Anda di halaman 1dari 2

Kedudukan Kode Etik dalam Profesi Keperawatan

Ò Tujuan etika keperawatan


ü Menciptakan dan mempertahankan kepercayaan klien kepada perawat, kepercayaan diantara
sesama perawat dan kepercayaan masyarakat kepada profesi keperawatan.
ü Menurut Amerika Ethics Commission Bureau on Teaching, tujuan etik profesi keperawatn
adalah mampu :
1. mengenal dan mengidentifikasi unsur moral dalam praktek kep.
2. membentuk strategi/ cara dan menganalisis masalah moral yangterjadi dalam praktek kep.
3. menghubungkan praktek moral/ pelajaran yang baik dan dipertanggungjawabkan pada diri
sendiri, keluarga, masyarakat, dan kepada Tuhan, sesuai dengan kepercayaan.
ü Menurut Nasional League for Nursing (NLN) pusat pendidikan keperawatan milik
perhimpunan perawat amerika, pendidikan etika keperawatan bertujuan:
1. Meningkatkan pengertian peserta didik tentang hubungan antar profesi kesehatan lain dan
mengerti tentang peran dan fungsi anggota tim.
2. Mengembangkan potensi pengambilan keputusan yang bersifat moralitas, keputusan tentang
baik dan buruk yang akan dipertanggungjawabkan kepada tuhan sesuai dengan kepercayaannya.
3. Mengembangkan sifat pribadi dan sikap profesional peserta didik.
4. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang penting untuk dasar praktik
keperawatan profesional.
5. Memberi kesempatan kepada peserta didik menerapkan ilmu dan prinsip etika keperawatan
dalam praktik san dalam situasi nyata.
Ò Kedudukan kode etik dalam profesi keperawatan
ü Etika adalah kode perilaku yang memperlihatkan perbuatan yang baik bagi kelompok tertentu
dan juga etika merupakan peraturan dan prinsip bagi perbuatan yang benar.
ü Etka adalah ilmu yang mempelajari nilai moral yang menjadi prinsip dank ode tindakan yang
ideal.
ü Ada 3 aliran tentang etika yaitu :
1. Aliran deskriftif adalah memberi gambaran dan penjelasan bagaimana manusia harus
berprilaku dalam lingkungannya atau dalam masyarakat untuk memperoleh tujuan.
2. Aliran etika normatif adalah memberi jawaban atas pertanyaan tentang hal yang baik dan
benar, dan merupakan suatu ukuran untuk menilai suatu perilaku yang baik dan benar.
3. Aliran etika pluralisme adalah etika sebagai pedoman perilaku yang mengumpulkan banyak
informasi untuk mengukur kompleksitas situasi tertentu dan mepertimbangkakn tindakan etika.

Ò Cakupan etika profesi keperawatan


Etik dalam keperawatan mencakup dua hal :
1. Etik dalam hal kemampuan penampilan kerja merupakan respons terhadap tuntutan profesi.
2. Etik dalam hal perilaku manusiawi merupakan reaksi terhadap tekanan dari luar, yang
biasanya adalah individu atau masyarakat yang dilayani.
Ò Prinsip dan fungsi kode etik keperawatan
ü Prinsip bahwa dasar kode etik adalah menghargai hak dan martabat manusia, tidak akan pernah
berubah. Prinsip ini juga diterapkan baik dalam bidang pendidikan maupun pekerjaan dan juga
dalam hak-haknya memperoleh pelayanan kesehatan.
ü Fungsi kode etik menurut hipocrates :
1. Menghindari ketegangan antar manusia
2. Memperbaiki status kepribadian.
3. Menopang pertumbuhan dan perkembangan kehidupan.
ü Kode etik penting dalam system pelayanan kesehatan dan dalam praktek keperawatan menurut
Kozier dan Erb, 1990 :
1. Etika akan menunjukkan standar profesi untuk kegiatan keperawatan, untuk melindungi
perawat dank lien.
2. Kode etik menjadi alat untuk menyusun standar praktek profesional, memperbaiki, dan
memelihara standar tersebut.
3. Kode etik adalah pedoman resmi untuk tindakan profesional akan diikuti orang-orang dalam
profesi dan harus diterima sebagai nilai pribadi bagi anggota profesional.
4. Kode etik memberi kerangka piker kepada anggota profesi untuk membuat keputusan dalam
situasi keperawatan.
ü Prinsip moral mempunyai peran yang penting dalam menentukan perilaku yang etis dan dalam
pemecahan masalah etik.
ü Prinsip moral merupakan standar dalam melakukan sesuatu sehingga membentuk suatu system
etik.

sumber : http://meetabied.blogspot.com/2010/03/kedudukan-kode-etik-dalam-profesi.html

Anda mungkin juga menyukai