Diagnosa Keperawatan : Gangguan Penyapihan Ventilator

Kategori : Fisiologis
Sub Kategori : Respirasi
Definisi :Ketidakmampuan beradaptasi dengan pengurangan bantuan ventilator mekanik yang dapat menghambat dan
memperlama proses penyapihan.

Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor

Penyebab Kondisi Klinis Terkait
Subjektif Objektif Subjektif Objektif
Fisiologis (tidak - Frekuensi - Lelah - Auskultasi suara 1. Cedera kepala
1. Hipersekresi jalan napas tersedia) napas - Kuatir inspirasi menurun 2. Coronary Artery Bypass
2. Ketidakcukupan energi meningkat mesin rusak - Warna kulit abnormal Graft (CABG)
3. Hambatan upaya napas (mis. - Penggunaan - Focus (mis. pucat, sianosis) 3. Gagal napas
nyeri saat bernapas, kelemahan otot bantu meningkat - Napas paradoks 4. Cardiac arrest
otot pernapasan, efek sedasi) napas pada abdominal 5. Transplantasi jantung
- Napas megap- pernapasan - Diaphoresis 6. Dysplasia bronkopulmonal
megap - Ekspresi wajah takut
Psikologis (gasping) - Tekanan darah
1. Kecemasan - Upaya napas meningkat
2. Perasaan tidak berdaya dan bantuan - Frekuensi nadi
3. Kurang informasi tentang proses ventilator tidak meningkat
penyapihan sinkron - Kesadaran menurun
4. Penurunan motivasi - Gelisah

Situasional
1. Ketidakadekuatan dukungan
sosial
2. Ketidaktepatan kecepatan proses
penyapihan
3. Riwayat kegagalan berulang
dalam upaya penyapihan
4. Riwayat ketergantuangan
ventilator lebih dari 4 (empat)
hari
 INTERVENSI UMUM

PENYAPIHAN VENTILASI MEKANIK

Definisi : Memfasilitasi pasien bernapas tanpa bantuan ventilasi mekanis.

TINDAKAN
OBSERVASI TERAPEUTIK EDUKASI KOLABORASI
- Periksa kemampuan untuk disapih (meliputi - Posisikan pasien semi fowler (30-45 - Ajarkan cara - Kolaborasi pemberian
hemodinamik stabile, kondisi optimal, derajat) pengontrolan napas obat yang
bebas infeksi) - Lakukan pengisapan jalan napas, jika saat penyapihan meningkatkan
- Monitor prediktor kemampuan untuk perlu kepatenan jalan napas
mentolerir penyapihan (mis. tingkat - Beriksn fisioterapi dada, jika perlu dan pertukaran gas
kemampuan bernapas, kapasitas vital, Vd / - Lakukan uji coba penyapihan (30-120
Vt, MVV, kekuatan inspirasi, FEV1, menit dengan nafas spontan yang
tekanan inspirasi negative) dibantu ventilator)
- Monitor tanda-tanda kelelahan otot - Gunakan teknik relaksasi, jika perlu
pernapasan (mis. kenaikan PaCO2 - Hindari pemberian sedasi
mendadak, napas cepat dan dangkal, farmakologis selama percobaan
gerakan dinding abdomen paradox), penyapihan
hipoksemia, dan hipoksia jaringan saat - Berikan dukungan psikologis
penyapihan
- Monitor status cairan dan elektrolit

PEMANTAUAN RESPIRASI
Definisi : Mengumpulkan dan menganalisis data untuk memastikan kepatenan jalan napas dan keefektifan pertukaran gas.

TINDAKAN
OBSERVASI TERAPEUTIK EDUKASI KOLABORASI
- Monitor frekuensi, irama, - Atur interval pemantauan - Jelaskan tujuan dan prosedur
kedalaman dan upaya napas respirasi sesuai kondisi pasien pemantauan
- Monitor pola napas (seperti - Dokumentasikan hasil - Informasikan hasil
bradipnea, takipnea, pemantauan pemantauan, jika perlu
hiperventilasi, kussmaul,
cheyne-stokes, biot, ataksis)
- Monitor kemampuan batuk
efektif
- Monitor adanya produksi
sputum
- Monitor adanya sumbatan jalan
napas
- Palpasi kesimetrisan ekspansi
paru
- Auskultasi bunyi napas
- Monitor saturasi oksigen
- Monitor nilai AGD
- Monitor hasil X-Ray thoraks