Anda di halaman 1dari 5

TATA LAKSANA PELAYANAN KLINIK

IBU RUANG BERSALIN

No. Dokumen : A/SOP/1/202

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 4 Januari 202

Halaman :¼

1. Pengertian a. Anamnesa adalah Tanya jawab antara bidan dan pasien untuk mengetahui
riwayat penyakit nya

b. Rujukan internal adalah pengiriman pasien ke balai pengobatan/ poli lainnya


di lingkungan puskesmas mauk

c. Rujukan eksternal adalah pengiriman pasien ke rumah sakit untuk


mendapatkan penanganan lebih lanjut atas keadaan penyakit

d. Inform consent adalah persetujuan yang di berikan kepada pasien dan


keluarganya atas dasar penjelasan mengenai tindakan media yang akan di lakukan
terhadap dirinya serta resiko yang berkaitan dengannya.

e. Klinik ruang bersalin puskesams mauk buka :

 Senin s/d minggu : pagi mulai dari 08.00-15.00

 Senin s/d minggu : sore malam mulai pukul 15.00-08.00

f. Penanggung jawab klinik ruang bersalin adalah seorang dokter umum dan
bidan

g. Persyaratan pelayanan klinik ruang bersalin

 Setiap pasien yang melakukan kunjungan ke klinik ruang bersalin harus di


catat di buku register harian dan di catat di rekam medic bila pasien gawat

 Melayani pasien kebidanan maternal dan neonatal

 Dapat mengeluarkan surat kelahiran

1/4
 Tidak dapat meresepkan obat, surat rujukan, surat keterangan dan lainnya
tanpa pemeriksaan pasien

 Semua pasien tanpa harus melewati loket pendaftaran sebelum


mendapatkan pelayanan

 Setiap pasien datang langsung di layani di ruang bersalin

 Pelayanan pasien bersalin di lakukan sepenuhnya dengan penanggung


jawab ruang bersalin dan bidan pelaksana harian (bidan desa, PTT, dan
bidan psukesmas)

 Pelayanan klinik ruang bersalin dapat menjadi tempat praktek para dokter
muda dan mahasiswa/I dari institusi bidang kesehatan lainnya, sesuai
dengan perjanjian kerjasama yang berlaku dan surat pengantar dari dinas
kesehatan kabupaten tangerang dan institusi pendidikan yang
bersangkutan

 Prosedur pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan mulai pasien datang


sampai pasien selesai mendapatkan pengobatan atau rujukan atau
perawatan

 Rujukan pasien dari klinik ruang bersalin dapat berupa :

 Rujukan internal yaitu rujukan ke poli lainnya di puskesmas

 Rujukan eksternal yaitu rujukan ke RS

 Pelayanan klinik ruang bersalin di lakukan oleh 2 orang bidan jaga pagi
dan 2 orang bidan jaga malam

 Pelaksanaan tindakan medis harus menggunakan inform consent

2. Tujuan Prosedur klinis ini di gunakan sebagai acuan untuk melaksanakan pelayanan
kebidanan maternal dan neonatal baik fisiologis maupun patologis bagi pasien
datang ke ruang bersalin Klinik Budi Medika, agar dalam pelaksanaanya
mengupayakan untuk mewujudkan kepuasan pada pelanggan, sesuai dengan
protap dan peraturan yang berlaku

3. Kebijakan Berdasarkan surat kebijakan kepala BPM

4. Referensi

2/4
5. Prosedur/ PENDAFTARAN
Langkah- langkah
1. Petugas klinik ruang bersalin

PELAYANAN KLINIK RUANG BERSALIN

1.melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan kebidanan

2. menulis semua hasil pemeriksaan dalam buku register harian dan rekam
medis

3. melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana untuk pemeriksaan HB,


protein urine, dan glukosa urine

4. menentukan penegakan diagnose

5. melakukan kolaborasi dengan dokter umum

6. menentukan tindakan dan perawatan selanjutnya

7. menentukan apakah pasien memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang


lebih tinggi atau lebih lengkap

8. apakah pasien perlu di rujuk, bidan atau dokter umium menghubungi via
telpon dr SPOg dan sr SPA untuk tindakan penatalaksanaan (tidak selalu
harus di lakukan)

9. bidan atau petugas melakukan SMS gateway SIJARIEMAS melalui hp


pribadi sesuai dengan RS yang di tuju (harus selalu di lskukan)

PENETAPAN DIAGNOSA

1.Menetapkan diagnose penyakit dan menulis di dalam buku register harian


dan rekam medic

2. memberikan informasi kepada pasien atau keluarga tentang penyakitnya

3. menetapkan apakah pasien perlu di rawat atau di rujuk

4. apabila perlu di rujuk, membuat surta rujukan

5. menetapkan apakah pasien perlu di lakukan tindakan

6. apabila perlu di lakukan tindakan maka di buatkan inform consent

3/4
PELAKSANAAN TINDAKAN

1. Membuat inform consent untuk pelaksanaan tindakan dan meminta pasien


atau keluarga pasien menandatangani inform consent

2. Menyiapkan bahan dan alat untuk melaksanakan tindakan

3. Melaksanakan tindakan sesuai kebutuhan dan prosedur tetap klinis yang


sudah di tetapkan

4. Petugas mencatat semua tindakan dan terapi yang di berikan di buku register
harian dan rekam medik

6. Bagan Alur

7. Hal – hal yang perlu


diperhatikan

8. Unit terkait
BIDAN

9. Dokumen terkait 1. Buku register


2. Form permintaan pemeriksaan laboratorium
3. Form rujukan internal
4. Form rujukan eksternal
5. Surat keterangan kelahiran

10. Rekam historis Tanggal mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

4/4
5/4

Anda mungkin juga menyukai