A. PENGKAJIAN
a. Data Subjektif
Sirkulasi seperti : takikardi, disritmia, irama jantung gallop,
hipertensi/hipotensi, DVJ
Integritas ego seperti : ketakutan, gelisah
Makanan/cairan seperti : adanya pemasangan IV
sentral/infuse
Nyeri/kenyamanan
Gejala tergantung ukuran/area terlibat : nyeri yang
diperberat oleh nafas dalam, kemungkinan menyebar ke
leher, bahu, abdomen. Tanda : berhati-hati pada area yang
sakit, perilaku distraksi.
Pernafasan
Gejala: Kesulitan bernafas, batuk, riwayat bedah
dada/trauma.
Kaji faktor-faktor penyebab/penunjang ( merokok, alergi,
trauma tumpul/terbuka, pembedahan/nyeri, asma, factor
lingkungan, infeksi )
b. Data Obyektif
1. Kaji batasan karakteristik seperti: status mental, pernafasan,
batuk, sirkulasi, status nutrisi melalui pemeriksaan fisik dan
melihat keadaan umum pasien.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan
ekspansi paru ( akumulasi udara/cairan ) ditandai dengan nafas
pendek, batuk, tampak menggunakan otot-otot bantu nafas,
bentuk dada asimetris, gerakan dada terbatas.
2) Nyeri dada berhubungan dengan trauma dada dan factor-faktor
fisik ( pemasangan WSD ) ditandai dengan pasien mengeluh
sakit saat bergerak, sesak saat bernafas.
3) Risiko tinggi trauma/henti nafas berhubungan dengan kurang
pendidikan keamanan.
4) Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri ditandai
dengan pasien tampak mengantuk, tampak muram, pasien
gelisah.
5) Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan mengenai
kondisi dan aturan pengobatan ditandai dengan pasien tampak
gelisah, pasien bertanya-tanya akan keadaannya.
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
a) Prioritas Masalah
1) Pola nafas tidak efektif
2) Nyeri dada
3) Resiko tinggi trauma
4) Gangguan pola tidur
5) Ansietas
b) Rencana Keperawatan
Rencana keperawatan berdasarkan prioritas masalah diagnosa
keperawatan yaitu :
1) Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan
ekspansi paru ( akumulasi udara/cairan )
Kriteria hasil :
Intervensi :
Rasional:Mengurangi sesak
Intervensi
1.Lakukan identifikasi factor yang mempengaruhi masalh tidur(Pola
tidur,waktu tidur)
Rasional:mengetahui kualitas dan kuantitas pola tidur
2.Kaji factor yang berhubungan dengan factor kebisingan
Rasional:Mengetahui factor kebisingan yang mengganggu tidur pasien
3.Anjurkan minum susu hangat sebelum tidur
Rasional:Pasien tidur dengan nyenyak
4.Beri alat bantu tidur seperti bantal
Rasional:Memberi posisi nyaman untuk tidur
5.Kurangi potensial-potensial cedera selama tidur
Rasional:Mencegah terjadinya cedera
6.Ajarkan nafas dalam
Rasional:dapat melegakan pernafasan pasien,pasien tenang
D. PELAKSANAAN KEPERAWATAN
Pelaksanaan keperawatan adalah langkah ketiga dalam proses keperawatan
dengan melaksanakan tindakan keperawatan yang disesuaikan dengan rencana
tindakan keperawatan yang mencakup tindakan mandiri, kolaborasi, dan
delegasi.
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi keperawatan dari masing-masing diagnosa adalah
1. Pola nafas efektif
2. Nyeri berkurang atau hilang
3. Tidak terjadi trauma
4. Kebutuhan pola tidur terpenuhi
5. Ansietas berkurang atau hilang