Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

: Ditetapkan Oleh
No. Dokumen
394/III/SPO/188 Kepala Puskesmas Tempel I

Tanggal Terbit : 01 Maret 2017


SPO
PUSKESMAS Revisi : 00 dr. Anna Ratih
Wardani,M.P.H.
TEMPEL I Halaman :2 NIP. 19630206 199703 2 001

PENGERTIAN Bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42


minggu, memiliki berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram.

TUJUAN Petugas paramedis mampu menangani bayi baru lahir,


mengenali tanda kedaruratan dan mengambil tindakan yang
tepat dalam melakukan pertolongan system pernafasan serta
mencegah hipotermi, hipoglikemi dan infeksi.

KEBIJAKAN SK No. 7/SK/188 tentang


Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Tempel I

REFERENSI Asuhan Persalinan Normal Halaman 40-42


1. Cuci tangan sesuai prosedur .dan pakai sarung tangan yang
PROSEDUR
bersih.
2. Memastikan bahwa suhu ruangan hangat.
3. Segera setelah bayi lahir, potong tali pusat. Lakukan IMD
minimal 1jam.
4. Nilai bayi untuk memastikan bahwa bayi bernafas atau
menangis sebelum menit pertama penilaian apgar score, jika
bayi tidak menangis atau tidak bernafas spontan, hisap
lendir pada mulut dan hidung bayi secara hati – hati
menggunakan dee Lee.
5. Jika bayi mengalami kesulitan memulai pernafasan
walaupun sudah dilakukan pengeringan, stimulasi, atau
penghisapan lendir dengan hati – hati, mulai lakukan
resusitasi bayi baru lahir untuk menangani asfiksia.
6. Jika bayi menangis atau bernafas , lakukan penilaian APGAR
pada menit pertama setelah lahir.
7. Jaga kehangatan bayi
8. Sesudah 5 menit lakukan penilaian terhadap keadaan bayi
secara umum dengan menggunakan skor APGAR.

Skor Apgar 0 1 2

Warna Biru/ pucat Tubuh merah Seluruh tubuh


jambu, merah jambu
ekstrimitas
kebiruan

DJJ Tidak ada < 100 x/menit >100x/menit

Refleks Tidak ada Menyeringai Bersin,batuk/


menarik kaki

Aktifitas Tidak Ekstrimitas Gerak aktif


ada/lemes sedikit fleksi

Pernafasan Tidak ada Pernafasan lemas Menagis kuat,


dan tidak pernafasan
teratur/menangis kuat dan
lemah. teratur

9. Periksa tanda vital bayi. Ukur suhu. Bila suhu bayi kurang
dari 360C atau jika kaki bayi teraba dingin, maka segera
lakukan penghangatan tubuh bayi sesuai prosedur
penanganan hipotermi. Amati suhu bayi tiap jam sampai
suhu normal.
10. Periksa bayi dari kepala sampai ujung kaki untuk mencari
kemungkinan adanya kelainan. Periksa anus dan daerah
kemaluan, Lakukan pemeriksaan ini dengan cepat agar bayi
tidak kedinginan.Selanjutnya lakukan IMD selama 1jam.
Kemudian lakukan Antopometri.
11. Gelang bayi dikenakan pada bayi bila laki-laki biru, bila
perempuan merah muda dan di beri tulisan : bayi ny. ....,
serta alamat.
12. Memberikan injeksi vit K I 1 mg secara IM di paha kiri,
berikan salp mata.
13. Memberikan imunisasi HB unijec.
14. Jika bayi belum diberi ASI, bantu ibu untuk mulai
menyusui.
15. Hindari pemberian susu formula.
16. Memandikan bayi setelah 6jam.
17. Jaga kehangatan bayi.
18. Observasi BAK/BAB dalam 24 jam, jika dlm 24jam bayi
belum BAK/BAB konsul dokter.
19. Bila ditemukan kelainan, lakukan prosedur rujukan sesuai
manual Rujukan.
20. Bereskan alat
21. Dokumentasi
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai