1. Manusia mencoba menciptakan kondisi agar mereka tetap hidup dan dapat
mengekspresikan keunikannya.
2. Manusia mempunyai kapasitas untuk merefleksikan kesadaran dirinya, termasuk
penilaian terhadap kemampuannya.
3. Manusia menilai perkembangan sebagai suatu nilai yang positif dan mencoba
mencapai keseirnbangan perubahan diri yang stabil.
4. Setiap individu secara aktif berusaha mengatur perilakunya.
5. Individu dalam biopsikososial yang kompleks berinteraksi dengan lingkungannya
secara terus menerus.
6. Profesional kesehatan merupakan bagian dari lingkungan interpersonal yang
berpengaruh terhadap manusia sepanjang hidupnya.
7. Pembentukan kembali konsep diri manusia dengan lingkungan adalah penting
untuk perubahan perilaku.
E. Empat belas pernyataan teoritis yang berasal dari model promosi kesehatan
dalam praktek keperawatan (Alligood, 2014):
Menurut teori nilai harapan, perilaku sehat bersifat rasional dan ekonomis.Seseorang
akan mulai bertindak dari perilakunya akan tetap digariskan dalamdirinya, ada 2 hal
pokok yaitu:
Teori model interaksi yang meliputi lingkungan, manusia dan perilaku yang saling
menipengaruhi. Teori ini meenekankan pada:
1) Simbolisasi.
2) Pikiran ke depan.
5) Refleksi diri
Menurut teori ini kepercayaan diri dibentuk melalui observasi dan refleksi diri.
Kepercayaan diri terdiri dari :
a. Kekurangan
Seseorang cacat mental kemungkinan tidak mampu memiliki harapan nilai dan
kognisi sosial. Demikian juga dengan sesorang yang sudah mendapat cacat bawaan
sejak lahir seperti malfungsisel yang berperan untuk daya tahan tubuh.
Teori ini juga sangat sulit diterapkan pada klien dengan ekonomi lemah dan tingkat
pendidikan yang rendah karena sesorang dengan sosial ekonomi rendah lebih
termotivasi atau cenderung untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dibandingkan
dengan motivasi meningkatkan status kesehatannya.
Membutuhkan role model yang sempurna untuk mempengaruhi masyarakat
disekitarnya. Tenaga kesehatan sendiri apakah telah mengetahui teori ini dan kalau
telah mengetahui apakah telah mengamalkannya sehingga bisa mempengaruhi klien
atau masyarakat.
Masyarakat masih lebih mempercayai budayanya sendiri yang menjadi hambatan
dalam mensosialisasikan dan mengamalkan teori ini
b. Kelebihan
Health Promotion Model, menjadi sumber informasi penting dan bermanfaat bagi
setiap orang yang ingin mengetahui bahwa promosi kesehatan sesorang sangat
didukung oleh nilai yang diharapkan serta teori kognitif sosial yang menekankan pada
selfregulation, self direction dan persepsi terhadap self efficacy. Pengambilan
keputusan, tindakan dan efficacy diri akan menentukan status kesehatan
Teori ini sangat lengkap untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
tindakan promotif dan preventif.
Reference :
Bertylia. 2017. Theory Health Promotion Model Nola J Pender. Jakarta: Universitas
Muhammadiyah Jakarta
Endah Fitriasari. 2018. Hasil Analisis dan Format Pengkajian Penerapan Teori Keperawatan
Health Promotion (Nola J Pender) Pada Kasus gangguan Sistem Persyarafan. Makassar:
Unniveristas Hasanuddin