KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : (L/P) Tanggal Pengkajian :
Umur : RM No. :
Alamat :
Pekerjaan :
Informasi :
Bila ya jelaskan
2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil
Bila ya jelaskan
➢ RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Pelaku/ usia Korban/ usia Saksi/ usia
1. Aniaya fisik
2. Aniaya seksual
3. Penolakan
4. Kekerasan dalam keluarga
5. Tindakan kriminal
Jelaskan :
6. Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio, psiko, sosio, kultural, spiritual):
Masalah keperawatan :
Masalah keperawatan :
V. STATUS MENTAL
1. Penampilan
tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti
tidak sesuai biasanya
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
2. Kesadaran
➢ Kwantitatif/ penurunan kesadaran
compos mentis apatis/ sedasi somnolensia
sopor subkoma koma
➢ Kwalitatif
tidak berubah berubah
meninggi gangguan tidur: sebutkan
hipnosa disosiasi: sebutkan
3. Disorientasi
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Peningkatan:
hiperkinesia, hiperaktivitas gaduh gelisah katatonik
TIK grimase tremor gagap
stereotipi mannarism katalepsi akhopraxia
command automatism atomatisma nagativisme reaksi konversi
verbigerasi berjalan kaku/ rigit kompulsif lain-2 sebutkan
5. Afek/ Emosi
adequat tumpul dangkal/ datar labil
inadequat anhedonia merasa kesepian eforia
ambivalen apati marah depresif/ sedih
cemas: ringan sedang berat panik
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Macam Halusinasi
pendengaran penglihatan perabaan
pengecapan penghidu/ pembauan lain-lain, sebutkan..............
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
7. Proses Pikir
➢ Arus Pikir
koheren inkoheren asosiasi longgar
fligt of ideas blocking pengulangan pembicaraan/ persevarasi
tangensial sirkumstansiality logorea
neologisme bicara lambat bicara cepat irelevansi
main kata-kata afasi assosiasi bunyi lain2 sebutkan....
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
➢ Isi Pikir
obsesif ekstasi fantasi
bunuh diri ideas of reference pikiran magis
alienasi isolasi sosial rendah diri
preokupasi pesimisme fobia sebutkan...............
waham: sebutkan jenisnya
agama somatik, hipokondrik kebesaran curiga nihilistik
sisip pikir siar pikir kontrol pikir kejaran dosa
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
➢ Bentuk Pikir
realistik nonrealistik
autistik dereistik
8. Memori
gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
gangguan daya ingat saat ini amnesia,
sebutkan............................ paramnesia, sebutkan
jenisnya.............................................................
hipermnesia,
sebutkan..........................................................................
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
VI. FISIK
1. Keadaan umum
5. Pemeriksaan fisik:
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
b. Identitas :
c. Peran :
d. Ideal diri :
e. Harga diri :
Masalah keperawatan :
3. Hubungan Sosial
a. Hubungan terkdekat :
Masalah keperawatan :
c. Kegiatan ibadah
Masalah keperawatan :
1. Makan
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total
2. BAB/ BAK
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total
3. Mandi
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total
4. Berpakaian/ berhias
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan Lanjutan Ya Tidak
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
Masalah keperawatan :
Terapi medik :
Mahasiswa
.....................
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat
I. IDENTITAS
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontarak dengan klien tentang :
nama perawat, nama klien, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat pertemeuan, topik
yang dibicarakan.
2. Usia dan No. Rm Lihat Rm
3. Alamat
4. Pekerjaan
5. Mahasiswa menuliskan sumber data / infoman
➢ RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Tanyakan pada klein pernah melakukan dan atau menyaksikan penganiayaan fisik,
seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga dan tindakan kriminal.
Beri tanda 3 sesuai dengan penjelasan klein / keluarga apakah klien sebagai pelaku dan
atau korban, dan atau saksi, maka beri tanda 4 pada kotak pertama. Isi usia saat
kejasian
pada kotak ke dua. Jika kleien pernah mengalami pelaku dan jelas tentang kejadian
yang dialami klien
2. Tanyakan pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan baik bio, psiko, sosio,
kultural, spritual seperti (kegagalan, kehilangan / perpisahan / kematian, trauma selama
tumbuh)
3. Bagaimana kesan kepribadian klien ?
V. STATUS MENTAL
Beri tanda 3 pada kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari satu:
1. Penampilan
Data ini didapatkan melaui hasil observasi perawat / keluarga
a. Penampilan tidak rapi jika tidak dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak
rapi. Misalnya : ranbut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak dikunci,
baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b. Penggunaan pakian tidak sesuai. Misalnya : pakian dalam dipakai di luar baju
c. Cara berpakian tidak seperti biasanya jika penggunaan pakian tidak tepat (waktu,
tempat, identitas, situasi/kondisi)
d. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Kesadaran
➢ Kwantitatif/penurunan kesadaran
❖ Compos metis : sadarkan diri
❖ Apati : individu mulai mengantuk acuh tak acuh terhadap rangsang
yang masuk, diperlukan rangsang yang kuat lagi untk menarik
perhatian
❖ Somnolensia : jelas sudah mengantuk, diperlukan rangsangan yang kuat lagi
untuk menarik perhatian
❖ Sopor : ingatan, orientasi dan pertimbangan sudah hilang
❖ Subkoma : tidak ada respon terhadap rangsang yang keras
➢ Kwalitatif
a. Tidak berubah : Mampu mngadakan hubungan dan pembatasan dengan
lingkungan dan dirinya (sesuai dengan keyataan)
b. Berubah : Tidak mampu mengadakan hubungan dan pembatasan dengan
lingkungannya dan dirinya pada taraf tidak sesuai dengan
kenyataan
c. Gangguan tidur : Dapat berupa insomnia, somnambulisme, nightmare,
narkolepsi
d. Meninggi : Keadaan dengan respon yang meninggi terhadap rangsang
seperti suara terasa lebih keras, warna terlihat lebih tenang dll
e. Hipnosa : Kesadaran yang sengaja diubah menurun / menyempit
f. Desosiasi : Tingkah kau / kejadian yang memisahkan dirinya secara
psikologik dengan kesadaran contoh : trans, fugue dll
4. Aktivitas Metorik
Data ini didapatkan melaui obsevasi perawat / keluarga
Kelambatan
a. Hipokinesa, hipoaktifitas : gerakan aktivitas yang berkurang
b. Sub stupor katonik : reaksi terhadap lingkungan sangat berkurang gerakan
dan aktivitas menjadi lambat
c. Katalepasi : mempertahankan secara kaku posisi badan tertentu
juga bila hendak diubah orang lain
d. Flekibilitas serea : mempertahankan posisi yang dibuat aorang lain
Peningkatan
a. Hiperkinesa, hiperaktivitas : gerakan atau aktivitas yang berlebihan
b. Gaduh gelisah katonik : aktivitas motorik yang tidak bertujuan yang berkali-kali
seakan tidak dipengaruhi rangsang luar
c. Tik : gerakan involunter sekejap dan berkali-kali mengenai sekelompok
oto yang relatif kecil
d. Grimase : gerakan otot muka yang beribah-ubah yang tidaka dapat dikontrol
e. Tremor : jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjujurkan tangan
f. Kompulsof : kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang kali
mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan
g. Mannerim : pergerakan yang stereotipe dan testrsi (aeperti bermain sandiwara)
h. Ekhopraksia : meniru gerakan orang lain pada saat dilihatnya
i. Verbegerasi : berkali-kali mengucapkan sebuah kata yang tidak tercantum
Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum
Masalah keperawatan ditulis dengan data
5. Efek-emosi
Data ini didapatkan melaui hasil observasi perawat/ keluarga
a. Adekuat : efek emosi yang sesuai dengan stimulus yang ada
b. Inadekuat : emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang
ada c. Datar/dangkal : tidak adak perubahan roman pada saat stimulus yang
menyenangkan
atau menyedihkan
d. Tumpul : hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat
e. Labi : emosi yang cepat berubah
f. Anhedonia : ketidak mampuan merasakan kesenangan
g. Kesepian : merasa dirinya ditinggalkan
h. Eforia : rasa gembira yang berlebihan
i. Ambivalensi : efek emosi yang berlawanan timbul bersama-sama terhadap
seseorang, obyek atau sesuatu hal.
j. Apati : berkurangnya efek emosi terhadap sesuatu atau semua hal disertai
rasa terpencil dan tidak peduli
k. Marah : sudah jelas
l. Depresi/sedih : seperti perasaan susah, tak berguna, gagal, putus asa dsb
m. Cemas : perasaan khawatir yang tidak jelas obyeknya, sebutkan tingaktnya
6. Persepsi
a. Apakah ada halusinasi ? kalau ada termasuk jenis apa ?
b. Apakah ada ilusi ? kalau ada deskripsikan
➢ Jenis-jenis halusinasi jelassudah jelas
➢ Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klein
berhalusinasi
➢ Masalah keperawatan sesuai dengan data
c. Apakah ada dipersonalisasi : perasaan aneh tentang dirinya atau perasaan bahwa
pribadinya tidak seperti biasanya, tidak menurut
kenyataan.
d. Derealisasi : perasaan anen tentang lingkungannya dan tidak menurut kenyataan
7. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi pada saat wawancara
7.1 Arus pikir
a. Koheran : kalimat / pembicaraan dapat di pahami dengan baik
b. Inkoheran : klaimat tidak berbentuk, pemvbicaraan sulit dipahami
c. Sirkumstansial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
d. Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan
pembicaraan
e. Asosiasi longgar : pembicara tak ada hubungan anatara satu kalimat dengan
kalimat lainnya, dan klien tidak menadarinya
f. Flight of ideas : pembicaraan yang melompat dari satu topik ke topik lainnya
masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampaai pada
tujuan
g. Bloking : pembicaraan berhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal
kemudian di lanjukan kembali
h. Perseverasi : berulang-ulang menceritakan suatu ide, tema secara
berlebihan
i. Logorea : pembicaraan cepat tidak terkontrol
j. Neologisme : membuat kata-kata yang tidak dipahami oleh umum
k. Irelevansi : ucapan yang tidak ada hunbungan dengan pertanyaan atau
dengan hal yang dibicarakan
l. Assosiasi bunyi : mengucapkan perkataan yang mempunyai persamaan bunyi
m.Main kata-kata : membuat sajak secara tidak wajar
n. Afasi : bisa sensorik (tidak mengerti pembicaraan orang lain), motorik
(tidak bisa atau sukar berbicara)
Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien saat wawancara
Masalah keperawatan sesuai dengan data
Waham bizar
➢ Sisip pikir : Klien yakin ada ide pikiran orang lain yang sisipkan di dalam pikiran
yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan
kenyataan
➢ Siar pikir : Klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dipikirkan
walaupun berulang-ulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
➢ Kontrol pikir : Klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar
VI. FISIK
Pengkajian fisik difokuskan pada sistem fungsi organ:
1. ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan klien
2. ukur tinggi badan dan berat badan klien
3. tanyakan apakah, berat badan naik atau turun dan diberi tanda 3 sesuai dengan hasil
4. tanyakan kepada klien/keluarga, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien,
bila ada beri tanda 3 di kotak ya dan bila tidak beri tanda 3 pada kotak tidak.
5. kaji/lakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan sesuai
dengan keluhan yang ada
6. masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada
VII. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
➢ Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan
tidak disukai
b. Identitas Diri, Tanyakan Tentang :
➢ status dan posisi klien sebelum dirawat
➢ kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah,tempat kerja, kelompok)
➢ kepuasan klien sebagai laki-laki/perumpuan
c. Peran : Tanyakan,
➢ Tugas/peran yang diemban dalam keluarga kelompok/masyarakat
➢ Kemampuan klien dalam melaksanakan tuga/peran
d. Ideal diri : tanaykan,
➢ Harapah terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran
➢ Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja,
masyarakat)
➢ Harapan klien terhadadap penyakitnya
e. Harga diri : Tanyakan,
2. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan
klien dan keluarga, contoh:
: Perempuan : pisah
: Laki-laki
: stillbirth/ aborsi
: cerai : konflik
b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola
asuh
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. BAB/BAK
a. Observasi kemampuan klien untuk BAB/BAK
➢ Pergi, menggunakan dan membersihkan WC
➢ Membersihkan diri dan merapikan pakian
3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut,
gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dam rambut)
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan
4. Berpakian
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan menggunakan pakian
dan alas kaki
b. Observasi penampilan dan dandanan klien
c. Tanyakan dan observasi ganti pakian
d. Nilai kamampuan yang harus dimiliki klien : mengambil, memilih dan mengenakan
pakian
6. Penggunaan Obat
a. Obeservasi dan tanyakan kepada klien dan kelaurga tentang :
➢ Penggunaan obat : frekuensi, jenis, dosis, wakti dan cara pemberian
➢ Reaksi obat
XI. PENGETAHUAN
Data didapatkan melalui wawancara dengan klien. Pada tiap item yang dimilki oleh klien
disimpulkan dalam masalah.
1. Tuliskan nama klien, nomor rekam medik, nama ruangan tempat klien dirawat
2. Tuliskan tanggal dan jam, nomor urut diagnosa keperawatan pada kolom diagnosa
3. Pada kolom tuliskan rumusan diagnosa dengan rumusan P.E.S (problem, etiologi, dan
simptoms dalam bentuk subyektif dan objektif), atau PE (problem dan etiologi)
4. Jika ditemukan masalah baru diluar kata dasar yang ada di lembar
pengkajian maka tulis :
a. Data subyektif dan data obyektif (DS dan DC)
b. Diagnosa keperawatan ditulis langsung dibanwah DS dan DO
5. Kolom perencaan diisi dengan :
a. Tujuan umum : bertujuan menyelesaikan permasalahan dari diagnosa
keperawatan b. Tujuan khusus : bertujuan menyelesaikan etiologi dan diagnosa
keperawatan, tujuan khusus dapat berupa tujuan pengetahuan psikomotor efektif yang
diperlukan dari klien, selain itu tujuan dapat khusus dapat dikaitkan
dengan kebutuhan klien terhadap sisitem pendukung dan terapi
medik sertakan kriteria evaluasi
c. Rencana tindakan peratan menggambarkan serangkaian tindakan untuk mencapai
setiap tujuan khusus yang disesuaikan dengan standar asuhan keperawtan
kesehatan jiwa
6. Kolom rasional, tulis alasan dan landasan teori untuk tiap tindakan yang direncanakan
7. Tanda tangan dan nama jelas dari perawat pada akhir penulisan diagnosa dan rencana
tindakan.
Nama : Ruangan : RM No :
No Tangal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
DX & Jam
Data S:
DS:
DO: O:
Dx. Keperawatan
A:
Implementasi ( Berdasarkan SP)
P:
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN KE……………………
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
……………………………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………………
2. Diagnosa Keperawatan
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Tujuan Khusus
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4.Tindakan Keperawatan
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Evaluasi/Validasi
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempat
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………