Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial :tn. jn Umur(L/P) Tanggal pengkajian :
: 13 juni 1928 RM No. :
Informan :
membuka jendela dan menyalakan lampu. Alasan beliau di kejar-kejar karena menganggap dirinya terlalu
berbahaya bagi uni soviet karena selalu berhasil memecahkan kode mereka.
Penolakan
Tindakan Kriminal
Masalah Keperawatan :
pengobatan/keperawatan
karena menganggap orang-orang tidak menyukainya. Beliau juga sering menjadi bahan ejekan dari
rekan-rekan mudanya. Tn.JN sering tidak menundukkan kepalanya dan tidak menatap lawan
bicaranya saat berbicara serta berbicara dengan nada rendah.
Masalah Keperawatan :
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : N : S: P:
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram ( Lihat Petunjuk )
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
2. Konsep Diri:
a. Citra Tubuh : Tn.JN merasa baik-baik saja dengan tubuhnya
b. Identitas : Tn.JN bekerja sebagai profesor di universitas princeton. Tn.JN berperan sebagai
kepala keluarga seklaigus pencari nafkah untuk istri dan anaknya.
c. Peran : ssat dalam masa perawatan tn.JN berhenti dalam pekerjaannya dan menjadi
pengangguran. Tn.JN sesekali membantu istrinya mengurus rumah dengan membuang sampah.
d. Ideal Diri : tn. Jn menginginkan agar penyakitnya dapat sembuh dan berinteraksi normal
dengan orang lain
e. Harga Diri : klien menerima penyakitnya dan mulai mengabaikan halusinasinya dan melanjutkan
pengobatannya.
Masalah Keperawatan :
3. Hubungan Sosial:
a. Orang terdekat : Teman kuliahnya hansen.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat : Tn.JN tidak pernah mengikuti kegiatan
sosial karena sibuk berkerja. Selain itu, tn.JN juga tidak pernah mengikuti kegiatan sosial seperti
manghadiri kelas dan jarang menajar di kelas karena tidak suka berinteraksi dengan orang.
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain : Klien tidak suka berinteraksi sosial karena
sibuk bekerja dan karena berfikir orang-orang juga tidak menukainya. Selama kuliah klien hanya
sesekali mengajar kelas dan hanya bermain bidak sekali dengan temannya hansen.
4. Spiritual:
a. Nilai dan keyakinan : Klien menolak halusinasi dan mengaggap dirinya menjadi sandera agen uni
sviet
Masalah Keperawatan :
2. Pembicaraan:
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
3. Aktifitas Motorik
Masalah Keperawatan :
4. Alam perasaan
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
5. Afek
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
7. Persepsi
Halusinasi:
Pengecapan Penciuman
Jelaskan : tn.jn melihat orang lain yang tidak dapat dilihat orang lain
Masalah Keperawatan :
8. Proses Pikir
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
9. Isi Pikir
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Diorientasi :
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
11. Memori
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah Keperawatan :
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Masalah Keperawatan :
2. BAB / BAK
6. Penggunaan obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung
8. Aktifitas di dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan
Transportasi
Lain – lain
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Lainnya Lainnya
Jelaskan : tn. Jn meminum alkohol dan mencederai diri sendiri dengan mmbenturkan
kepalanya
Lainnya:
Masalah Keperawatan :
67
Mahasiswa,
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat.
I. IDENTITAS
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontak dengan klien tentang:
nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, waktu, tempat
pertemuan, topic yang akan dibicarakan.
2. Usia dan No. RM →lihat RM
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat.
2. Apabila pada poin 1 „ya‟, maka tanyakan bagaimana hasil pengobatan sebelumnya,
apabila dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala gangguan jiwa maka beri tanda
„V‟ pada kotak “berhasil”, apabila dia dapat beradaptasi tetapi masih ada gejala – gejala
sisa maka beri tanda „V‟ pada kotak “ kurang berhasil”, apabila tidak ada kemajuan atau
gejala bertambah atau menetap, maka beri tanda „V‟ pada kotak “kurang berhasil”.
3. Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan atau mengalami dan atau
menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam
keluarga dan tindakan criminal, beri tanda „V‟ sesuai dengan penjelasan klien / keluarga
apakah klien sebagai pelaku atau korban, dan atau saksi, maka beri tanda „V‟ pada kotak
pertama, usia saat kejadian pada kotak kedua.
Jika klien pernah menjadi pelaku dan korban dan saksi ( 2 atau lebih) tuliskan pada
penjelasannya.
a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami klien terkait
dengan nomor 1, 2, 3.
b. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Tanyakan pada klien / keluarga apakah ada anggota lain yang mengalami gangguan jiwa?
Jika ada, beri tanda „V‟ pada kotak “ya”, bila tidak maka beri tanda „V‟ pada kotak
“tidak”.
Apabila ada anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa, maka tanyakan
bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang
dialami serta riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah diberiksn pada anggota
keluarga tersebut.
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
a. Buatlah genogram mini9mal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan klien
dan keluarga, contoh:
= Perempuan
= Laki – laki
= Meninggal
45 = Umur
= klien
b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola
asuh.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.
2. Konsep diri
a. Citra Tubuh
○ Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak
disukai.
c. Peran, tanyakan:
○ Tugas / peran yang diemban dalam keluarga / kelompok / masyarakat
○ Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas / peran tersebut
d. Ideal Diri
○ Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas / peran
○ Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat)
○ Harapan klien terhadap penyakitnya.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan, tanyakan :
○ pandangan dan keyakianan terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma, budaya
dan agama yang dianut.
○ pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b. Kegiatan ibadah, tanyakan:
○ Kegiatan ibadah dirumah, secara individu dan kelompok
○ Pendapat klien / keluarga tentang kegiatan ibadah
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Aktifasi motorik
Data ini di dapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga
a. Lesu, tegang, gelisah, sudah jelas
b. Agitasi = gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan
c. Tik = gerakan – gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol
d. Grimasen = gerakan otot muka yang berubah ubah tidak dapat di control klien
e. Tremor = jari – jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan
merentangkan kaki.
f. Kompulsif = Kegiatan yang dilakukan berulang – ulang, seperti berulang kali mencuci
tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan sebagainya.
g. Jelaskan aktifitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Alam perasaan
Data ini di dapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan, sudah jelas
b. Ketakutan = objek yang di takuti sudah jelas
c. Khawatir = objek belum jelas
d. Jelaskan kondisi klien yang belum tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
5. Afek
Data ini di dapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga
a. Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan
atau menyedihkan.
b. Tumpul = hanya bereaksi jika ada stimulus emosi yang kuat
c. Labil = Emosi yang cepat berubah – ubah
d. Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada
e. Jelaskan hal – hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang: tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi lebih
dari satu bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek: tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
dalam minggu terakhir
c. Gangguan daya ingat jangka panjang: tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja
terjadi
d. Konfabulasi: pembicaraan yang tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukkan
cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2. BAB / BAK
a. Observasi kemampuan klien untuk BAB / BAK
- pergi, menggunakan dan membersihkan WC
- Membersihkan diri dan merapaikan pakaian
3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut,
gunting kuku, cukur (kumis, jenggot, dan rambut)
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan
4. Berpakaian
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih, dan mengenakan pakaian dan
alas kaki
b. Observasi penampilan dandanan klien
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian
d. Nilai kemampuan yang dimiliki klien; mengambil, memilih dan mengenakan pakaian
5. Istirahat dan tidur
a. Observasi dan tanyakan tentang:
- lama dan waktu tidur siang dan malam
- persiapan waktu tidur, seperti: sikat gigi, cuci kaki dan berdoa
- aktivitas sesudah bangun tidur, seperti: merapikan tempat tidur, mandi / cuci muka,
dan sikat gigi
6. Penggunaan obat
a. Observasi dan tanyakan pada klien dan keluarga tentang:
- penggunaan obat; frekuensi, jenis obat, dosis, waktu, dan cara pemberian
- Reaksi obat
7. Pemeliharaan Kesehatan
a. Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
- Apa, bagaimana, kapan, dan kemana, perawatan lanjut
- Siapa saja system pendukung yang dimiliki ( keluarga, teman, institusi, dan lembaga
pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya
X. PENGETAHUAN
Data di dapatkan dari wawancara dengan klien. Pada Tiap item yang dimiliki oleh klien
simpulkan dalam masalah
1. Kolom diagnosis
2. Tulis nomor dan rumusan diagnosa
3. Kolom implementasi
4. Tulis tanggal dan jam dilakukannya tindakan
5. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana:
a. Tindakan perawat
b. Tindakan perawat bersama klien
c. Tindakan perawat bersama keluarga.
d. Tindakan perawat bersama klien dan keluarga.
e. Tindakan perawat menyiapkan lingkungan keluarga.
f. Tindakan rujukan keperawataa
6. Kolom evaluasi.
a. Tulis semua respons klien/keluarga terhadap tindakan yang telah dilaksanakan, baik objektif
maupun subjektif.
b. Analisa respons klien dengan mengaitkan pada diagnosa, data, dan tujuan jika ditemukan
masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan diagnosa baru
c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa:
Rencana dilanjutkan, jika hasil evaluasi sesuai harapan
Selesai, jika tujuan telah tercapai.
Modifikasi tindakan, jika semua rencana telah dilaksanakan tetapi tujuan belum tercapai.
Batal, jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada.
7. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan dan evaluasi.
MASALAH KEPERAWATAN YG BERKAITAN DENGAN FORMAT
PENGKAJIAN
V. Psikososial
1 : Masalah keperawatan: 10.4, 10.5, 10.6
2 : Masalah keperawatan: 6.8, 7.6.1, 7.6.2, 7.6.3.1, 7.6.3.2
3 : Masalah keperawatan: 8.1, 8.6, 8.7
4 : Masalah keperawatan: 11.1
3. Eliminasi Eliminasi
feses, perubahan
Konstipasi
Konstipasi Konolik
Konstipasi Dirasakan
Diare
Inkontinensia Feses
Eliminasi Urine, perubahan pola
Retensi Urine
Inkontenensia Total
Inkontenensia Fungsional
Inkontenensia Reflek
Inkontenensia Strees
Enuresis Maturasi
4. Aktifitas Latihan
Intoleransi Aktifitas
Curah jantung,
Penurunan
Sindrome Disuse
Defisit aktivitas Diversional / Hiburan
Penatalaksanaan Pemeliharaan rumah, Kerusakan
Mobilitas, Kerusakan fisik
Disfungsi neurovascular Perifer, Resiko Tinggi
Fungsi Pernapasan, Resiko tinggi perubahan
Disfungsi Respons Penyapihan Ventilator
Inefektif Kebersihan Jalan Napas
Inefektif Pola pernapasan
Kerusakan Pertukaran Gas
Ventilasi,
Ketidakmampuan untuk
bertahan Spontan
(Uraikan) Syndrom Defisit Perawatan Diri (makan, mandi / kebersihan, Berpakaian / berias,
Toileting,. Instrumental
Perfusi Jaringan, Perubahan (Uraikan tipe: Serebral, Kardiopulmonal, Ginjal, Gastrointestinal,
Perifer)
5. Tidur-Istirahat
Gangguan pola tidur
6. Kognitif- Perseptual
Kenyamanan, Perubahan
Nyeri akut
Nyeri Kronik
Konflik Pengambilan Keputusan
Disrefleksia
Kurang Pengetahuan (uraikan)
Resiko tinggi terhadar aspirasi
Perubahan Sensoric-Perseptu (uraikan: penglihatan, pendengaran, kinestetik,
engecap, perabaan,penghidung)
Proses pikir, Perubahan
Pengabaian Unilateral
7. Persepsi Diri
Ansietas
Keletihan
Ketakutan
Ketidakbedayaan
Ketidakmampuan
Gangguan Konsep Diri
Gangguan Citra Tubuh
Gangguan Identitas Pribadi
Gangguan Harga Diri
Harga Diri Rendah Kronik
Harga Diri Rendah Situasional
8. Hubungan-Peran
Komunikasi, Kerusakan
Komunikasi. Kerusakan Verbal
Proses Keluarga, Perubahan
Berduka
Berduka, Antisipasi
Berduka, Disfungsional
Parenting, Perubahan
Konflik Peran Orang Tua
Kinerja Peran, Perubahan
Interaksi Sosial, Kerusakan
Isolasi Sosial
9. Seksualitas-Reproduksi
Disfungsi Seksual
Pola seksualitas, Perubahan