Anda di halaman 1dari 16

TEORI NOLLA J PENDER :

MODEL PROMOSI KESEHATAN


Dosen pengampu : Ns. Kiki Rizki A.,M.Kep
Disusun oleh :
kelompok 3

Nursifa Rahmawati (C.0105.22.208) Nabilla Restu Putri (C.0105.22.122)

Dina Noviyani (C.0105.22.144) Wika Winangsih (C.0105.22.157)

Sintya Nur Rochmah (C.0105.22.136) Muhamad lutfi Hasan Virdaus (C.0105.22.150)

Stella Damaiyanti (C.0105.22.143) M Sahril Agil Rustandi (C.0105.22.154)

Arlinda Nur Fitri (C.0105.22.149) Putri Syalsabila (C.0105.22.128)

Restiawati Gantini (C.0105.22.131) Refsi Pitaloka (C.0105.22.130)

Rikka Silvi Nurbaya (C.0105.22.140) M Ghalih Anggara (C.0105.22.153)


Biografi
Menerima gelar sarjana keperawatan tahun
Lahir pada 16 Agustus 1941 di 1964 di Michigan State University dan
1 Lansing Mighican. Pender merupakan
3 1965 mendapat gelar master. Pada tahun
anak semata wayang dari orang tua
1969 mendapat gelar doktoralnya di bidang
yang mendukung pendidikan kepada psikologi dan pendidikan di Rush
perempuan. University.

Menerima gelar diploma pada tahun Menjabat sebagai wakil dekan di sekolah
1962 dari sekolah keperawatan di keperawatan University of Michigan.
2 West Suburban Hospital di Oak Park. 4 Pender mempromosikan penelitian
Kemudian bekerja di unit medical interdisipliner, penelitian berbasis sains
bedah dan berlanjut ke unit pediatrik dan menautkan penelitian dengan
di RS Michigan. peramuan kebijakan kesehatan.
Siapakah Nolla J.Pender ?

• Nolla J.Pender (1941-sekarang) merupakan seorang ahli teori


keperawatan yang mengembangkan model promosi
kesehatan pada tahun 1982.

• Model promosi kesehatannya menunjukkan tindakan


pencegahan kesehatan dan menjelaskan fungsi perawat
dalam membantu pasien mencegah penyakit dengan
perawatan diri dan alternatif lain.
• Model promosi kesehatan Pender mendefinisikan kesehatan sebagai
keadaan dinamis positif, bukan hanya tidak adanya penaykit.
• Promosi kesehatan diarahkan untuk meningkatkan tingkat
kesejahteraan pasien. Mengambarkan sifat multi-dimensi seseorang
saat berinteraksi dalam lingkungan untuk mencapai kesehatan
PROMOSI KESEHATAN
Menurut WHO promosi kesehatan mendorong gaya hidup yang lebih sehat,
menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan, memperkuat tindakan
masyarakat, mengorientasikan kembali pelayanan kesehatan, dan membangun
kebijakan publik yang sehat (Pender, 1996). Kesehatan individu dan keluarga
ditandai dengan efektifnya dalam komunitas, lingkungan dan masyarakat di
mana mereka hidup. Perawat mengerti dan memikirkan dari usaha peningkatan
derajat kesehatan. Dunn telah menetapkan skema untuk upaya peningkatan
derajat kesehatan yaitu kesehatan individu, kesehatan keluarga, kesehatan
komunitas, kesehatan lingkungan, dan kesehatan masyarakat.
MODEL PROMOSI KESEHATAN
1. Teori Model Promosi Kesehatan (Health Promotion Model/HPM)
Model Promosi Kesehatan adalah suatu cara untuk menggambarkan interaksi
manusia dengan lingkungan fisik dan interpersonalnya dalam berbagai dimensi.
Model ini mengintegrasikan teori nilai harapan (Expectancy-Value) dan teori
kognitif sosial (Social Cognitive Theory) dalam perspektif keperawatan manusia
dilihat sebagai fungsi yang holistik. Bagan HPM dapat dilihat sebagai berikut :
Komponen Teori Model Promosi Kesehatan

a. Teori Nilai Harapan (Expectancy-Value Theory) b. Teori Kognitif Sosial (Social Cognitive
Menurut teori nilai harapan, perilaku sehat Theory)
bersifat rasional dan ekonomis. Seseorang Teori model interaksi yang meliputi
akan mulai bertindak dan perilakunya akan lingkungan, manusia dan perilaku yang
tetap digunakan dalam dirinya, ada 2 hal saling mempengaruhi. Teori ini menekankan
pokok yaitu : pada:
1) Hasil tindakan bernilai positif 1) Pengarahan diri (self direction)
2) Pengambilan tindakan untuk menyempurnakan 2) Pengaturan diri (self regulation)
hasil yang diinginkan. 3) Persepsi terhadap kemajuan diri (self
efficacy).
lanjutan
Teori ini mengemukakan bahwa manusia 4) Pengaturan diri menggunakan standar
memiliki kemampuan dasar: internal dan reaksi evaluasi diri untuk
1) Simbolisasi yaitu proses dan memotivasi dan mengatur perilaku,
transformasi pengalaman sebagai mengatur lingkungan eksternal
petunjuk untuk tindakan yang akan untuk menciptakan motivasi dalam
datang. bertindak.
2) Pikiran ke depan, mengantisipasi 5) Refleksi diri, berpikir tentang proses pikir
kejadian yang akan muncul dan seseorang dan secara aktif
merencanakan tindakan untuk mencapai memodifikasinya.
tujuan yang bermutu.
3) Belajar dari pengalaman orang lain.
Menetapkan peraturan untuk generasi
dan mengatur perilaku melalui observasi
tanpa perlu melakukan trial dan error.
lanjutan
Menurut teori ini kepercayaan diri dibentuk Kemajuan diri merupakan fungsi dari
melalui observasi dan refleksi kemampuan (capability) yang
diri. Kepercayaan diri terdiri dari : berlebihan yang membentuk kompetensi
dan kepercayan diri. Kemajuan diri
1) Pengenal diri (self atribut) adalah konstruksi sentral dari HPM.
2) Evaluasi diri (self evaluation)
3) Kemajuan diri (self efficacy).

Kemajuan diri adalah kemampuan


seseorang untuk melakukan tindakan-
tindakan tertentu yang berkembang
melalui pengalaman, belajar
dariUniversitas Sumatera Utara
pengalaman orang lain, persuasi verbal dan
respons badaniah terhadap situasi
tertentu.
ASUMSI DARI MODEL PROMOSI KESEHATAN

1. Manusia mencoba menciptakan kondisi 5. Individu dalam biopsikososial yang


agar mereka tetap hidup dan dapat kompleks berinteraksi dengan
mengekspresikan keunikannya. lingkungannya secara terus menerus,
2. Manusia mempunyai kapasitas untuk menjelmakan lingkungan yang diubah
merefleksikan kesadaran dirinya, secara terus menerus.
termasuk penilaian terhadap 6. Profesional kesehatan merupakan
kemampuannya. bagian dari lingkungan interpersonal yang
3. Manusia menilai perkembangan sebagai perpengaruh terhadap manusia sepanjang
suatu nilai yang positif dan mencoba hidupnya.
mencapai keseimbangan antara 7. Pembentukan kembali konsep diri
perubahan dan stabilitas. manusia dengan lingkungan adalah
4. Setiap individu secara aktif berusaha penting untuk perubahan perilaku.
mengatur perilakunya.
PROPOSISI MODEL PROMOSI
KESEHATAN
a. Perilaku sebelumnya dan karakteristik e. Pemanfaatan diri yang terbesar akan \
yang diperoleh mempengaruhi menghasilkan akan menghasilkan sedikit
kepercayaan dan perilaku untuk rintangan pada perilaku kesehatan
meningkatkan kesehatan. spesifik.
b. Manusia melakukan perubahan perilaku f. Pengaruh positif pada perilaku akibat
dimana mereka mengharapkan pemanfaatan diri yang baik dapat
keuntungan yang bernilai bagi dirinya. menambah hasil positif.
c. Rintangan yang dirasakan dapat menjadi g. Ketika emosi yang positif atau pengaruh
penghambat kesanggupan melakukan yang berhubungan dengan perilaku,
tindakan, suatu mediator perilaku maka kemungkinan menambah
sebagaimana perilaku nyata. komitmen untuk bertindak.
d. Promosi atau pemanfaatan diri akan h. Manusia lebih suka melakukan promosi
menambah kemampuan untuk kesehatan ketika model perilaku itu
melakukan tindakan dan perbuatan dari menarik, perilaku yang diharapkan
perilaku. terjadi dan dapat mendukung perilaku
yang sudah ada.
i. Keluarga, kelompok dan pemberi layanan l. Komitmen pada rencana kegiatan
kesehatan adalah sumber interpersonal kemungkinan kurang menunjukan
yang penting yag mempengaruhi, perilaku yang diharapkan dimana
menambah atau mengurangi keinginan seseorang mempunyai kontrol yang
untuk berperilaku promosi kesehatan. sedikit kebutuhan yang diinginkan tidak
j. Pengaruh situasional pada lingkungan tersedia.
eksternal dapat menambah atau m. Komitmen pada rencana kegiatan
mengurangi keinginan untuk kurang menunjukkan perilaku yang
berpartisipasi dalam perilaku promosi diharapkan ketika tindakan-tindakan
kesehatan. lain lebih atraktif dan juga lebih suka
k. Komitmen terbesar pada suatu rencana pada perilaku yang diharapkan.
kegiatan yang spesifik lebih n. Seseorang dapat memodifikasi kognisi,
memungkinkan perilaku promosi mempengaruhi interpersonal dan
kesehatan dipertahankan untuk jangka lingkungan fisik yang mendorong
waktu yang lama. melakukan tindakan kesehatan.
KERANGKA KONSEPTUAL MODEL
PROMOSI KESEHATAN
T E R I M A K A S I H

Anda mungkin juga menyukai