DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
FATIMA AZZAHRA
TATA MANGISTA
2019/2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang masih
memberikan nikmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah pada mata kuliah Ilmu Gizi.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih atas perhatiannya pada makalah ini,
dan kami berharap semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi kami dan
umumnya bagi pembaca, dengan segala kerendahan hati saran dan kritik dari
pembaca guna peningkatan pembuatan laporan pada tugas yang lain diwaktu
mendatang.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
jaringan, dan proses selanjutnya dalam tubuh akan menyebabkan perubahan
dan akhirnya akan menimbulkan kelainan anatomi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian cacingan dan kekurangan kalori protein?
2. Apa saja gejala, pencegahan serta cara penanganan dari cacingan dan
kekurangan kalori protein?
C. TUJUAN
Untuk mengetahui apa itu penyakit cacingan dan kekurangan protein. Serta
dapat mengetahui apa saja gejala yang timbul dan bagaimana cara pencegahan
dan penanganan untuk penyakit cacingan dan kekurangan kalori protein.
D. MANFAAT
Diharapkan dengan makalah ini kita semua dapat lebih memahami tentang
penyakit cacingan dan kekurangan protei. Kita dapat menjaga kesehatan agar
terhindar dari cacingan dan kekurangan protein serta kita dapat mengetahui
cara mengobatinya. Dan menjaga tubuh agar tetap sehat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Cacingan
1. Pengertian
3
2. Gejala yang timbul pada penderita cacingan
Anak yang menderita helminthiasis biasanya lesu, tidak bergairah,
dan kurang konsentrasi belajar (Umar, 2008). Hal tersebut dikarenakan
penderita penyakit cacingan mengalami anemia atau kondisi kekurangan
darah (Sumanto, 2010). Anemia yang terjadi dikarenakan cacing dalam usus
menghisap darah penderitanya, sehingga dalam kondisi yang parah
menyebabkan kekurangan darah (Ginting, 2008). Jika dilihat dari dampak
jangka panjangnya, infeksi cacingan menimbulkan kerugian yang besar bagi
penderita dan keluarga, seperti keadaan lemah dan lesu (Herdiman, 2007).
Helminthiasis merupakan penyakit yang diakibatkan oleh cacing dengan
prevalensi tinggi, tidak mematikan tetapi menggerogoti kesehatan tubuh
manusia sehingga berakibat menurunnya kondisi gizi, dan paling banyak
menyerang anak-anak usia sekolah dasar (Umar, 2008). Pada kondisi yang
lanjut, infeksi cacingan menyebabkan suatu kondisi berupa kekurangan gizi,
berupa protein dan karbohidrat (DEPKES RI, 2004).
4
dinding usus penderita (Sumanto, 2010), menyebabkan anak mengalami
suhu tubuh yang meningkat. Sehingga pada anak yang menderita penyakit
cacingan lanjut, akan mengalami suhu tubuh yang panas.
4. Pencegahan
5. Pengobatan
Gnakan resep dari dokter. Pengobatan penyakit cacingan dapat
berbeda-beda tergantung jenis cacing yang menyebabkan penyakit
(Sembiring, 2012). Untuk Obat berupa Mebendazol, Pirantel Pamoat,
Levamisol, dan Piperazin yang diperuntukkan obat cacing secara umum
dapat dibeli di apotek pada berbagai macam merk dagang, namun pada
kasus cacing pita memerlukan terapi dengan golongan obat keras yang
hanya dapat diperoleh dengan resep dokter (BPOM RI, 2012). Hotez dkk
5
(2013) mengatakan bahwa Major Global Helminthic Desease Control
Initiatives memiliki target pemenuhan obat cacingan pada anak berupa
albendazole dan mebendazole pada tahun 2020.
1. Pengertian kekurangan kalori protein adalah defisiensi gizi terjadi pada anak
yang kurang mendapat masukan makanan yang cukup bergizi, atau asupan
kalori dan protein kurang dalam waktu yang cukup lama (Ngastiyah,
1997).Kurang kalori protein (KKP) adalah suatu penyakit gangguan gizi
yang dikarenakan adanya defisiensi kalori dan protein dengan tekanan yang
bervariasi pada defisiensi protein maupun energi (Sediatoema, 1999)
6
c. Otot menjadi lemah
d. Terjadi edema
7
g. Rambut mudah rontok
h. Gangguan pencernaan
8
pengobatan, pasien akan dianjurkan untuk tetap melakukan pemeriksaan rutin
ke dokter agar perkembangan kondisi pasien bisa tetap terawasi sampai benar-
benar sembuh.
4. Pengobatan
Kunci untuk pengobatan adalah mengindetifikasi risiko dari
kekurangan kalori protein dan mengobatinya sedini mungkin. Pengobatan yang
dilakukan terhadap kekurangan kalori protein tergantung pada penyebab
bagaimana terjadinya. Namun, pada umumnya langkah awal dalam pengobatan
adalah dengan memperbaiki kelainan cairan dan elektrolit. Kelainan elektrolit
paling umum yaitu hipokalemia, hipokalsemia, hipofosfatemia, dan
hipomagnesemia. Makronutrien harus terpenuhi dimulai dalam jangka waktu
selama 48 jam di bawah pengawasan spesialis gizi.
Langkah kedua dalam pengobatan kekurangan energi protein adalah
menyediakan makronutrien dengan melakukan terapi diet. Salah satu
pilihannya adalah diet yang berbasis pada susu formula. Pada awal pengobatan
diet, pasien harus ad libitum atau diberi makan sebanyak-banyaknya hingga
kenyang dan tidak mau makan lagi. Setelah satu minggu, asupan harus
mendekati 175 kkal/kg dan 4g protein/kg untuk anak-anak dan untuk dewasa
sebanyak 60 kkal/kg dan 2g/kg protein. Selain itu, multivitamin juga harus
ditambahkan dalam asupan harian.
9
BAB III
Maka dari itu, ada baiknya kita melakukan kegiatan dengan mementingkan
kesehatan diri dan tindakan yang dapat mencegah cacingan dan kekurangan
kalori. Serta mengetahui gejala yang muncul dari cacingan dan kekurangan kalori
agar kita bisa mengobati penyakit tersebut sebelum lebih parah.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://lasealwin.com/2016/03/27/angka-cacingan-tinggi-di-pedesaan/#
file:///C:/Users/user/Downloads/10011-14151-1-SM.pdf
https://www.combantrin.co.id/gejala/mengenal-penyakit-cacingan-dan-gejalanya?
utm_medium=cpc&utm_source=google.com&utm_term=Illness%20and
%20Symptoms_General&utm_campaign=GO-ID-ID-PS-Combantrin-CS-BM-
RN-
Concern&gclid=CjwKCAjwwvfrBRBIEiwA2nFiPYE9h3QX4njy_H07hKqGwJq
bzaEBJLU4oinByCAM5lkG-7iGooUefRoCFHEQAvD_BwE&gclsrc=aw.ds
http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/JURNAL-PRELIANA-
MUSTAFA-091511020-Kesling_2.pdf
http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/597/651
https://media.neliti.com/media/publications/21392-ID-kejadian-penyakit-cacing-
usus-di-kota-palu-dan-kabupaten-donggala-sulawesi-tenga.pdf
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/view/2753/2731
file:///C:/Users/user/Downloads/jhon5-farissa.pdf
http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/GLEND-ANDRIO-
HEHY.pdf
http://tarudinbio.blogspot.com/2015/02/makalah-ilmu-gizi-kekurangan-kalori.html
https://ignatiuspurwo1984.wordpress.com/2008/11/29/kekurangan-kalori-protein/
https://hellosehat.com/penyakit/malnutrisi/
https://gakken-idn.id/articles/perawatan-dan-pengobatan-terhadap-malnutrisi-protein-
energi
11