0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan2 halaman
Prosedur penerimaan pasien bersalin di Puskesmas Tempel I meliputi pendaftaran pasien, penilaian kondisi kehamilan dan kelayakan bersalin, penjelasan tata laksana perawatan, dan pendokumentasian data pasien.
Prosedur penerimaan pasien bersalin di Puskesmas Tempel I meliputi pendaftaran pasien, penilaian kondisi kehamilan dan kelayakan bersalin, penjelasan tata laksana perawatan, dan pendokumentasian data pasien.
Prosedur penerimaan pasien bersalin di Puskesmas Tempel I meliputi pendaftaran pasien, penilaian kondisi kehamilan dan kelayakan bersalin, penjelasan tata laksana perawatan, dan pendokumentasian data pasien.
Kepala Puskesmas Tempel I Tanggal Terbit : 01 Mei 2016 SPO PUSKESMAS Revisi : 00 dr. Anna Ratih Wardani,M.P.H. TEMPEL I NIP. 19630206 199703 2 001 Halaman : 1/2
PENGERTIAN Merupakan serangkaian langkah dalam penatalaksanaan
penerimaan pasien bersalin yang datang ke unit rawat bersalin.
TUJUAN Sebagai acuan langkah dalam memberikan tata laksana yang tepat bagi pasien yang akan menjalani rawat bersalin.
KEBIJAKAN SK No. 7/SK/188 tentang
Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Tempel I
REFERENSI Buku uraian materi penatalaksanaan infeksi menular seksual.
Kementrian Kesehatan RI dalam pelatihan IMS tahun 2013.
PROSEDUR Petugas kesehatan :
1. Menerima pasien secara profesional dengan ramah dan sopan, membantu pasien masuk ke ruangan, bila perlu menggunakan kursi roda/brancart. 2. Melakukan penilaian klinis awal untuk menentukan kategori pasien sesuai manual rujukan PONED. 3. Menjelaskan hasil pemeriksaan petugas medis/paramedis kepada pasien/ keluarga bahwa: a. pasien harus menjalani rawat bersalin atau b. pasien belum dalam kondisi siap bersalin sehingga pasien bisa dipulangkan dulu atau c. pasien perlu dirujuk karena berada dalam kondisi indikasi dirujuk. d. Menanyakan apakah pasien mempunyai kartu identitas berobat dan kartu jaminan kesehatan yang berlaku. e. Menjelaskan tata cara perawatan pasien selama dirawat bersalin, tarif dan syarat-syarat pemakaian kartu jaminan. f. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan mempersilahkan pasien/keluarga untuk menandatangani formulir persetujuan/penolakan tindakan medis. g. Membuatkan rekam medis pasien rawat bersalin dan melaksanakan tindakan sesuai prosedur yang berlaku. h. Mengantarkan pasien ke kamar bersalin dengan kursi roda atau brancart sesuai dengan kondisi pasien, bila diperlukan. i. Menyertakan rekam medis dan obat – obatan sesuai resep dokter/obat darurat (sementara) sambil menunggu terapi dokter. j. Menulis tanggal masuk, nama, umur, alamat, diagnosa, terapi, diet dan nama dokter yang menangani di papan infomarsi pasien dalam ruangan. k. Menulis nama pasien pada papan daftar pasien.