TINJAUAN TEORI
Pada tahun 1962 meraih gelar diploma keperawatan dan selanjutnya diterima
bekerja di unit bedah di RS Michigan Tahun 1964, meraih BSN di Universitas State
Michigan di East Lansig, dan gelar MA pada bidang pertumbuhan dan perkembangan
dari Universitas Michigan diraih pada tahun 1965. Gelar Ph.D di bidang psikologi dan
pendidikan diraih tahun 1969 dari Universitas North Western di Evanston, Illinois.
Pernikahannya dengan Albert Pender seorang asisten professor pada bidang bisnis
dan ekonomi memberikan inspirasi menghasilkan sebuah tulisan tentang keperawatan
dalam perspektif ekonomi. Tahun 1975, Dr. Pender mempublikasikan model konsepsual
kesehatan preventif. Dasar studinya adalah bagaimana individu membuat keputusan
tentang perawatan kesehatan mereka sendiri dalam konteks keperawatan. Artikel tersebut
mengidentifikasi faktor-faktor yang ditemukan dalam pengambilan keputusan dan
tindakan yang diperlukan individu dalam pencegahan penyakit. Pada tahun 1982, edisi
pertama promosi kesehatan dalam praktek keperawatan dipublikasikan dengan konsep
promosi optimal tentang kesehatan dan perlunya pencegahan penyakit. Model promosi
kesehatan pertama kali diterbitkan tahun 1987 dan mengalami revisi tahun 1996.
C. PROMOSI KESEHATAN
Menurut WHO promosi kesehatan meliputi mendorong gaya hidup yang lebih sehat,
menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan, memperkuat tindakan masyarakat,
mengorientaikan kembali pelayanan kesehatan, dan membangun kebijakan publik yang
sehat (Pender, 1996: 3). Kesehatan individu dan keluarga ditandai dengan efektifnya
dalam komunitas, lingkungan dan masyarakat dimana mereka hidup. Perawat mengerti
dan memikirkan dari usaha peningkatan derajat kesehatan. Dunn telah menetapkan skema
untuk upaya peningkatan derajat kesehatan:
1. Kesehatan individu.
Individu berperan dalam penentuan status kesehatan mereka sendiri. Peningkatan
derajat kesehatan individu itu pada tingkat membuat keputusan pribadi dan praktek.
Setiap derajat peningkatan harus mempertimbangkan dalam formulasi kesehatan
nasional melalui usaha peningkatan derajat kesehatan.
2. Kesehatan keluarga.
Keluarga berperan dalam perkembangan dari kepercayaan kesehatan dan tindakan
kesehatan. Masing-masing keluarga mempunyai sebuah karakter yang berbeda, nilai,
peran, dan kekuatan struktur. Gaya orang tua dan lingkungan keluarga dapat
memberikan kesehatan atau sebaliknya. Lebih banyak perhatian harus diberikan
kepada perkembangaan strategi untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga.
3. Kesehatan komunitas.
Berdasarkan pendapat dunn, kesehatan kelompok yang baik perilaku mampu
memperbaiki kondisi kehidupan keluarga dan kelompok.
4. Kesehatan lingkungan.
Tingkat dari kesehatan lingkungan yang baik berefek luaske individu, keluarga, dan
komunitas dapat sampai kepotensi optimal mereka. Kesehatan lingkungan yang baik
adalah manifestasi dalam keharmonisan dan keseimbangan diantara dua manusia dan
disekeliling mereka.
5. Kesehatan masyarakat.
Sebuah masyarakat yang baik adalah semua anggota masyarakat mempunyai standart
hidup dan cara dari hidup menemukan kebutuhan dasar manusia dan mengajak dalam
beraktifitas yang cepat kepotensi mereka. Sebuah masyarakat yang baik anggota
masyarakat mau membantu dan bertanggungung jawab untuk kesehatan.
Menurut teori ini kepercayaan diri dibentuk melalui observasi dan refleksi diri.
Kepercayaan diri terdiri dari :
Keuntungan2 dari
tindakan yg dirasakan
Hubungan dg
Perilaku Penghambat2 untuk Kebutuhan bersaing
sebelumnya berindak yg dirasakan segera (Kontrol
rendah) & Pilihan2
Kemajuan - diri yg (kontrol tinggi)
dirasakan
Tindakan terkait yg
Faktor mempengaruhi Komiten pd Model Prilaku
Pribadi; Rencana Promosi
biologis, Pengaruh hub. Tindakan Kesehatan(HPM)
psikologis, Interpersonal
social budaya (Klg,klmpk,provider),
norma,dukungan & model
Pengaruh situasional;
pilihan,sifat kebutuhan,
estetika
Revisi Model Promosi Kesehatan (Dari Pender, N J, Murdaugh, C.L.,& Parsons, M.A (2002).
Promosi kesehatan dalam praktik keperawatan dikutip dari Tomey & Alligood (2006) hal 458.
Penjelasan Bagan Model Promosi Kesehatan