerakan:
1) Tidur terlentang, posisikan kedua tangan di samping tubuh

sedikit diberi jarak

2) angkat lutut kanan secara perlahan

3) Hitungan pertama dimulai dengan menjatuhkan lutut kea rah

kanan, kemudian diposisikan seperti semula 8 kali hitungan

4) Lakukan gerakan yang sama pada lutut kiri

4. senam dengan kedua lutut

Kegunaan :Untuk menghilankan rasa capek dari panggul dan pinggang

karena tuanya kehamilan dan member rasa nyaman pada

panggul.

Gerakan :

1) Tidur terlentang, kemudian gerakan dimulai dengan tekuk

kedua lutut.
2) Hitungan pertama dimulai dengan menjatuhkan kedua lutut

ke samping kanan, kemudian posisikan seperti semula

dilanjutkan dengan posisi yang berlawanan ( ke samping kiri )

8 kali hitungan.

5. Cara pernafasan saat persalinan

Kegunaan : untuk mengurangi rasa sakit saat kontraksi


Gerakan :

1) Duduk bersandar

2) Tekuk kedua lutut regangkan selebar mungkin letakkan tangan di

samping lutut.

3) Gerakan dimulai dengan menarik tangan ke atas sambil menarik

napas kemudian turunkan tangan ke bawah sambil menghembuskan

nafas

6.Cara mengejan

Kegunaan: Melatih cara mengejan yang benar dan efektif

Gerakan :
1) Posisikan badan antara duduk dan berbaring, kemudian regangkan

lutut, kepalkan kedua tangan letakkan pinggang.

2) Saat perut mulai terasa sakit, tarik nafas, kemudian hembuskan dan

ulangi beberapa kali kemudian tahan, tundukkan kepala, lalu

mengejan.

3) Jika ibu merasa tidak kuat, ibu dapat mengambil nafas kembali,

kemudian dilanjutkan dengan mengejan sampai sakit menghilang

7. Cara pernafasan saat melahirkan


Gerakan ;
1) Posisikan badan antara duduk dan berbaring, kemudian kedua

lutut diregangkan, kedua tangan berada disamping tubuh. Saat

perut mulai sakit, tarik nafas perlahan, hembuskan, ulangi

beberapa kali kemudian tahan, kepala menunduk lalu mengejan.

Jika ibu merasa tidak kuat, ibu dapat mengambil nafas kembali,

kemudian dilanjutkan dengan mengejan sampai sakit

menghilang. Dilanjutkan dengan tarik nafas perlahan,

hembuskan, ulangi beberapa kali kemudian bernafas normal.

2) Cara ini dilakukan apabila bidan mengatakan tidak usah

mengejan lagi, cara ini berfungsi Mengurangi perlukaan pada

jalan lahir karena bayi dapat di bantu keluar dengan perlahan :

3) Buka mulut lebar-lebar, kemudian bernafaslah dengan mulut,

bernafaslah pendek-pendek

Minggu 3

Merupakan pengulangan dari gerakan-gerakan yang telah diajarkan pada minggu

pertama dan minggu kedua.

Anda mungkin juga menyukai