oleh:
Kadek Adi Widiada
(223221357)
Revisi HPM menambahkan tiga variabel yang mempengaruhi individu untuk melakukan
perilaku peningkatan kesehatan (Pender, 1996).
a. Activity-related affect
b. Commitment to Plan of Action
c. Immediate Competing Demands and Preferences
HPM yang direvisi memfokuskan pada 10 kategori dalam menetapkan perilaku peningkatan
kesehatan. The revisi model mengidentifikasi konsep yang relevan mengenai perilaku
peningkatan kesehatan dan memfasilitasi hipotesis selanjutnya yang diuji (Pender Murdaugh and
parsons 2002).
The HPM menyediakan paradigma untuk mengembangkan instrument. Profil gaya hidup dalam
meningkatkan kesehatan Exercise benefits-Barriers Scale (EBBS), tujuan dari instrument ini
adalah untuk mengukur gaya hidup dalam meningkatkan kesehatan.
Pernyataan teoritis yang diperoleh dari HPM dibuku keempat, Health Promotions in Nursing
Practice (Pender Murdaugh and parsons 2002).
a. Perilaku sebelumnya dan karakeristik yang diperoleh mempengaruhi kepercayaan dan perilaku
untuk meningkatkan kesehatan
b. Manusia melakukan perubahan perilaku dimana mereka mengharapkan keuntungan yang
bernilai bagi dirinya.
c. Rintangan yang dirasakan dapat menjadi penghambat kesanggupan melakukan tindakan, suatu
mediator perilaku sebagaimana perilaku nyata.
d. Promosi atau pemanfaatan diri akan menambah kemampuan untuk melakukan tindakan.
e. Pengaruh positif pada perilaku akibat pemanfaatan diri yang baik dapat menambah hasil positif.
f. Ketika emosi yang positif atau pengaruh yang berhubungan dengan perilaku, maka
kemungkinan menambah komitmen untuk bertindak.
g. Manusia lebih suka melakukan promosi kesehatan ketika model perilaku itu menarik, perilaku
yang diharapkan terjadi dan dapat mendukung perilaku yang sudah ada.
h. Keluarga, kelompok dan pemberi layanan kesehatan adalah sumber interpersonal yang penting
yang mempengaruhi, menambah atau mengurangi keinginan untuk berperilaku promosi
kesehatan.
i. Pengaruh situasional pada lingkungan eksternal dapat menambah atau mengurangi keinginan
untuk berpartisipasi dalam perilaku promosi kesehatan.
j. Komitmen terbesar pada suatu rencana yang spesifik lebih memungkinkan perilaku promosi
kesehatan dipertahankan untuk jangka waktu yang lama.
k. Komitmen pada rencana kegiatan kemungkinan kurang menunjukan perilaku yang diharapkan
apabila sesorang mempunyai kontrol yang rendah dan kebutuhan yang diinginkan tidak tersedia.
l. Seseorang dapat memodifikasi kognisi, mempengaruhi interpersonal dan lingkungan fisik yang
mendorong melakukan tindakan kesehatan.
Kesimpulan
1. Model promosi kesehatan Nola J.pender (1996,hal.51-57),berfokus pada perilaku promosi
kesehatan ,bukan prilaku perlindungan atau preventif kesehatan.
2. Teori Nola J. Pender tentang Pemahaman Untuk Promosi Kesehatan & Proteksi Kesehatan
yaitu :
a. Theory Of Reasoned Action & Theory Of Planned Behavior
b. Social Congnitive Theory ( Self – Efficacy )
c. The Theory Of I nterpersonal Behavior
d. Cognitive Evalusioan Theory
e. The Interaction Model Of Chen Health Behavior
3. Konsep Utama Teori Nola J. Pender meliputi definisi yang disajikan dapat ditemukan pada HPM
direvisi (Pender et al,2006), Selanjutnya adalah karakteristik-karakteristik individu dan
pengalaman yang dapat mempengaruhi perilaku kesehatan