Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN KASUS ENDOKRIN

1. Apa yang terjadi pada masing-masing kasus tersebut?


2. Pemeriksaan penunjang apa yang dibutuhkan untuk menegakkan DIAGNOSA MEDIS pada
masing-masing kasus?
3. Jelaskan komplikasi apa saja yang terjadi pada kasus
4. Tuliskan diagnosa yang mungkin muncul pada kasus
5. Tuliskan intervensi keperawatan pada masing-masing diagnosa!

BUATLAH JAWABAN DALAM BENTUK BERIKUT:

Nama Mahasiswa : Saskia Meiviane Ardana


1 Kasus I adalah kasus penyakit
Sindrom Causing
Dikarenakan terdapat data yang menyebabkan Hiperadrenokortikoid karena (penggunaansteroid eksogen
Osteoporosis
Dikarenakan oleh ketidakseimbangan hormon, densitas tulang berkurang sehingga pengambilan ion
kalisum dalam tulang masuk ke dalam darah
Hipertensi
Dikarenakan oleh ketidakseimbangan hornon sehingga terjadi peningkatan volume darah
Obesitas Sentrral
Dikarenakan oleh pola makan tidak terartur sehingga terjadi penumpukan lemak

Kasus II adalah penyakit


Tetanus
Dikarenakan terdapat data bahwa pasien menginjak paku dan luka membengkak luka berdarah
dan bernanah dengan gejala mual, muntah dan tidak mafsu makan
Neuopatikdiabetik
Dikarenakan kesemutan pada kedua telapak kaki dan nyeri pada pedis kanan vas
Kontipasi
Dikarenakan oleh BAB tidak lancar

2 Pada kasus I dibutuhkan pemeriksaan


Foto Xray pada tulang Vertebra  untuk mengetahui adanya fraktur tulang
Bone Mass Densitomerry  untuk mengetahui adanya osteoporosis
Pada kasus II dibutuhkan pemeriksaan
Pemberian Antibiotik untuk mengeliminasi bentuk vegetative kuman C. Tetani yang
menghasilkan neurotoksin
Pemeriksaan darah meliputi GDS  Untuk Mengetahui Darah Rutin Pasein
Pemberian Diazepam  Untuk merelaksasi otot dan megurangi kepekaan jaringan saraf
terhadap rangsangan

3 Komplikasi yg dapat terjadi pada penyakit kasus I adalah


Peningkatan Gula Darah
Kehilangan masa otot
Komplikasi yg dapat terjadi pada penyakit kasus II adalah
Alserasi Lidah kejang
Dekubitus
Panas Tinggi
4 Dx KEPERAWATAN kasus I:
a. Resiko Trauma b/d Kelelahan dan penurunan kordinasi otot
b.Kelebihan Volume Cairan b/d Peningkatan Berat Badan
d.Kerusakan Integritas Kulit b/d Ekhisimosis
Dx KEPERAWATAN kasus II:
a. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah b/d penurunan BB berlebih
b. Nyeri akut b/d keluhan tertang intensitas menggunakan standar skala nyeri
c. Kontipasi b/d kelemahan otot abdomen
d. Hambatan rasa nyaman b/d gejala terkait penyakit

5 KASUS I
Dx (a) : . Resiko Trauma b/d Kelelahan dan penurunan kordinasi otot
1. Batasi aktivitas yang melelahkan pasien
2. Upayakan agar pasien dapat beristirahat, tempatkan pasien diruangan yang tenang
dan jauh dari stimulus

Dx (b) : Kelebihan Volume Cairan b/d Peningkatan Berat Bada n


1. Monitor Makanan dan Cairan yang masuk
2.Monitor Status Nutrsi

Dx (c) : Kerusakan Integritas Kulit b/d Ekhisimosis


1.Memandikan Px menggunakan air panas
2. Monitor Aktivitas dan mobilitas px

KASUS II
Dx (a) : Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah b/d penurunan BB berlebih
1. diskusikan dengan pasien mengenai kondisi medis apa saja yang berpengaruh
terhadap berat badan.
2. anjurkan pasien penggunaan gula penganti yang tepat

Dx(b) : Nyeri akut b/d keluhan tertang intensitas menggunakan standar skala nyeri
1. Lakukan pengkajian nyeri lomperensif
2. pastikan perawatan analgesik bagi pasien dilakukan dengan pemantauan yang ketat.

Dx (c) : Kontipasi b/d kelemahan otot abdomen


1 bantu pasien untuk mengembangkan rutinitas eliminasi dengan tepat
2.anjurkan masukan supositoria dengan tepat

Dx (d) : Hambatan rasa nyaman b/d gejala terkait penyakit


1. anjurkan pasien dan keluargauntuk mengenal tanda dan gejala infeksi
2. pantau suhu dan tanda-tanda vital lainnya

Anda mungkin juga menyukai