Anda di halaman 1dari 12

TEORI MODEL

NOLA J.PENDER
Nola J.
Penderdilahirkantanggal16Agustus194
Padatahun1962meraihgelardiplomake
1 diLansig,
perawatan,diterimabekerjadi
Michigan.Ketertarikanpadakeperawat
unitbedahdi RS Michigan
anbermulasaatNola J.
Penderberusia7tahun

gelarMApadabidangpertumbuhandanp Tahun1964,meraihBSN
erkembangandariUniversitasMichigan diUniversitasState Michigan di
diraihpadatahun1965 EastLansig

GelarPh.Ddibidangpsikologidanpendidi
kandiraihtahun1969dariUniversitasNo
RIWAYAT
rth Western di Evanston, Illinois
NOLA J.PENDER
Menurut WHO promosi kesehatan meliputi mendorong
gaya hidup yang lebih sehat, menciptakan lingkungan
yang mendukung kesehatan, memperkuat tindakan
masyarakat, mengorientaikan kembali pelayanan
kesehatan, dan membangun kebijakan publik yang sehat
Dunia telah menetapkan skema untuk
upaya peningkatan derajat kesehatan

1. Kesehatan individu
2. Kesehatan keluarga
3. Kesehatan komunitas.
4. Kesehatan lingkungan
5. Kesehatan masyarakat.
Pengertian Teori Model
Promosi Kesehatan (Health Promotion Model/HPM)

Model Promosi Kesehatan adalah suatu cara untuk


menggambarkan interaksi manusia dengan lingkungan
fisik dan interpersonalnya dalam berbagai dimensi.

Model ini mengintegrasikan teori nilai harapan


(Expectancy-Value) dan teori kognitif sosial (Social
Cognitive Theory) dalam perspektif keperawatan
manusia dilihat sebagai fungsi yang holistik
2. Komponen Teori
Model Promosi Kesehatan

a. Teori Nilai Harapan (Expectancy-Value Theory)

b. Teori Kognitif Sosial (Social Cognitive Theory)


3. Asumsi dari
Model Promosi Kesehatan

a) Manusia mencoba menciptakan kondisi agar mereka tetap hidup dan dapat
mengekspresikan keunikannya.
b) Manusia mempunyai kapasitas untuk merefleksikan kesadaran dirinya,
termasuk penilaian terhadap kemampuannya.
c) Manusia menilai perkembangan sebagai suatu nilai yang positif dan mencoba
mencapai keseimbangan antara perubahan dan stabilitas.
d) Setiap individu secara aktif berusaha mengatur perilakunya.
e) Individu dalam biopsikososial yang kompleks berinteraksi dengan lingkungannya
secara terus menerus, menjelmakan lingkungan yang diubah secara terus
menerus.
f) Profesional kesehatan merupakan bagian dari lingkungan interpersonal yang
perpengaruh terhadap manusia sepanjang hidupnya.
g) Pembentukan kembali konsep diri manusia dengan lingkungan adalah penting
untuk perubahan perilaku.
4. Proposisi Model Promosi Kesehatan
d. Promosi atau pemanfaatan diri akan menambah
a. Perilaku sebelumnya dan karakteristik
kemampuan untuk melakukan tindakan dan
yang diperoleh mempengaruhi
perbuatan dari perilaku.
kepercayaan dan perilaku untuk
meningkatkan kesehatan. e. Pemanfaatan diri yang terbesar akan menghasilkan
akan menghasilkan sedikit rintangan pada perilaku
b. Manusia melakukan perubahan perilaku
kesehatan spesifik.
dimana mereka mengharapkan keuntungan
yang bernilai bagi dirinya. f. Pengaruh positif pada perilaku akibat pemanfaatan
diri yang baik dapat menambah hasil positif.
c. Rintangan yang dirasakan dapat menjadi
g. Ketika emosi yang positif atau pengaruh yang
penghambat kesanggupan melakukan
berhubungan dengan perilaku, maka kemungkinan
tindakan, suatu mediator perilaku
menambah komitmen untuk bertindak
sebagaimana perilaku nyata.
NEXT
h. Manusia lebih suka melakukan promosi kesehatan ketika model perilaku itu menarik, perilaku yang
diharapkan terjadi dan dapat mendukung perilaku yang sudah ada.
i. Keluarga, kelompok dan pemberi layanan kesehatan adalah sumber interpersonal yang penting yag
mempengaruhi, menambah atau mengurangi keinginan untuk berperilaku promosi kesehatan.
j. Pengaruh situasional pada lingkungan eksternal dapat menambah atau mengurangi keinginan untuk
berpartisipasi dalam perilaku promosi kesehatan.
k. Komitmen terbesar pada suatu rencana kegiatan yang spesifik lebih memungkinkan perilaku promosi
kesehatan dipertahankan untuk jangka waktu yang lama.
NEXT
a. Komitmen pada rencana kegiatan kemungkinan kurang menunjukan perilaku yang
diharapkan dimana seseorang mempunyai kontrol yang sedikit kebutuhan yang
diinginkan tidak tersedia.
b. Komitmen pada rencana kegiatan kurang menunjukkan perilaku yang diharapkan ketika
tindakan-tindakan lain lebih atraktif dan juga lebih suka pada perilaku yang diharapkan.
c. Seseorang dapat memodifikasi kognisi, mempengaruhi interpersonal dan lingkungan fisik
yang mendorong melakukan tindakan kesehatan.
1. Karakteristik dan pengalaman individu
a. Perilaku sebelumnya
b. Faktor Personal
2. Perilaku Spesifik Pengetahuan dan Sikap
(Behaviour-Spesific Cognitions and Affect)
a. Manfaat Tindakan (Perceived Benefits of Actions)
b. Hambatan Tindakan yang dirasakan (Perceived Bariers to Actions)
c. Kemajuan Diri (Perceived Self Efficacy)
d. Activity-Related Affect (Afek/sikap yang berhubungan dengan Aktivitas)
e. Interpersonal Influences
f. Pengaruh Situasional (Situational Influences)
3. Hasil Perilaku
a. Tanggung Jawab Untuk Merencanakan Tindakan (POA)
b. Kebutuhan Untuk Segera Berkompetisi dan Pilihan-Pilihan
c. Perilaku Promosi Kesehatan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai