Anda di halaman 1dari 5

RESUSITASI NEONATUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


188.5/200-Yanmed/2022 01 1/4
Ditetapkan
Direktur RSUD Kota
STANDAR Tangerang
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 03/September/2022
(SPO)
dr. O.U. TATY DAMAYANTY
NIP. 197304062006042020

PENGERTIAN Tindakan yang dilakukan untuk life saving pada


neonatus baru lahir.

TUJUAN Life saving


KEBIJAKAN SK Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Tangerang Nomor: 445/405.1/RSUD/2016 tentang
Kebijakan penyelengaraan pelayanan RSUD Kota
Tangerang;
445/188/RSUD/2016 tentang Kebijakan pelayanan
kesehatan maternal dan neonatal di RSUD Kota
Tangerang; 445/189/RSUD/2016 tentang Penetapan
dan pemberlakuan panduan pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal di RSUD Kota Tangerang;
445/181/RSUD/2016 tentang Kebijakan pelayanan
obstetric neonatal emergensi komprehensif (PONEK) 24
jam di RSUD Kota Tangerang;
445/183/RSUD/2016 tentang Penetapan dan
pemberlakukan panduan pelayanan obstetri neonatal
emergensi komprehensif (PONEK) 24 jam di RSUD Kota
Tangerang.

PROSEDUR A. PENGKAJIAN FAKTOR RESIKO IBU


Perawat/Bidan menanyakan riwayat maternal : PEB,
KPD ≥ 18 jam, DM, kelainan jantung, Hipertensi kro-
nik/tidak, konsumsi alcohol/tidak, Covid 19.
B.PENGKAJIAN FAKTOR RESIKO BAYI
- Usia gestasi
RESUSITASI NEONATUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


188.5/200-Yanmed/2022 01 2/4

- Gemelli (jumlah bayi berapa) / Tunggal


- TBJ
C.PERSIAPAN TIM
- Merah : Dokter terlatih
- Kuning : Perawat Terlatih
- Hijau : Perawat/Bidan terlatih
D.PERSIAPAN LINGKUNGAN
- Infant Warmer dinyalakan 30 menit sebelum re-
susitasi
- Suhu ruangan diatur (24 – 26 ⁰C)
E.PERSIAPAN ALAT DAN OBAT-OBATAN
1. Infant warmer
2. Handuk hangat sesuai kebutuhan
3. Alat resusitasi :
- Oksigen
- Suction no 6,8,10
- T- piece resuscitator dan oksigen
- Sungkup sesuai kebutuhan
- Laringoskop set
- ETT ukuran: 2.5 , 3.0, 3.5, 4.0,
- Mandrain / stylet neonatus
- Feeding tube no 8
- Oxymetri
- Stetoskop
- Plastic klip ukuran 5kg
- Wing catheter sesuai kebutuhan
- Transparan dressing
- Set umbilical catheter
- Umbilical catheter sesuai kebu-
tuhan
- Spuit: 1,3,5,10,20,50 ml
RESUSITASI NEONATUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


188.5/200-Yanmed/2022 01 3/4

- Plester dan gunting


- Three way
- Extention tube
- Alcohol Swab
- Kassa steril
- Cairan Antiseptik sesuai kebu-
tuhan
- Sarung tangan steril
- Benang silk uk 3.0
- Obat – obatan :
 Adrenalin / epinefrine
 Sulfas atropine
 Aquadest
 Nacl 0,9%
 Dextrose 10%
F. PENCEGAHAN INFEKSI/PENGGUNAAN APD
- Masker bedah
- Sarung tangan
 Untuk Ibu dengan Covid 19 :
- Masker N95
- Apron
- Face shield / Google
G.PENATALAKSANAAN
1. Setelah neonatus lahir dan dilakukan
pemotongan tali pusat, perawat/bidan
meletakkan neonatus dibawah infant warmer.
2. Perawat/Bidan/Dokter mengeringkan neonatus
dengan kain hangat/ handuk. Kemudian kain
basah disingkirkan dan diganti dengan kain
hangat/ handuk yang baru.
3. Dokter/Perawat/Bidan melakukan langkah awal
yaitu menghangatkan, memposisikan neonatus
RESUSITASI NEONATUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


188.5/200-Yanmed/2022 01 4/4

menghidu (bersihkan jalan napas jika perlu),


mengeringkan dan menstimulasi serta
memposisikan kembali, lalu menilai usaha napas
dan Laju Denyut Jantung (LDJ) dengan
memasang saturasi oksigen di preduktal
4. Bila napas spontan ada dan LDJ > 100
kali/menit, lihat apakah ada retraksi dada,
merintih atau takipnea,
4.1 jika Ya maka berikan CPAP (Peep 7, fiO2
disesuaikan dengan target saturasi
oksigen)
4.2 jika Tidak maka lihat apakah sianosis
tanpa distres napas, atau target SpO tidak
tercapai. Apabila tidak ada sianosis
maupun distress napas maka neonatus
dapat rawat gabung bersama ibunya
4.3 jika ada sianosis tanpa distress
napas/target SpO2 tidak tercapai, dapat
diberikan oksigen aliran bebas, pantau
kembali SpO2 (pertimbangkan CPAP jika
premature) dan apabila sianosis menetap
dengan oksigen maka pertimbangkan
neonatus ada kelainan jantung bawaan.
5. Bila neonatus apnea /megap-megap dan LDJ <
100 kali/menit, berikan Ventilasi Tekanan Positif
(VTP) efektif selama 30 detik ( 20-30 kali),
kemudian nilai kembali usaha napas dan LDJ,
jika tidak ada pengembangan dada, lakukan
SRIBTA (periksa Sungkup, Reposisi, Isap lendir,
Buka mulut, Tekanan, alternative jalan napas)
kemudian lakukan prosedur no.4
6. Bila LDJ masih < 60 kali/menit, dan sudah
dilakukan VTP efektif , lakukan VTP + Kompresi
RESUSITASI NEONATUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


188.5/200-Yanmed/2022 01 5/4

dada (1:3) selama 60 detik (neonatus sudah


terintubasi, fiO2 100%, pasang akses
intravena/umbilical dan OGT) kemudian lakukan
langkah no.4
7. Bila LDJ masih < 60 kali / menit, tetap VTP +
Kompresi dada dan berikan adrenalin 1 : 10.000
sebanyak 0.1 – 0.3 ml/kg diberikan intravena
atau melalui pipa endotrakeal dan berikan
larutan Nacl 0, 9 % 10 ml/kg jika diperlukan
8. Jika sudah stabil, Dokter/Perawat melakukan
perawatan pasca resusitasi. Neonatus dirawat
perinatologi level II atau III sesuai keadaan
klinis/ intruksi dokter.

UNIT TERKAIT - IGD


- VK
- NICU
- Perinatal

Anda mungkin juga menyukai