Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN MINUM PADA NEONATUS BARU LAHIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD KOTA TANGERANG 02.04.190 00 1/3

Ditetapkan
Direktur RSUD Kota Tangerang
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) 02 Februari 2017
dr. FERIYANSYAH
NIP. 197912202007011010

PENGERTIAN Memberikan minum pada neonatus baru lahir dengan kondisi


klinis baik maupun pada neonatus resiko tinggi.

TUJUAN Membantu neonatus dalam memenuhi kebutuhan nutrisi.

KEBIJAKAN SK Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang Nomor:


445/405.1/RSUD/2016 tentang Kebijakan penyelengaraan
pelayanan RSUD Kota Tangerang;
445/188/RSUD/2016 tentang Kebijakan pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal di RSUD Kota Tangerang;
445/189/RSUD/2016 tentang Penetapan dan pemberlakuan
panduan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal di RSUD
Kota Tangerang;
445/181/RSUD/2016 tentang Kebijakan pelayanan obstetric
neonatal emergensi komprehensif (PONEK) 24 jam di RSUD
Kota Tangerang;
445/183/RSUD/2016 tentang Penetapan dan pemberlakukan
panduan pelayanan obstetri neonatal emergensi komprehensif
(PONEK) 24 jam di RSUD Kota Tangerang.

PROSEDUR Pemberian minum pada neonatus rawat gabung


1. Neonatus pasca persalinan spontan dengan kondisi klinis
baik yang dirawat gabung hanya diberikan asupan nutrisi
ASI saja kecuali bila ASI tidak ada bisa diberikan nutrisi
selain ASI setelah orang tua neonatus mengisi dan
menandatangani persetujuan pemberian susu formula /
PEMBERIAN MINUM PADA NEONATUS BARU LAHIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD KOTA TANGERANG 02.04.190 00 2/3

Neonatus pasca persalinan bantuan / operasi caesar dengan


kondisi klinis baik di observasi selama 4 – 6 jam di ruang
transisi neonatus. Selama neonatus berada di ruang transisi,
neonatus tidak di berikan nutrisi per oral apapun selain ASI.
Setelah neonatus dipindahkan ke ruang rawat gabung,
neonatus segera di berikan kepada ibunya untuk disusui.
2. Neonatus yang lahir dari ibu dengan hepatitis B
( berdasarkan pemeriksaan rapid HbsAg), segera diberikan
HBIg dan imunisasi hepatitis B setelah lahir (setelah meminta
persetujuan orang tua neonatus). Apabila orangtua menolak
untuk di berikan HBIg/ imunisasi hepatitis B ( orang tua harus
tanda tangan penolakan ), Setelahnya neonatus dapat di
pindahkan ke ruang rawat gabung dan disusui oleh ibunya.
3. Neonatus yang lahir dari ibu dengan HIV ( berdasarkan
pemeriksaan rapid HIV ), tidak di anjurkan untuk menyusui.
Neonatus di berikan ASI donor / susu formula setelah
orangtua diberikan penjelasan mengenai alasan tidak
memberikan ASI. Orangtua menandatangani persetujuan
pemberian ASI donor / susu formula. Neonatus boleh di
rawat gabung. Apabila orangtua tetap berkeinginan untuk
menyusui, maka orangtua harus membuat surat pernyataan
terkait hal tersebut.
4. Pada neonatus yang berusia lebih dari 72 jam dan ibu tidak
memungkinkan untuk memberikan ASI ( misalnya ibu dirawat
di ICU ), maka pemberian nutrisi bisa dengan cara
memberikan ASI donor / susu formula pada neonatus setelah
orang tua neonatus mengisi dan menandatangani
persetujuan pemberian susu formula/ susu donor.

UNIT TERKAIT Perinatologi


PEMBERIAN MINUM PADA NEONATUS BARU LAHIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD KOTA TANGERANG 02.04.190 00 3/3

Anda mungkin juga menyukai